Kerajinan mengukir perak di Desa Dong Xam berada sejak abad XV. Pada permulaannya, warga Desa Dong Xam melakukan kerajinan lainnya, di kemudian hari, baru melakukan kerajinan emas, khususnya tentang perak dan tembaga. Masa paling makmur dari desa kerajinan ini yalah pada saat para artisan Desa Dong Xam menyebar ke banyak tempat, membawa inti sari kerajinan mengukir perak ke seluruh penjuru Tanah Air. Pada zaman dinasti Nguyen, justru para artisan Dong Xam datang ke Kota kuno Hue untuk mengukir barang-barang perak di istana raja, membentuk Jalan Hang Bac di Kota Hanoi sekarang. Desa Dong Xam sekarang ini mempunyai kira-kira 150 tempat produksi dengan lebih dari 4000 tenaga kerja, pendapatan mencapai kira-kira 100 miliar VND per tahun. Hoang Van Cuong, seorang warga Desa Dong Xam menceritakan: “Desa Dong Xam punya sejarah yang sudah berusia kira-kira 600 tahun ini. Dulu, desa ini sering mengukir perak untuk dijual kepada para raja dan pedagang asing. Produk-produk beraneka-ragam dan variatif seperti barang hiasan, barang-barang ibadah, barang souvenir. Sekarang ini, desa kerajinan ini mempunyai agen di seluruh negeri, khususnya di Kota Hanoi,  Kota Hue, Kota Da Nang, Kota Ho Chi Minh”.

Barang perak hasil ukir Desa Dong Xam berbeda dan lebih menonjol terbanding dengan barang perak di daerah yang lain dalam hal bentuk, penampilan produk beraneka-ragam dan variatif. Seiring dengan produk perak yang canggih, pada beberapa tahun belakangan ini, Desa Dong Xam terkenal dengan produk hasil ukiran tembaga yang berkualitas tinggi dan bervariatif tentang modelnya, disukai pasar. Dalam program bantuan pengembangan “Harta benda Intelektual Vietnam” tahun 2012, Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam telah memberikan bantuan kepada Desa kerajinan Dong Xam ini untuk melaksanakan proyek “Membina brand kolektif untuk desa seni ukir Dong Xam”. Artisan Le Thanh Desa Dong Xam mengatakan: “Di antaranya 3 jenis logam yaitu emas, perak, tembaga, para seniman Dong Xam bisa membuat barang di segala bahan tersebut dan menjamin keartistikan dan tekniknya. Sehubungan dengan peringatan ultah ke-1000 berdirinya Ibukota Thang Long-Hanoi, Desa kerajinan Dong Xam membuat dua karya besar yaitu karya Doan Mon dan karya Raja Ly Cong Uan memindahkan ibukota".

Karena adanya ukiran perak, kehidupan warga desa Dong Xam semakin menjadi makmur. Untuk mengenangkan jasa leluhur kerajinan-kakek Nguyen Kim Lau, warga desa ini telah  membangun kuil untuk memuja dia dan disebut sebagai Kuil Dong Xam. Saban tahun, pesta kuil Dong Xam diadakan dari 1-5 bulan empat kalender imlek. Dari generasi ke generasi, teknik Desa kerajinan Dong Xam tidak henti-hentinya disempurnakan, produk dari Desa Dong Xam diakui sebagai brand nasional.