(VOVworld) – Di kalangan komunitas etnis-etnis minoritas di daerah Tay Nguyen, sesepuh dukuh selalu memainkan peranan yang penting dan adalah orang yang paling punya kewibawaan di dukuh. Dalam pekerjaan pembangunan pedesaan baru, para sesepuh dukuh selalu aktif menyosialisasikan garis politik dan hkum Negara kepada rakyat, menggerakkan rakyat menjaga persatuan besar, aktif bekerja, berproduksi dan mengembangkan faktor dalam untuk membangun kampung halaman menjadi semakin cukup sandang, cukup pangan dan sejahtera.
Ilustrai
(Foto: baomoi.com)
Sudah berusia 70 tahun, tapi, sesepuh dukuh, bapak Ma Nhat di dukuh Choa, kecamatan Dlye Yang, kabupaten Ea H’leo, provinsi Dac Lac selalu aktif ikut serta dalam semua pekerjaan di daerah. Saban hari, dia menyediakan waktu untuk mengunjungi dan memobilisasi semua keluarga di dukuh. Ketika ada kebijakan pembangunan pedesaan baru, bapak Ma Nhat telah aktif menyosialisasikan dan memobilisasi rakyat untuk turut berusaha keras. Dia telah menjadi pelopor dalam menyumbangkan uang untuk membangun jalan baru dan semua keluarga di dukuh telah aktif mengikutinya. Dari tahun 2011 hingga sekarang, bersama dengan sumber modal investasi Negara, hampir 200 kepala keluarga di dukuh Choa telah menyumbangkan uang lebih dari VND 320 juta untuk membangun jalan-jalan pedesaan. Bapak Ma Nhat menyatakan bahwa sekarang ini, dukuhnya telah punya jalan aspal, jalan beton, gedung komunitas yang megah dan semua orang merasa sangat gembira membangun pedesaan baru:
“Keinginan kami ialah selangkah demi selangkah mencapai kemajuan, maka rakyat barulah mengikutinya. Siapa yang belum mengerti, saya harus berusaha memberikan penjelasan kepada mereka untuk mengerti dan mengikutinya yaitu mengikuti kebijakan Partai Komunis dan hukum Negara, tidak boleh ada orang yang melanggarnya”.
Sesepuh dukuh di daerah Tay Nguyen
(Foto: baomoi.com)
Di dukuh Dung A, kecamatan Ea Khal, kabupaten Ea H’leo, bapak Ma An sepenuh dukuh ini, juga menonjol sebagai pelopor dalam semua gerakan kompetisi dan bersama dengan seluruh rakyat bersatu padu membangun pedesaan baru. Menurut bapak dukuh Ma An, agar supaya semua warga dukuh mengikutinya, pertama-tama ialah keluarganya harus memperkaya diri dan menjadi keteladanan dalam memberikan sumbangan kepada komunitas. Dia telah bersama dengan anak, cucu aktif bekerja dan berproduksi. Dengan 3 hektar tanah penanaman kopi, lada dan kolam ikan yang mendapat investasi baik, maka setiap tahun, keluarga bapak Ma An memperoleh pendapatan sebesar lebih dari VND 600 juta. Untuk mengikuti sesepuh dukuh, banyak keluarga di dukuh Dung A juga menggeliat mengembangkan ekonomi, banyak kepala keluarga telah menjadi kaya, dari situ bersedia turut memberikan sumbangan untuk membangun proyek-proyek publik di dukuh. Bapak Ma An, sesepuh dukuh Dung A, kecamatan Ea Khal, kabupaten Ea H’leo memberitahukan:
“Membantu rakyat mengembangkan ekonomi juga merupakan kebijakan yang diajukan oleh Partai Komunis dan Negara kepada seluruh rakyat, dari situ, saya berpikir bahwa harus memberikan bantuan kepada seluruh dukuh untuk berkembang. Saya menanam pohon kopi, membangun pedesaan baru, maka saya harus memobilisasi, menyosialisasikan dan memberikan pendidikan kepada rakyat untuk bisa tahu melakukan usaha, anak-anak”.
Mengembangkan peranan sesepuh dukuh dalam pembangunan pedesaan baru
(Foto: baolamdong.vn)
Tran Vinh, Wakil Harian Sekretaris Komite Partai kabupaten Ea H’leo menegaskan bahwa semua sesepuh dukuh, orang-orang yang punya kewibawaan di kalangan rakyat etnis minoritas kabupaten Ea H’leo telah mengembangkan secara baik peranan, tanggung-jawab, menjadi sandaran spirituil bagi semua keluarga untuk menggeliat dan turut membangun daerahnya semakin berkembang.
“Mengembangkan hasil-hasil yang sudah dicapai selama ini, kami terus memperhatikan, memberikan pengarahan kepada semua sesepuh dukuh, kepala dukuh dan orang-orang yang punya kewibawaan di kalangan rakyat untuk memobilisasi semua orang turut berproduksi, menjamin keamanan dan ketertiban di dukuh. Dari situ, meningkatkan kehidupan rakyat dan turut menstabilkan perkembangan kabupaten”.
Kabupaten Ea H’leo punya 53 dukuh pemukiman rakyat etnis minoritas. Walaupun menjumpai banyak kesulitan dalam mencapai kriterium-kriterium tentang pembangunan pedesaan baru, tapi dengan tanggung-jawab dan upayanya, semua sesepuh dukuh dan kepala dukuh di sini telah dan sedang bersama dengan semua warga di kabupaten membangun pedesaan baru dan mengembangkan kehidupan rakyat./.