(VOVWORLD) - Dilatar belakangi wabah Covid-19 yang tengah mengalami perkembangan kompleks, rasa cinta dan tanggung jawab masyarakat semakin meningkat dalam sinergi pencegahan dan penanggulangan wabah. Selama beberapa waktu terakhir, Asosiasi Tani Kota Hanoi telah mengerahkan semua sumber daya untuk segera mendukung dan membantu warga yang terkena dampak wabah.
Asosiasi Tani Kota Hanoi memberikan bingkisan kepada keluarga-keluarga yang mengalami keadaan sulit (Foto: Ngoc Anh / VOV5) |
Dengan semangat "Melawan Wabah Seperti Melawan Musuh", Badan Harian Asosiasi Tani Kota Hanoi mendirikan Badan Pencegahan dan Penanggulangan Wabah Covid-19. Asosiasi Tani Kota Hanoi di semua tingkat telah memobilisasi hampir 4.000 pejabat dan anggotanya untuk turun langsung ke pos-pos pencegahan dan penanggulangan wabah. Bahkan lebih dari 5.200 orang bergabung dalam grup-grup Covid-19 dan lebih dari 1.600 orang berpartisipasi dalam propaganda melalui grup-grup Facebook, Zalo, dan Fanpage untuk menjangkau masyarakat.
Melaksanakan program “Kasih Sayang Petani - Persatuan dan Kebersamaan”, selama pelaksanaan pembatasan sosial, Asosiasi Tani Kota Hanoi telah menggerakkan pejabat dan anggota petani untuk mendukung Dana Pencegahan dan Penanggulangan Pandemi Covid-19 yang mencapai lebih dari 5 miliar VND, di samping menyumbangkan hampir 6 miliar VND untuk dana vaksin Covid-19. Pham Hai Hoa, Ketua Asosiasi Tani Kota Hanoi, mengatakan:
“Banyak pola kreatif telah dilaksanakan dengan efektif oleh petani Hanoi, seperti kelompok konektivitas pemasaran hasil pertanian, kios barang nol VND untuk warga miskin. Asosiasi Tani di semua tingkat telah melakukan konekvitias untuk memasarkan ribuan ton hasil pertanian, berkoordinasi dengan Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh di Kota Hanoi untuk menyelenggarakan Sejuta Hidangan bagi Hanoi yang penuh kasih sayang. Asosiasi Tani Ibukota semua tingkat beserta anggotanya aktif memproduksi sekaligus memberikan dukungan senilai ratusan juta VND, memberikan 7.845 bingkisan senilai 3,2 miliar VND kepada pasukan di garis terdepan melawan wabah, dan pekerja miskin”.
Asosiasi Tani semua kabupaten dan kotamadya telah melakukan berbagai aktivitas yang bermakna. Contohnya Asosiasi Tani Kabupaten Thanh Oai meresmikan gerai yang memperkenalkan dan mengonektivitaskan pemasaran hasil pertanian di Kotamadya Kim Bai; Asosiasi Tani Kabupaten Ung Hoa meresmikan dan memberikan biaya untuk membangun rumah “Kasih Sayang Petani”; serta meresmikan gerai yang memperkenalkan, mengonektivitaskan dan memasarkan hasil pertanian di Kotamadya Van Dinh. Pham Van Hung, Ketua Asosiasi Tani Kabupaten Phu Xuyen, mengatakan:
“Asosiasi Tani kabupaten kami memberikan dukungan kepada kabupaten-kabupaten di pusat kota dan kabupaten-kabupaten lainnya dimana wabah mengalami perkembangan kompleks. Kami menyumbang lebih dari 20 ton sayuran dan buah-buahan, hampir 10 ton hasil pertanian dan bahan makanan yang lain, membantu mengatasi kesulitan daerah-daerah dimana wabah masih mengalami perkembangan kompleks di Kota Hanoi”.
Hingga sekarang, Asosiasi Tani Kota Hanoi di semua tingkat telah mengunjungi dan memberikan bingkisan kepada pasukan di garis terdepan dalam melawan wabah dan warga yang terkena dampak wabah Covid-19 dengan total nilai sebesar 12 miliar VND dalam bentuk uang tunai dan bingkisan. Khususnya, agar selama pandemi, rantai pasokan hasil pertanian untuk Kota Hanoi tidak terputus dan terganggu.
Menyambut program “Jutaan Bingkisan – Ribuan Ton Hasil Pertanian” yang dicanangkan Pengurus Besar Asosiasi Tani Vietnam, Asosiasi Tani Kota Hanoi telah memberikan bantuan kepada Asosiasi Tani Kota Ho Chi Minh, Asosiasi Tani Provinsi Binh Duong, dan Asosiasi Tani Provinsi Dong Nai dengan masing-masing senilai 50 juta VND. Kini sudah bermunculan para teladan petani unggul dalam produksi dan bisnis yang bersama-sama mengatasi kesulitan di tengah wabah. Vu Thi Dung, Ketua Asosiasi Kejuruan Garmen Kecamatan Cao Vien, Kabupaten Thanh Oai, mengatakan:
“Kami telah membentuk grup Zalo sendiri. Ketika ada item dan desain baru, kami mengunggahnya di Zalo untuk saling berbagi satu sama lain. Kami menanyakan dari mana bahan mentah diambil, berapa harganya, untuk menghindari setiap penjual mematok harga yang berbeda. Oleh karena itu, produk jadi kami jual dengan harga yang seragam”.
Asosiasi Tani Kota Hanoi senantiasa sejalan dengan para petani, di samping membantu dan bersama dengan masyarakat mengatasi kesulitan melalui pekerjaan-pekerjaan praksis. Semangat “Saling Membantu Satu Sama Lain” merupakan sumber motivasi terbesar bagi semua warga untuk bersama-sama mengatasi kesulitan akibat wabah dan berupaya menstabilkan kehidupan.