Kebun jeruk dari seorang anggota Koperasi 3T Farm  (Foto: Ngoc Anh)

Koperasi 3T Farm didirikan oleh Saudari Vu Thi Le Thuy 6 tahun yang lalu (Mei Agustus 2018) dengan 7 anggota. Hingga saat ini, koperasi ini memiliki 15 anggota. Tahun lalu, Koperasi 3T Farm merupakan salah satu dari 35 pemenang kompetisi Startup Kreatif  yang diselenggarakan oleh Federasi Perempuran Vietnam. Saudari  Vu Thi Le Thuy, Direktur Koperasi 3T Farm , berkata:

“Saat ini kami memiliki lahan budidaya jeruk seluas 21 hektare. 100 persen area kami telah diakui menurut standar VietGap (Produk diberi stempel produk pertanian bersih). Hasil produksi jeruk tahunan yang dicapai koperasi adalah sekitar 350 ton. Pasar kami adalah toko bahan makanan bersih dari kota Da Nang hingga Vietnam Utara. Jeruk segar kami telah tersertifikasi sebagai produk OCOP bintang 4 tingkat provinsi pada tahun 2020. Kualitas jeruk kami berbeda dengan daerah lain,lebih beraroma dan rasanya lebih enak.”

Saudari Vu Thi Le Thuy, Direktor Koperasi 3T Farm  (Foto: Ngoc Anh)

Produk jeruk segar Koperasi 3T Fram dibawa ke bengkel  setelah dipanen, diklasifikasi dengan mata rantai pra-pemrosesan, termasuk: pembersihan ozon dan pengeringan sebelum dikemas. 100 persen produk yang dipasarkan bisa dilacak asal usulnya, informasinya lengkap. Saudara Luong Van Thao, pekerja di Koperasi  3T Fram, mengatakan:

“Tujuan kami adalah menghasilkan jeruk yang bersih, melindungi lingkungan, dan melindungi kesehatan  konsumen. Luas kebun jeruk  keluarga saya lebih dari 1 hektare, dengan hampir 1.000 pohon jeruk. Satu hektare jeruk menghasilkan 18 hingga 20 ton jeruk. Koperasi 3T Fram memasarkan produk bagi rumah tangga anggota koperasi untuk memastikan harga output yang stabil. Koperasi juga memberikan bantuan berupa modal dan pupuk. Dengan demikian membantu kami mengurangi biaya.”

Selain jeruk segar, Koperasi 3T Farm juga mempunyai produk olahan dari jeruk, seperti: selai jeruk, bubuk jeruk murni, teh krisan, teh bunga pepaya jantan, teh bunga telang ternate, dan sebagainya. Koperasi 3T Fram telah menjadi pelopor dalam menerapkan buku harian elektronik dalam produksi dan didukung oleh para anggota koperasi . Anggota Koperasi 3T Fram melakukan pedoman 3T Farm yaitu "kebun jeruk dengan tiga yang baik: varietas yang baik, tanah yang baik, dan hati yang baik". Ibu Mai Thi Hanh, anggota Koperasi  3T Fram, berkata:

“Kebun saya luasnya 2 hektare dengan  6 jenis, jeruk keprok On Chau, jeruk dengan daging kuning, jeruk kerdil, jeruk Kecamatan Doai, jeruk Canh, Jeruk V2 (jeruk tanpa biji yang sangat enak). Yang paling umum adalah 3 jenis jeruk: jeruk dengan daging kuning, jeruk Canh,  dan jeruk V2. Jeruk Canh dijual seharga 50.000 VND per kilogram. Setiap tahun hasil panen kebun saya sekitar 400 juta VND (hampir 16.500 USD).

Buah jeruk dari Koperasi 3T Farm  (Foto: Ngoc Anh)

Berkat keikutsertaan di Koperasi 3T Farm, semua anggota koperasi mempunyai penghasilan yang stabil, ekonomi keluarga mereka semakin membaik. Tidak hanya meningkatkan ekonomi keluarga diri sendiri, para anggota Koperasi 3T Fram juga membantu dan menciptakan lapangan kerja bagi para pekerja di daerah. Saudari Nguyen Thi Lan, warga etnis Muong, anggota Koperasi 3T Fram, berkata:

“Keluarga saya telah berpartisipasi dalam Koperasi 3T Fram sejak awal berdirinya koperasi. Kami mendapat pelatihan dari koperasi dan para insinyur pertanian kabupaten telah datang mengunjungi kebun dan bertukar pengalaman dengan saya dalam menanam jeruk. Penanaman jeruk dan bergabung dengan koperasi telah menyelesaikan banyak permasalahan ekonomi keluarga saya.”

Untuk memperluas pasar konsumsi, saat ini selain jejaring sosial, Koperasi 3T Fram juga berkoordinasi dengan Kantor Pos Kabupaten Cao Phong untuk membawa jeruk dan produk olahan dari jeruk ke lantai transaksi elektronik Postmart. Saat ini produk jeruk Koperasi 3T Fram telah hadir di banyak provinsi dan kota di seluruh negeri, seperti Hanoi, Thai Binh, Nam Dinh, Hai Phong, Thanh Hoa dan Kota Ho Chi Minh./.