(VOVWORLD) - Peternakan sapi perah merupakan keunggulan Provinsi Soc Trang selama bertahun-tahun belakangan ini. Pola ini telah memberikan sumbangsih penting dalam membantu kehidupan banyak keluarga, terutama bagi keluarga-keluarga miskin dan warga etnis minoritas Khmer untuk meningkatkan pendapatan, memperbaiki kehidupan ekonomi. Beternak sapi ini dianggap sebagai “pancingan” yang efektif untuk membantu warga Provinsi Soc Trang agar tetap tinggal di kampung halaman dan membatasi urbanisasi ke berbagai kota besar untuk mencari nafkah.
 Karena peternakan sapi perah, banyak keluarga di Provinsi Soc Trang telah memperbaiki kehidupannya (Foto: VOV) |
Son Hang, seorang kepala keluarga yang tinggal di Dukuh Tra Bet, Kecamatan Tham Don, Kabupaten My Xuyen mengatakan bahwa ia mulai beternak sapi perah sejak 2009 dengan hanya 1 ekor sapi. Baru pada 2015 ia turut berpartisipasi dalam proyek peternakan sapi perah di provinsi, setelah mendapat arahan tentang teknik, bantuan berupa hewan ternak muda, varietas rumput, varietas jagung, modal untuk membangun kandang, dan sebagainya. Hibah tersebut telah membantu keluarganya dalam mengembangkan peternakan sapi dengan cepat. Hingga saat ini, keluarganya telah memiliki 18 ekor sapi perah, 6 ekor di antaranya memberikan rata-rata 100 liter susu per hari. Setiap minggu ia mendapatkan keuntungan lebih dari 6 juta VND yang kini menjadi sumber pendapatan utama bagi keluarganya.
Sementara Thach Minh Duong, warga Dukuh Tam Loc, Kecamatan Dai Tam, Kabupaten My Xuyen berbagi bahwa dulu, ekonomi keluarganya juga mengalami banyak kesulitan, hingga 2021 ketika mulai beternak sapi perah, kehidupan keluarganya mengalami peningkatan dan lebih stabil. Dari 2 ekor sapi perah pada awalnya, kini keluarganya telah mengembangkan menjadi lebih dari 10 ekor sapi perah. Pendapatan dari peternak sapi perah lebih menguntungkan daripada bertanam palawija dan padi. Ia mengatakan:
“Ketika mulai berpartisipasi dalam proyek peternakan sapi Heifer, ekonomi keluarga saya meningkat, kehidupan menjadi stabil, sapi perah memberikan pendapatan tinggi. Apabila peternakan sapi perah terus stabil, kami akan memperluasnya di masa depan.”
Menurut Dinas Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Provinsi Soc Trang, dari fondasi peternakan sapi perah Koperasi Pertanian Evergrowth dengan skala kecil, pada 2013 Provinsi Soc Trang mulai melaksanakan proyek pengembangan peternakan sapi perah dari provinsi. Proyek tersebut cepat memberikan hasil yang positif, turut melakukan transformasi struktur peternakan, pengembangan metode beternak dari peternakan kecil hingga peternakan terkonsentrasi, secara bertahap mengembangkan bidang peternakan sapi perah di provinsi, bersinergi melaksanakan “Restrukturisasi bidang pertanian untuk meningkatkan nilai pertambahan dan pengembangan secara berkelanjutan.”
Tang Thanh Chi, Wakil Kepala Seksi Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Kabupaten My Xuyen, mengatakan bahwa untuk proyek pengembangan peternakan sapi perah di daerah memberikan keuntungan tinggi, selama ini kabupaten telah memberikan hampir 3.300 dosis mani, menyumbang 160 ekor sapi perah kepada 91 keluarga dan pinjaman modal untuk membeli 24 ekor sapi kepada 12 keluarga.
“Saat ini hasil produksi susu di kabupaten mencapai rata-rata sekitar 4-4,3 ton per hari, di antaranya perusahaan persero susu Vinamilk membeli sekitar 2,2,-2,5 ton, koperasi Evergrowth membeli sekitar 1,78-1,8 ton dan rata-rata harga susu mencapai sekitar 13.000 VND per kilogram. Menurut perhitungan kami, keuntungan rata-rata sekilogram susu mencapai sekitar lebih dari 5.000 VND. Pada umumnya pola peternakan sapi perah di kabupaten memberikan keuntungan finansial tinggi, turut menciptakan lapangan kerja dan pendapatan bagi warga di pedesaan".
 Beternak sapi perah dianggap sebagai “pancingan” yang efektif untuk membantu warga Provinsi Soc Trang agar tetap tinggal di kampung halaman (Foto:VOV) |
Vuong Quoc Nam, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Soc Trang menekankan di waktu mendatang, provinsinya akan terus mempertahankan dan mengembangkan lebih lanjut berbagai proyek peternakan sapi pedaging dan sapi perah bagi warga di daerah-daerah, bersamaan itu melakukan kebijakan yang sesuai dengan keluarga-keluarga miskin, keluarga pramiskin, warga etnis minoritas, kelompok kerja sama, koperasi, dan sebagainya.”
Proyek pengembangan peternakan sapi pada umumnya dan sapi perah pada khususnya terus mencapai keuntungan finansial tinggi. Saat ini bidang pertanian Provinsi Soc Trang tengah fokus meningkatkan kualitas hewan muda, mempertahankan dan menggandakan pola peternakan maju untuk menjamin keselamatan biologis. Di samping itu, meningkatkan kemampuan keahlian bagi barisan teknisi penyebar mani, kemampuan produksi dan konektivitas kepada keluarga-keluarga peternakan sapi, meningkatkan kualitas sumber makanan, memasukkan mekanisme dalam peternakan dan membantu para petani memperoleh modal, serta meningkatkan skala peternakan dalam keluarga.