(VOVWORLD) - Sejak tahun 2015, Kecamatan Chieng Xom adalah kecamata yangpertama di Kota Son La dan Provinsi Son La yang mencapai patokan pedesaan baru. Setelah tiga tahun mencapai patokan ini, Kecamatan Chieng Xom pada masa kini telah membawa wajah baru dengan desa-desa yang hijau, indah dan bersih, kehidupan warga semakin bersemarak. Kecamatan Chieng Xom sekarang ini sedang memperkuat pola ekonomi baru yalah mengembangkan wisata komunitas (wisata homestay). Melalui itu, membantu warga meningkatkan pendapatan; bersamaan itu terus menjaga secara mantap dan mengembangkan kriterium-kriterium nasional sesuai dengan kitab kriterium tentang pedesaan baru.
Wisma Kebuayaan Kecamataan Chieng Xom . (Foto: Koran elektronik Partai Komunis Vietnam) |
Kecamatan Chieng Xom berlokasi hanya kira-kira 13 Km dari Kota Son La saja, ini merupakan tempat pemukiman warga enam etnis sesaudara, yang mayoritasnya adalah etnis minoritas Thai yang menduduki kira-kira 90%. Selama bertahun-tahun ini, karena warga setempat hidup pada pokoknya dengan cocok tanam dan peternakan, maka telah menghasilkan ladang-ladang padi yang hijau di bawah bukit-bukit yang landai beserta jati diri budaya dari etnis-nya yang sudah ada sejak lama dan manusia-nya ramah dan terbuka sehingga menciptakan persyaratan yang ideal untuk melakukan wisata homestay. Leo Van Huong, Wakil Ketua Komite Rakyat Kecamatan Chieng Xom, Kota Son La, provinsi Son La memberitahukan: “Pada waktu mendatang, Pemerintahan Kecamatan Chieng Xom tetap terus melakukan penggerakan dan sosialisasi, khususnya tidak hanya di Dukuh Hụm saja, tapi juga di dukuh-dukuh Phieng Ngua, Tong, Tong Noi untuk terus memanfaatkan potensi yang sudah ada di semua dukuh ini. Kedua yalah memulihkan semua kerajinan tradisional, misal-nya sulam-menyulam, menenun kain ikat dan pesta-pesta, seperti pesta tarian Xoe serta olahraga tradisional agar semuanya tidak menjadi aus dan menganggap ini sebagai potensi untuk menyerap kedatangan wisatawan di daerah kami”.
Dukuh Hum, Kecamatan Chieng Xom, Kota Son La, provinsi Son La dulu juga merupakan satu dukuh yang menjumpai banyak kesulitan, para warga di daerah ini pada pokok-nya melakukan usaha ekonomi dari menanam jagung dan padi, hidupnya sangat pontang-panting, tapi pendapatannya tidak seberapa. Sampai tahun 2012, dengan keunggulan yang sudah dimiliki tentang topograpfi, cuaca dan lain-lain, maka dukuh Hum telah dipilih oleh Kecamatan Chieng Xom menjadi dukuh melakukan wisata homestay di kecamatan ini. Karena melakukan dengan baik sosialisasi dan menggerakkan seluruh sistem politik dan warga daerah supaya berpartisipasi pada usaha ini, maka ekonomi seluruh dukuh mengalami banyak perubahan positif, pendapatan dan kehidupan materiil dan spirituil warga lebih tinggi dari tahun ke tahun. Sampai tahun 2017, pendapatan rata-rata telah mencapai 2,5 juta VND per orang perbulan.
Yang tipikal yalah keluarga bapak Quang Van Phong, satu kepala keluarga di dukuh tersebut telah memberanikan diri "banting stir" melakukan wisata homestay. Pada tahun 2017, mendapat bantuan pinjaman modal investasi dengan suku bunga rendah, maka keluarga dia telah memperbaiki rumah, berangsur-angsur memindahkan area usaha tani yang kurang efektif untuk menanam pohon buah-buahan demi kebutuhan wisatawan. Khusus pada tahun lalu, jumlah wisatawan yang datang berkunjung di keluarga Quang Văn Phong menurut pola wisata homestay meningkat tinggi, mencapai laba sebanyak 100 juta VND. Bapak Quang Van Phong, pemilik Homestay Long Trang di Dukuh Hum, Kecamatan Chieng Xom memberitahukan: “Sejak melakukan pola wisata homestay, pada umumnya, pendapatan keluarga kami menjadi lebih baik. Dulu kami mengalami kesulitan, tetapi sekarang ini pendapatan keluarga kami lebih tinggi dan pekerjaan lebih senggang terbanding dengan berhuma, kehidupan kami cukup sandang-cukup pangan dan berbahagia”.
Keluarga saudari Leo Minh Chau, warga di dukuh Hum juga telah memberanikan diri melakukan wisata homestay sejak bertahun-tahun ini. Sampai tahun 2017, keluarga dia mendapat tambahan investasi dari Kota Son La, maka Homestay Minh Chau telah menjadi lebih indah, rapi dan megah terbanding dengan sebelum-nya. Dari situ, wisatawan juga semakin banyak datang di rumah-nya dengan jasa homestay. Saudari Leo Minh Chau, warga di dukuh Hum memberitahukan: “Orientasi keluarga kami pada waktu mendatang yalah ingin membangun dukuh wisata homestay, kami akan menggerakkan warga di dukuh menanam pohon hijau dan bunga-bungaan di kebun mereka sendiri. Keluarga kami akan memberikan sumbangan lebih banyak lagi dan membangun zona wisata homestay sendiri yang lebih besar dan indah untuk menyambut kedatangan wisatawan sehingga mereka tidak bosan dan ingin menginap lebihlama”.
Aktivitas wisata homestay mendorong kuat kehidupan kultural dan spirituil warga di Kecamatan Chieng Xom. Merasa gembira atas perubahan-perubahan di dukuh-nya, warga Kecamatan Chieng Xom sedang bersatu membangun kehidupan baru lebih indah dan lebih makmur, pantas sebagai kecamatan pertama di provinsi pegunungan Provinsi Son La yang mencapai patokan pedesaan baru.