(VOVWORLD) - Dengan mengembangkan keunggulan dari satu provinsi-tempat bermukimnya warga etnis-etnis minoritas, keaneka-ragaman kebudayaan, adat istiadat beserta kondisi alam yang penuh dengan banyak lanskap, selama ini, Provinsi Lang Son telah memusatkan banyak sumber daya untuk mengembangkan pariwisata. Khususnya, usaha mengembangkan wisata komunitas yang dikaitkan dengan ekowisata sedang menjadi arah yang berhasil-guna.
 Desa wisata komunitas Quynh Son, Kabupaten Bac Son, Provinsi Lang Son (Foto: Vietnam Journey) |
Di Provinsi Lang Son, ada dua pola wisata komunitas yang telah beraktivitas secara efektif ialah desa wisata komunitas Quynh Son, Kabupaten Bac Son dan desa wisata komunitas Huu Lien, Kabupaten Huu Lung. Pola-pola ini telah memberikan hasil-guna yang praksis, tidak hanya mengembangkan keunggulan kebudayaan lokal dari etnis-etnis, melainkan juga turut mengentas dari kemiskinan dan meningkatkan kehidupan warga. Sebagai peserta pola wisata komunitas, bapak Duong Cong Chai, di desa Quynh Son, Kabupaten Bac Son mengatakan:
“Selama beberapa tahun menggelarkan pola wisata komunitas, keluarga saya merupakan salah satu di antara lima kepala keluarga yang melaksanakan pola wisata ini. Hal ini turut meningkatkan pendapatan keluarga dan memperbaiki kehidupan saya, sekaligus menciptakan lapangan kerja untuk para pemuda di daerah”.
Setelah kira-kira 9 tahun menggelarkan pola wisata komunitas di Kecamatan Quynh Son, Kabupaten Bac Son , di desa wisata komunitas Quynh Son ada 8 kepala keluarga yang melakukan jasa “Homestay” yang berstandar untuk menyambut kedatangan wisatawan. Usaha mengkonservasikan, menjaga dan mengembangkan rumah-rumah panggung di daerah-daerah, serta mengkoleksi dan memugar perkakas produksi dan kegiatan sehari-hari serta kerajinan tradisional telah memenuhui kebutuhan wisatawan untuk berkunjung, mencaritahu dan menghayati kehidupan warga etnis minoritas Tay. Rata-rata setiap tahun, desa wisata komunitas Quynh Son, Kabupaten Bac Son menyambut kedatangan kira-kira 10.000 wisatawan. Saudara Cheung Fe Lix, seorang wisatawan asal Hong Kong (Tiongkok) merasa sangat terkesan ketika mengunjungi desa wisata komunitas Quynh Son. Dia memberitahukan:
“Kami berada di sini sudah dua hari. Program wisata di sini sangat menarik, orang di sini sangat akrab. Hari ini, kami naik sepeda melewati jalan-jalan yang tidak rata, tapi pemandangan alam di sini sangat indah. Saya sangat menyukai orang-orang di sini. Saya merasa sangat puas akan lanskap dan orang di sini”.
Supaya pola wisata komunitas berkembang dan memberikan hasil-guna yang praksis, Provinsi Lang Son telah melakukan investasi untuk mengembangkan ekowisata, wisata tetirah dan wisata komunitas yang berkaitan dengan pekerjaan merancang, membangun infrastruktur dan menyosialiasikan brand. Bersamaan itu, Provinsi Lang Son juga memperkuat konektivitas antar-daerah, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan sifat profesional guna menciptakan produk-produk wisata khas daerah ini. Ibu Tran Thi Bich Hanh, Direktur Pusat Informasi dan Promosi Wisata Provinsi Lang Son memberitahukan:
“Setelah Kecamatan Quynh Son, di Kabupaten Bac Son dan Kecamatan Huu Lien di Kabupaten Huu Lung, sekarang ini kami sedang terus melakukan percobaan di Kecamatan Vu Lang, Kabupaten Bac Son. Pada waktu mendatang, kami terus memberikan perhatian dan bimbingan kepada warga supaya mengembangkan jenis wisata komunitas ini sebaik-baiknya”.
Pemandangan alam yang unik dan romantis beserta ciri-ciri budaya yang khas dari orang dan bumi Lang Son merupakan syarat bagi provinsi ini untuk mengembangkan wisata secara berkesinambungan. Akan tetapi, semua potensi ini harus dibangunkan dan perlu membuat mekanisme dan kebijakan yang sesuai untuk mengembangkan pariwisata menjadi satu bidang ekonomi andalan di Provinsi Lang Son.