Mekanisasi adalah masalah yang penting dan perlu dalam proses industrialisasi dan modernisasi produksi pertanian dan pembangunan pedesaan baru. Karena, kalau tidak melaksanakan secara baik mekanisasi akan tidak bisa meningkatkan nilai, hasil produksi dan kualitas produk. Bertolak dari tuntutan nyata itu, selama bertahun-tahun ini, Pemerintah Vietnam telah memberlakukan banyak kebijakan dan solusi untuk membawa alat-alat bermesin melayani produksi pertanian. Diantara 19 kriterium tentang pembangunan pedesaan baru, disamping kriterium tentang perancangan, pembangunan infrastruktur pedesaan seperti jalan-jalan, jembatan, sistim irigasi  menurut patokan dan kesinkronan, maka kriterium tentang memusatkannya sawah, menciptakan sawah-sawah yang luas juga bermaksud menciptakan syarat untuk memasukkan mesin dan peralatan pertanian kedalam produksi, menciptakan produksi barang dagangan yang besar. Dalam pembangunan pedesaan baru, negara mempunyai kebijakan bantuan, merangsang kaum tani meminjam modal atau mengeluarkan biaya sendiri untuk membeli semua jenis mesin mekanik yang sesuai seperti mesin bajak kecil, mesin pompa air, mesin penyaring dan lain-lain untuk memenuhi kebutuhan perkembangan produksi. Hal yang baru dalam mekanisasi produksi pertanian, membangun pola pedesaan baru sekarang ini ialah, disamping bantuan dari negara juga menuntut partisipasi aktif dari semua badan usaha, khususnya dari justru kaum tani sendiri. Bui Ba Bong, Deputi Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam mengatakan: “Kita selalu bicara banyak tentang kebijakan negara, tetapi kami pikir bahwa kalau satu kebijakan dilaksanakan secara cepat, maka perlu memobilisasi sumbangan penduduk dan badan usaha, maka barulah berhasil mempercepat laju mekanisasi, jadi, kalau hanya bersandar pada subsidi negara saja akan sangat lambat. Misalnya, di kabupaten Ba Vi, kota Hanoi, pada beberapa tahun lalu telah ada 70% areal dipaneni dengan mesin, diantaranya, sumbangan kaum tani sangat besar”.

Dengan kebijakan bersama-sama membangun pedesaan baru, banyak badan usaha telah membangun pola mekanisasi dengan melakukan konektivitas dengan semua basis penelitian sains untuk melakukan transfer sains-teknik pada persawahan, bersamaan itu, mensuplai materiil produksi. Perusahaan Persero Pertanian Viet-My di provinsi Thanh Hoa adalah salah satu unit yang melaksanakan dengan baik hubungan ini. Selama lebih dari 5 tahun belakangan ini, perusahaan ini sangat memperhatikan masalah memasukkan mekanisasi yang sinkron kedalam produksi padi, memberikan bantuan mesin, lalu membimbing dan mentransfernya kepada kaum tani. Khususnya, perusahaan tersebut telah berhubungan dengan perusahaan persero pembibitan  pusat untuk mensuplai varitas padi yang berproduktivitas tinggi, lalu mentransfer teknik penanaman dengan mesin sehingga membantu rakyat mengurangi biaya permulaan, bersamaan itu mampu membasmi hama. Setelah dipresentasikan dan digelarkan secara eksprimen di 5 kecamatan di provinsi Thanh Hoa, hasilnya sangat positif  dan mendapat sambutan rakyat kaum tani. Le Doan Hung, desa nomor 8, kecamatan Hanh Phuc, kabupaten Tho Xuan, provinsi Thanh Hoa memberitahukan: “Dulu, daerah selalu melakukan penanaman dan pembajakan secara manual, sekarang ini, perusahaanViet-My memasukkan penyebaran benih kedalam produksi dengan banyak keunggulan yaitu menghemat sumber daya manusia, materiil, tenaga kerja dan uang untuk kaum tani. Produktivitas padi di sawah desa Hanh Phuc kami meningkat melompat terbanding dengan sawah-sawah lain. Kaum tani sangat gembira melakukan kerjasama dengan perusahaan Viet-My dalam produksi”.