(VOVworld) – Banyak pekebun pekarangan di kecamatan Phuong Phu, kabupaten Phung Hiep, propinsi Hau Giang (Vietnam Selatan) sedang melakukan usaha ekonomi secara berhasil karena menanam pohon jeruk. Semua kepala keluarga petani di daerah ini juga melakukan konektivitas dalam produksi untuk tidak henti-hentinya meningkatkan produktivitas dan kualitas produk, membangun brand pohon jeruk Phung Hiep, menduduki posisi yang mantap di pasar.
Jeruk Phung Hiep
(Foto : baomoi.com)
Pasar buah jeruk sekarang ini sedang mempunyai kebutuhan yang amat besar, ada saat kebutuhan tidak bisa memenuhi permintaan. Dengan ciri-cirinya yang manis, bernas dengan air, disukai oleh para konsumen, biaya investasi rendah, keuntungannya besar, maka banyak petani di propinsi Hau Giang memilih pohon jeruk menjadi pohon tanaman andalan. Saudara Tran Van Toi, seorang petani di kabupaten Phuong Hiep, propinsi Hau Giang memberitahukan: “Pohon jeruk membawa keuntungan berlipat 10-15 kali terbanding dengan pohon tebu. Pohon ini kalau ditanam kira-kira dua tahun akan segera menghasilkan panenan. Satu kg buah jeruk dijual dengan harga 45.000 dong Vietnam (sama dengan kira-kira 20.000 Rupiah). Para petani di daerah ini turut saya memanam pohon jeruk”.
Pohon jeruk sekarang ini dianggap petani kabupaten Phung Hiep, propinsi Hau Giang sebagai pohon yang memberikan nilai ekonomi tinggi. Tiga tahun lalu, berbagai kepala keluarga yang menanam pohon jeruk di seluruh kecamatan Phuong Phu, kabupaten Phung Hiep, propinsi Hau Giang telah melakukan konektivitas dan membentuk Koperasi Jeruk Phuong Phu. Pada tahun lalu, Koperasi Jeruk Phuong Phu menjual kira-kira 400 ton jeruk, senilai 12 miliar dong Vietnam. Semua anggota koperasi tersebut telah menerapkan proses produksi VietGAP (proses yang diberlakukan Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam) yalah melestarikan lingkungan hidup, menjamin kesehatan kaum tani dan kesejahteraan sosial; menjamin kualitas produk). Direktorat Kepemilikan Intelektual Vietnam telah memberikan sertifikat pengakuan untuk memproteksi brand kolektif “Jeruk Phung Hiep” kepada Koperasi Jeruk Phuong Phu.
Dari hasil yang dicapai oleh pola Koperasi Jeruk Phuong Phu, kabupaten Phung Hiep, propinsi Hau Giang sedang menggandakan pola ini. Bersamaan itu, memperluas pasar, membawa jenis jeruk ini ke semua pasar simpul dan super market. Oleh karena itu, brand jeruk Phung Hiep telah menduduki posisi yang mantap di pasar, banyak kepala keluarga mencapai ekonomi yang stabil dan baik. Bapak Chau Van Mia, Sekretaris Komite Partai Komunis kecamatan Phuong Phu, kabupaten Phung Hiep memberitahukan: “Orientasi yang akan datang yalah kecamatan ini akan mentransformasikan 165 Ha luas tanaman padi menjadi tanaman pohon jeruk. Kira-kira 100 Ha tanaman pohon lain yang tidak memberikan efektivitas ekonomi juga diganti untuk menanam pohon jeruk. Kehidupan para petani di kecamatan Phuong Phu pada umum-nya dan Koperasi Jeruk Phuong Phu pada khususnya selangkah demi selangkah meningkat pada waktu mendatang”.
Dengan perhatian yang diberikan Pemerintahan dan instansi berbagai tingkat serta tekat para pekebun pekarangan, pohon jeruk Phung Hiep, propinsi Hau Giang telah bekembang kuat dan bisa membangun brand sendiri. Tidak lama lagi, jeruk Phung Hiep akan membawa brand yang berkaliber dengan brand-brand besar lain, misal-nya jeruk bali Nam Roi, jeril Nga Bay, membantu para petani propindi Hau Giang menggeliat diri mencapai kemakmuran, semakin cukup sandang dan cukup pangan.