(VOVWORLD) - Bagi setiap keluarga di Vietnam, ketika setiap Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (Hari Raya Tet) tiba, selain kue Chung, kue Tet dan sajian panca buah-buahan, tidak bisa kurang warna-warni dari bermacam bunga. Dari Vietnam Utara sampai Selatan, di mana saja ada banyak desa penghasil bunga dan pasar bunga. Bergantung pada setiap daerah, orang memainkan bermacam jenis bunga Tet yang berbeda-beda, tetapi jenis bunga yang paling disukai pada Hari Raya Tet yalah bunga persik, bunga Mai, bunga Ban, bunga mawar, pohon jeruk imlek, pohon bonsai dan lain-lain. Pada hari-hari ini, warga di desa bunga di seluruh negeri sedang terburu-buru bergegas-gegas merawat bunga agar bunga bisa mekar tepat pada Hari Raya Tet 2019.
 Desa penghasil bunga Tay Tuu, salah satu diantara desa penghasil bunga terbesar di Hanoi . (Foto: Vntrip.vn) |
Desa penghasil bunga Tay Tuu, salah satu diantara desa penghasil bunga terbesar di Hanoi (Ibukota Vietnam), suasana kerja yang sangat antusias, bergelora di seluruh desa dan sawah. Selain bunga Lily, bunga Krisan, pada Hari Raya Tet, petani bunga di Desa Tay Tuu menanam jenis-jenis bunga tradisional yaitu krisan, mawar dan violet. Nguyen Hoang Luu, warga kecamatan Tay Tuu mengatakan: “Pada tahun ini, kami desa penghasil bunga memanam bermacam-macam jenis bunga untuk melayani kebutuhan Hari Raya Tet. Sekarang, harga bunga belum tinggi, kira-kira 25.000VND/10 kuntum bunga mawar, 15.000 VND/10 kuntum bunga krisan. Tetapi mendekati Hari Raya Tet, seperti tanggal 28 atau 29 bulan dua belas imlek, harga bunga akan melonjak lebih tinggi. Kami sedang menyirami dan merawat bunga agar bisa mekar tepat pada hari raya Tet, untuk kepentingan secara baik pasar pada Hari Raya Tet ini”.
Desa penghasil bunga Van Duong, Kecamatan Hoa Lien, Kabupaten Hoa Vang merupakan salah satu di antara tempat-tempat penghasil bunga terbesar di Kota Da Nang (Vietnam Tengah). Di sana orang menanam kira-kira 40 jenis bunga. Bunga sedang berkembang secara baik dan bersedia memasok pasar Vietnam Tengah. Pham Van Huy, warga bunga penghasil Desa Van Duong mengatakan: “Pada panenan bunga tahun ini, keluarga saya menanam kira-kira 60.000 pot bunga. 50% diantaranya sudah dipesan lebih dulu. Pada musim bunga Tet ini, keluarga saya menjual benuh dan pot bunga diprakirakan mencapai kira-kira 500 juta VND (sama dengan 22.000 USD)”.
Pada hari-hari ini, para petani bunga di Kecamatan My Binh, Kota Phan Rang-Thap Cham, daerah penghasil bunga terbesar dari Propinsi Ninh Thuan (Vietnam tengah) sedang merawat bermacam-macam bunga untuk memenuhi kebutuhan pasar bunga pada Hari Raya Tet. Pada tahun ini, cuacanya kondusif, maka akan mekar secara baik, petani bunga bisa menghemat biaya obat untuk menjaga tanaman dan ongkos listri untuk penerangan bunga. Vo Van Khai, kader pertanian Kecamatan My Binh, Kota Phan Rang-Thap Cham mengatakan: “Khususnya jenis bunga krisan kuning dari Kecamatan My Binh telah cukup memasok kepada pasar-pasar dan para pedagang untuk dijual sebelum, selama dan setelah Hari Raya Tet,, bahkan kepada daerah pendalaman”.
Desa penghasil bunga Sa Dec, Propinsi Dong Thap (Vietnam Selatan) memasok bunga, pohon hias kepada provinsi-provinsi di Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong. Tempat ini tidak hanya merupakan ladang bunga terbesar di Vietnam, tapi juga merupakan tempat wisata yang sungguh menarik. Pada Hari Raya Tet 2019, desa penghasil bunga Sa Dec direncanakan akan memberikan kira-kira 3 juta pot bunga dari bermacam-macam jenis ke pasar.
Kalau datang ke desa penghasil bunga pada Hari Raya Tet, wisatawan bisa melihat bahwa dari awal sampai ujung desa, di mana-mana ada bunga. Satu ruang bunga mencakup seluruh desa, menghiasi musim Semi menjadi tambah bersemarak..