(VOVworld) – Mau Due adalah salah satu diantara 4 kecamatan pilot proyek tentang pembangunan pedesaan baru di kabupaten Yen Minh, provinsi Ha Giang (Vietnam Utara). Walaupun merupakan kecamatan pegunungan perbatasan, persyaratannya masih menjumpai banyak kesulitan, tapi hingga sekarang, kecamatan ini telah berhasil melaksanakan 13 diantara 19 kriterium dan berusaha mencapai patokan kecamatan pedesaan baru pada akhir tahun ini. Tercapainya sukses ini harus bicara tentang cara-cara yang baik dan sesuai dengan syarat alami yang dimiliki kecamatan, bersama itu adalah kebupatan pendapat dan tekad  dari para pejabat dan warga kecamatan dalam membangun pedesaan baru. 

Dukuh Coc Cai yang terletak di jantungnya kecamatan Mau Due dipilih menjadi dukuh pilot proyek tentang pembangunan pedesaan baru. Hingga sekarang ini, dukuh tersebut telah menyelesaikan 13 kriterium tentang pembangunan pedesaan baru. Kesan pertama ketika masuk dukuh Coc Cai ialah sudah ada jalan beton antar-dukuh yang bersih. Wisma budaya dengan lapangan olahraga yang luas dibangun secara megah beserta rumah-rumah panggung yang terletak di tengah-tengah kebun perkarangan yang penuh dengan buah-buahan, kolam ikan dan kandang babi, kerbau dan sapi yang bersih. Bapak Nguyen Van Dien, warga dukuh Coc Cai, kecamatan Mau Due memberitahukan bahwa sejak dukuh Coc Cai dipilih oleh kabupaten untuk menjadi dukuh pilot proyek tentang pembangunan pedesaan baru, warga dukuh merasa sangat gembira. Pada semua rapat dukuh, ketika mendengarkan sosialisasi tentang pembangunan pedesaan baru dan pekerjaan-pekerjaan yang bisa disumbangkan oleh warga, maka mereka merasa sangag antusias. Justra karena kebupatan pendapat itu, maka dukuh Coc Cai telah mendapat wajah yang bersemarak seperti dewasa ini. Dia mengatakan: “Dengan adanya program pembangunan pedesaan baru, maka kami mempunyai jalan-jalan yang kondusif dan pada tahun ini terus ada jalan internal sawah. Dulu, ketika belum ada program pembangunan pedesaan baru, masalah mobilitas di sini sangat sulit, jalan-jalan penuh dengan lumpur. Sekarang ini, mobilitas rakyat menjadi kondusif, kehidupan warga jauh meningkat”.

Karena melaksanakan dengan baik pekerjaan sosialisasi dan penggerakan, maka warga di 17 dukuh kecamatan Mau Due mengerti akan arti pembangunan pedesaan baru, dari situ berhasil mencapai kebupatan pendapat dalam menggelarkan dan melaksanakan semua kriterium sesuai dengan rencana. Bapak Nguyen Van Mau, Ketua Komite Rakyat kecamatan Mau Due memberitahukan bahwa walaupun menjadi kecamatan pilot proyek tentang pembangunan pedesaan baru dan mendapat banyak bantuan dari semua sumber daya, tapi, karena sebagai kecamatan di satu kabupaten pegunungan yang pada pokoknya adalah tempat pemukiman warga etnis minoritas, maka kecerdasan rakyat belum tinggi. Tapi dengan melaksanakan secara baik pekerjaan sosialisasi, maka warga kecamatan telah mengerti tentang semua kepentingan yang diberikan oleh program pembangunan pedesaan baru, dari situ, mereka sangat mendukungnnya dengan materiil, hari kerja dan penyumbangan lahan untuk membangun jalan-jalan dan wisma budaya. Bapak Nguyen Van Mau memberitahukan: “Kami melakukan sosialisasi di kalangan rakyat melalui banyak kanal, dari ormas, rapat dukuh atau sosialisasi melalui pengeras suara dan lain-lain. Dari situ, rakyat mendukungnnya dan penggelarannya mendapat kebupatan pendapat di kalangan rakyat”.

Dengan pedoman “yang mudah dilakukan dulu dan yang sulit dilakukan kemudian”, “yang sedikit makan biaya dilakukan dulu dan yang  banyak makan biaya dilakukan kemudian”, memobilisasi dan mengembangkan sumber daya di kalangan rakyat, maka setelah 5 tahun digelarkan, kecamatan Mau Due selalu menjadi kecamatan pelopor di kabupaten Yen Minh dalam pembangunan pedesaan baru. Bapak Hoang The Dong, Wakil Ketua Komite Rakyat kecamatan Mau Due memberitahukan bahwa pekerjaan sosialisasi tentang pembangunan pedesaan baru kepada rakyat sangat diperhatikan oleh kecamatan. Sejak mulai menggelarkan pembangunan pedesaan baru pada tahun 2011, kecamatan ini telah menggelarkan sosialisasi ke semua dukuh melalui rapat dukuh agar rakyat mengerti dan bersama-sama berbuat dan bersama-sama menikmati kepentingan. Pada pertemuan-pertemuan untuk melakukan sosialisasi, kecamatan ini juga memperkenalkan dan merangsang warga ikut serta dalam pola-pola penananam padi dan jagung yang berproduktivitas tinggi, membudidayai ikan, beternak sapi untuk membantu rakyat mengembangkan produksi dan meningkatkan kehidupan materiil. Sekarang ini, prosentase kepala keluarga miskin di kecamatan ini turun menjadi hanya tinggal 13%, pendapatan per kapita mencapai 13,5 juta dong Vietnam per orang, per tahun dan lain-lain. Bapak Hoang The Dong memberitahukan: “Tentang pedesaan baru, kami melakukan sosialisasi agar rakyat melaksanakan kriterium-kriterium tanpa ada biaya bantuan dari Negara. Kriterium mana yang mudah diterapkan ke dalam keluarga kami lakukan lebih dulu. Kriterium-kriterium yang memerlukan bantuan dari Negara atau proyek Negara dan rakyat bergotong-royong digelarkan oleh kecamatan. Faktor sukses dalam pembangunan pedesaan baru ialah harus berhasil menciptakan kebupatan pendapat di kalangan rakyat dan dukungan rakyat. Harus meletakkan pekerjaan sosial dan penggerakan di atas segala-galanya agar rakyat mengerti, maka pekerjaan akan mencapai sukses”.

Dari sekarang sampai akhir tahun 2015, kecamatan Mau Due berfokus mengembangkan ekonomi, meningkatkan pendapatan, memperbaiki kehidupan rakyat dan menyempurnakan sistim infrastruktur. Bersama dengan menggunakan semua sumber keuangan, menyelangkan semua sumber modal dari semua program dan proyek untuk mengembangan pedesaan, maka kecamatan ini mengembangkan sumber daya di kalangan rakyat, bersatu padu menyelesaikan semua kriterium sisanya untuk membawa kecamatan Mau Due menjadi kecamatan pertama di kabupaten Yen Minh, provinsi Ha Giang yang mencapai patokan nasional tentang pembangunan pedesaan baru.