(VOVowrld) - Setelah tiga tahun menggelarkan pelaksanaan program pembangunan pedesaan baru di 6 kecamatan, hingga sekarang ini, di kota Ho Chi Minh ada 2 kecamatan yaitu Tan Thong Hoi dan Thai My, kabupaten Cu Chi yang mencapai seluruh 19 kriterium tentang pembangunan pedesaan baru. Daerah Cu Chi yang pernah menderita banyak pengaruh akibat bom dan ranjau pada masa peperangan, dewasa ini telah menjadi titik cerah dalam panorama tentang pembangunan pedesaan baru di kota Ho Chi Minh, karena pola-pola ekonomi yang berhasil-guna.
Jalan pedesaan di kabupaten Cu Chi, kota Ho Chi Minh
(Foto: daidoanket.vn)
Di jalan-jalan antar desa yang diaspal bersih-bersih di kecamatan Tan Thong Hoi, kabupaten Cu Chi, kota Ho Chi Minh selalu bergema suara tertawa kaum tani yang sedang mengangkut pot bunga ke tempat pemasaran. Pada musim bunga tahun ini, kaum tani kecamatan Tan Thong Hoi mencapai panenan karena mereka telah meneliti pasar sebelumnya, maka kaum tani telah berfokus menanam bunga anggrek Mokara, jenis bunga yang punya ongkos produksinya rendah dan sesuai dengan kebutuhan memainkan bunga dari banyak rakyat. Selain hal yang kondusif dalam pekerjaan, kegembiraan rakyat di kecamatan tampak berlipat dua kali ketika kecamatannya telah mencapai seluruh 19 kriterium tentang pembangunan pedesaan baru. Nguyen Linh di desa Tan Lap, kecamatan Tan Thong Hoi, kabupaten Cu Chi memberitahukan: “Ketika kecamatan Tan Thong Hoi dipilih menjadi kecamatan pilot proyek tentang pembangunan pedesaan baru, warga merasa sangat gembira. Mereka telah menyedari semua haluan dan bersama-sama melaksanakannya. Yang mendesak ialah membangun jaringan jalan-jalan pedesaan, irigasi, produksi ekonomi semakin maju. Oleh karena itu, warga merasa sangat gembira akan haluan ini”.
Kaum tani kecamatan Tan Thong Hoi menanam bunga anggrek
(Foto: congthuonghcm.vn)
Turut bergembira bersama dengan kecamatan Tan Thong Hoi, kecamatan Thai My juga baru saja mencapai seluruh 19 kriterium tentang pembangunan pedesaan baru. Dengan titik tolaknya sebagai salah satu kecamatan yang paling miskin di kota Ho Chi Minh, tapi kini, wajah kecamatan Thai My telah mengalami perubahan yang berarti. Di kecamatan sudah tidak ada lagi jalan-jalan yang penuh dengan lumpur pada musim hujan pada beberapa tahun sebelumnya, karena poros-poros jalan pokok, jalan di desa, jalan sawah telah diaspal, semuanya bersih sehingga kendaraan bisa datang ke sawah. Sebelum menggelarkan proyek pembangunan pedesaan baru, pendapatan perkapita di kecamatan Thai My sebesar VND 17 juta perorang per tahun, tapi sekarang ini telah meningkat 1,8 kali lipat, lebih dari 2.400 pekerja yang melakukan usaha pertanian telah digeser ke sektor industri, perdagangan dan jasa. Dalam proses pelaksanaannya, setiap isi telah diajukan secara terbuka kepada warga untuk dibahas dan mereka turut mengawasinya sehingga menciptakan perkaitan antara warga dan pemerintahan. Di daerah pedesaan baru itu, warga telah tahu melakukan usaha produksi kolektif, membahas jadwal waktu cocok tanam dan harga produk untuk setiap musim panenan. Tran Thanh Dung, petani di desa My Khanh B, kecamatan Thai My, kabupaten Cu Chi mengatakan: “Sejak melaksanakan pola pedesaan baru, kehidupan saya juga lebih stabil. Saya tinggal di sini pada tahun 1982, pada saat itu, jalannyamasih penuh dengan lumpur. Sekarang ini, jalan ini telah diaspal, maka mobiliysd warga lebih mudah. Selain itu, kaum tani juga mendapat bimbingan tentang cara menanam sayur, padi, menerapkan ilmu pengetahuan dan teknik. Kaum tani yang menjual produknya kepada koperasi juga lebih stabil. Pada umumnya, pembangunan pedesaan baru seperti ini sangat baik”.
Memelihara kambing di kabupaten Cu Chi
(Foto: sggp.org.vn)
Dengan pedoman, mengembangkan faktor internal sebagai hal yang pokok, menggunakan sumber daya rakyat untuk memikirkan kehidupan rakyat, program pembangunan pedesaan baru telah mencapai kebulatan pendapat yang tinggi di kalangan rakyat kecamatan-kecamatan peluaran kota Ho Chi Minh. Di 6 kecamatan tersebut ada 6.300 kepala keluarga yang memberikan tanah untuk membangun jalan dengan total nilainya sebesar sampai VND 420 miliar. Pendapatan perkapita mencapai hampir VND 26 juta perorang per tahun, meningkat 1,61 kali lipat terbanding dengan sebelum membangun proyek, jumlah kepala keluarga miskin berkurang hampir 66%. Selain 2 kecamatan di kabupaten Cu Chi yang mencapai seluruh 19 kriterium, 4 kecamatan sisanya juga mencapai 17 diantara 19 kriterium. Melalui pelaksanaan terlihat bahwa ada banyak pola yang mencapai hasil positif, tetapi juga ada tidak sedikit masalah yang sedang menuntut adanya solusi-solusi yang sinkron untuk mencapai hasil-guna lebih tinggi. Khususnya ialah, kabupaten Cu Chi merupakan daerah yang punya prosentase ekonomi pertanian masih tinggi, oleh karena itu, kriterium tentang meningkatkan pendapatan perkapita rakyat sampai 2 kali lipat terbanding dengan waktu sebelumnya menjadi satu tantangan yang tidak kecil.
Warga kabupaten Cu Chi sedang selangkah demi selangkah memperkaya kampung halamannya pada periode baru. Daerah peluaran kota yang luas ini sedang mengalami perubahan dari hari ke hari untuk berkembang menjadi satu daerah pedesaan baru dengan infrastruktur yang modern, masyarakatnya stabil dan sarat dengan identitas kebudayaan tradisional, berbaur pada laju pekembangan bersama dari kota yang menggunakan nama Presiden Ho Chi Minh./.