(VOVWORLD) - Di saat-saat sekarang ini, ketika mengunjungi Dukuh Phieng Cai, Kecamatan Long Sap, Kabupaten Moc Chau, Provinsi Son La, sebuah dukuh di mana hanya warga etnis minoritas Mong tinggal, Anda akan melihat perubahan dengan toko-toko layanan, banyak bangunan tinggi dan area-area perumahan yang berdekatan satu sama lain, yang kini dalam nuansa warna baru. Jalan antarkecamatan dan antardukuh pun sudah dibeton, sehingga kondusif untuk melakukan perjalanan; seluruh lereng bukit menghijau dengan rimbunnya pohon jeruk bali, jeruk, kelengkeng, jagung dan teh yang mencerminkan kehidupan yang cukup sandang, cukup pangan. Hal yang istimewa ialah warga di sana telah mengubah struktur tanaman dan ternak yang mendatangkan hasil yang sangat baik, dan kehidupan telah berubah dari hari ke hari.
Pola menanam pohon buah-buahan di lahan miring mendatangkan banyak manfaat (Foto: baosonla.org.vn) |
Trang Lao Tu, Kepala Front Tanah Air Dukuh Phieng Cai, mengungkapkan bahwa keluarganya termasuk satu di antara keluarga di dukuh yang telah lepas dari kemiskinan dan mencapai kehidupan yang lebih baik dengan membudidayakan ternak dan tanaman buah-buahan di lahan miring. Ia mengatakan bahwa warga bisa menjadi seperti sekarang ini karena setiap pekan turut berpartisipasi dalam pertemuan masyarakat; para pejabat teras kecamatan dan kabupaten datang ke setiap keluarga, setiap gang untuk menyosialisasikan dan menggerakkan warga di dukuh agar lebih memahami haluan dan kebijakan, lebih giat bekerja dan berproduksi:
“Mengikuti haluan Partai dan Hukum Negara, kehidupan akan lebih baik, anak-anak dapat bersekolah. Apabila suatu keluarga tidak mengikuti haluan Partai dan Hukum Negara, maka tidak akan dapat menanam padi, jagung, dan tidak akan memiliki makanan, serta tidak bisa menabung.”
Di Dukuh Phieng Cai terdapat 88 keluarga, 100% di antaranya adalah warga etnis minoritas Mong, kegiatan ekonomi utama mereka adalah pembangunan pertanian, dengan lebih dari 100 Ha lahan pertanian, warga menanami lahan 45 Ha dengan padi gogo dan 60 Ha dengan jagung. Guna menggerakkan warga untuk menanam varietas tanaman baru yang memiliki produktivitas tinggi, Badan Pengelola Dukuh telah menyelenggarakan pertemuan-pertemuan masyarakat, pertemuan antarkepala marga untuk melakukan survei dan membantu para keluarga mendaftar untuk bertanam buah-buahan.
Trang Lao Tu mengatakan bahwa berkat kursus-kursus pelatihan dan pertukaran pengalaman, pemahaman masyarakat telah berubah, dan dengan berani mengubah struktur tanaman dan ternak, menanam pohon buah-buahan di lahan miring, sehingga mendatangkan banyak manfaat.
Bersamaan dengan itu, memahami adat istiadat masyarakat, memanfaatkan tokoh-tokoh terkemuka di daerah setempat, dan melalui sumber berita dari masyarakat, pasukan keamanan publik kecamatan juga melakukan sosialisasi dan ceramah di hadapan masyarakat, membimbing mereka dalam melakukan kegiatan ekonomi, mengembangkan peternakan yang sesuai agar kehidupan materiel dan spiritual masyarakat semakin berkembang. Kapten Ha Van Trong, Wakil Kepala Keamanan Publik Kecamatan Long Sap, mengatakan bahwa melalui pertemuan dan kontak, serta pemberian bimbingan kepada masyarakat, pemeluk agama serta masyarakat lokal telah mematuhi ketentuan hukum dengan baik.
“Selain menyosialisasikan kepada seluruh masyarakat, kami juga fokus menggerakkan para kepala keluarga dan setiap individu untuk memahami dan menjauhi kejahatan narkoba. Bagi warga yang belum mendengar dan mematuhi konstitusi dan undang-undang, kami menghabiskan lebih banyak waktu untuk berbicara serta langsung membimbing mereka dalam mengembangkan ekonomi keluarga”.
Berdasarkan situasi nyata, Badan Harian Tetap Komite Partai Komunis Kabupaten Moc Chau baru saja memberlakukan instruksi tentang penguatan penjaminan keamanan dan ketertiban, pembangunan sosial-ekonomi di 10 dukuh perbatasan yang sangat sulit di kabupaten tersebut, di antaranya Dukuh Phieng Cai. Pham Thi Nhung, Wakil Harian Sekretaris Komite Partai Kabupaten Moc Chau menegaskan: Kabupaten ini secara gigih menerapkan langkah-langkah untuk meningkatkan kehidupan masyarakat sekaligus memecahkan dengan baik masalah keamanan dan ketertiban:
“Kami akan terus melaksanakan secara efektif semua mekanisme dan kebijakan pembangunan sosial ekonomi, terkait dengan pembangunan kawasan pertahanan yang kokoh. Kami juga mengkonkretkan target untuk pembangunan sosial-ekonomi tahunan dan 5 tahunan. Berdasarkan tinjauan umum, di waktu mendatang setiap kelompok kerja harus meninjau setiap keluarga, bagaimana membantu dan mendukung mereka untuk melakukan pergeseran keseluruhan yang baik di dukuh itu”.
Warga di Dukuh Phieng Cai sangat antusias dalam restrukturisasi tanaman. Saat ini terdapat 30 keluarga yang bercocok tanam, sebagian besar menanam pohon plum, atau beternak sapi dan unggas untuk menstabilkan produksi. Saat ini pemerintahan Kecamatan Long Sap, Kabupaten Moc Chau, Provinsi Son La mengusulkan agar Kabupaten Moc Chau memiliki pabrik pengolahan produk pertanian untuk memasarkan hasil pertanian dari masyarakat. Dalam waktu dekat pemerintahan kecamatan berencana membentuk kelompok-kelompok koperasi untuk menjual produk masyarakat, kecamatan ini telah menyusun kembali rencananya untuk tahun 2021-2025, menetapkan restrukturisasi tanaman adalah penanaman markisa dan teh. Harapannya, di waktu mendatang hasil pertanian warga etnis minoritas Mong di Dukuh Phieng Cai akan banyak dikonsumsi di kabupaten dan sekitarnya, sehingga turut memperbaiki kehidupan masyarakat di sini yang lebih sejahtera.