(VOVworld) – Dalam program target nasional tentang pembangunan pedesaan baru di Vietnam, pelaksanaan konektivitas antara 4 faktor yaitu Negara, ilmuwan, usahawan dan petani merupakan masalah penting bagi pertanian untuk berkembang secara berkesinambungan dan turut meningkatkan kehidupan kaum tani. Menurut kebijakan ini, di provinsi Ca Mau di daerah dataran rendah sungai Mekong (Vietnam Selatan) telah timbul pola-pola konektivitas antara badan usaha dengan kaum tani sehingga membuka arah produksi yang efektif, turut mempercepat proses pembangunan pedesaan baru.
Menyampaikan surat pengakuan kepada beras organik Hoa sua
(Foto: tinmoitruong.net)
Sebagai orang yang haus melakukan penelitian, bapak Vo Minh Khai, Direktur Utama Perusahaan Persero Perdagangan dan Produksi Vien Phu di provinsi Ca Mau berkesempatan datang ke banyak negara di dunia dan melihat bahwa banyak produk Vietnam belum punya brand di pasar internasional, khususnya beras. Oleh karena itu, dia menyimpan ide menciptakan produk beras organik yang punya brand di dunia. Produk beras organik diproduksi dengan metode “bersih”, 90% proses produksinya dimekanisasi, otomatis, tanpa pupuk kimia, obat pembelaan tumbuhan dari zat kimia, obat anti rumput dan hormon pertumbuhan dalam seluruh proses cocok tanam. Bapak Vo Minh Khai memberitahukan: “Pertanian Vietnam dulu memproduksi barang dagangan tanpa brand. Saya mengikuti arah produksi menurut patokan organik yaitu produksi bersih sesuai dengan patokan Amerika Serikat dan Eropa, membina brand beras yang mencapai tingkat internasional dan mendapat pengakuan dari satu organisasi internasional. Hal itu baru menciptakan kepercayaan dan brand beras Vietnam di arena internasional”.
Menurut bapak Vo Minh Khai, produk beras organik tidak semata-mata adalah bahan pangan saja, tapi juga menghimpun banyak zat biologi alami yang menguntungkan kesehatan dan berguna mencegah dan mengobati penyakit. Oleh karena itu, agar supaya bisa memproduksi produk beras organik ini, dia telah memutuskan memilih daerah U Minh Ha, kecamatan Khanh An, kabupaten U Minh, provinsi Ca Mau untuk melakukan cocok tanam. Karena daerah ini masih liar yang belum melakukan cocok tanam dan tanah di sini belum pernah terkena pupuk kimia. Oleh karena itu sangat menguntungkan untuk produksi beras bersih menurut patokan Kementerian Pertanian Amerika Serikat dan patokan Eropa.
Beras organik Hoa Sua
(Foto: kinhdonh.vnexpress.vn)
Proses menghasilkan produk beras organik dari tahap penyebaran benih, perawatan sampai panenan, semuanya harus mengikuti patokan pertanian hijau internasional yang mendapat pengakuan dari Amerika Serikat dan Eropa. Oleh karena itu, proses memilih varitas padi sangat ketat dalam lingkungan alami, tidak mengalami mutasi gen. Bersamaan itu, perawatan pohon padi untuk bisa menghasilkan produk organik yang baik dan menjamin kualitasnya juga sangat teliti. Bapak Vo Minh Khai memberitahukan bahwa sekarang ini, usaha taninya mempunyai lahan yang luasnya 430 hektar untuk memproduksi 3 jenis padi barang dagangan dengan patokan internasional yang diakui oleh organisasi Belanda.
“Usaha tani ini memproduksi 3 jenis barang dagangan. Pertama, berbagai jenis beras fungsional untuk pasien-pasien kencing manis, obesitas, kanker dan sakit jantungpembuluh daerah karena ia punya banyak enzim. Kedua, hasil perikanan untuk diekspor ke Eropa. Ketiga, sayur-sayuran dan buah-buahan untuk kebutuhan domestik. Ketiga produk ini mendapat pengakuan dari satu organisasi dari Belanda dan mencapai patokan Amerika Serikat dan Eropa. Oleh karena itu, produk ini setingkat dengan produk dari Amerika Serikat dan Eropa”.
Setelah melalui banyak upaya, pada tahun 2013, produk beras organik yang diproduksi oleh bapak Vo Minh Khai resmi dikeluarkan ke pasar domestik dan diekspor ke pasar-pasar Amerika Serikat, Eropa, Singapura dan Republik Korea dengan brand beras Hoa Sua (bunga susu) maksudnya ialah beras ini juga baik seperti air susu atau dari ibu atau ASI. Bersama dengan lahan untuk beras bersih, bapak Vo Minh Khai juga menanam berbagai jenis pohon lain yang mampu menyerap tawas di sawah dipadukan dengan budidaya perikanan. Dari situ, produktivitas beras meningkat tinggi, mencapai kira-kira 3 ton per hektar. Hanya pada tahun 2014 saja, usaha tani pimpinan bapak Vo Minh Khai telah memasarkan lebih dari 1.000 ton beras organik dan beberapa produk lain dari beras, sayuran dan hasil perikanan. Bapak Ngo Thanh Phong, Wakil Ketua Komite Rakyat kecamatan Khanh An memberitahukan: “Pola produksi beras organik tanpa zat kimia dan pupuk kimia yang dilakukan oleh bapak Vo Minh Khai membantu kesehatan rakyat. Proses produksi ini juga turut memecahkan masalah lapangan kerja di daerah. Bersamaan itu, pola produksi ini juga membantu rakyat untuk belajar dan menggandakannya”.
Menurut bapak Ngo Thanh Phong, kebijakan konektivitas 4 faktor Negara, ilmuwan, wirausaha dan petani untuk menciptakan produk baru dalam pertanian merupakan terobosan dalam pembangunan pedesaan baru. Menurut rencana, sampai dengan tahun 2015, provinsi Ca Mau berusaha mempunyai 14 kecamatan yang mencapai patokan pembangunan pedesaan baru. Pada saat banyak kecamatan masih menjumpai kesulitan dan sedang mencari cara perkembangan baru, maka pola produksi beras organik yang dilakukan bapak Vo Minh Khai merupakan saranan untuk menciptakan produk-produk pertanian yang punya brand, memberikan kepentingan besar kepada kaum tani dan memberikan nilai ekonomi tinggi. Pola ini telah dan sedang digandakan dan memberikan sumbangan praksis pada program pembangunan pedesaan baru tidak hanya di provinsi Ca Mau saja, tapi juga di banyak tempat lain./.