(VOVWORLD) - Desa keramik Vinh Hong di Desa Vinh Hong, Kotamadya Dong Trieu, Provinsi Quang Ninh, adalah satu-satunya desa keramik kuno di daerah "tanah tambang". Tempat ini tidak hanya menghasilkan produk keramik yang unik tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi ratusan keluarga setempat.
 Produk-produk keramik di halaman satu keluarga di Desa Vinh Hong (Foto: VOV) |
Seorang tetua di desa tersebut mengatakan bahwa kerajinan keramik desa ini berasal dari abad ke-18. Kerajinan ini mengikuti langkah para perajin keramik dari Gia Lam (Kota Hanoi) yang berimigrasi ke sini. Meskipun tidak memiliki sejarah lama seperti desa-desa keramik terkenal di Bat Trang (Kota Hanoi), Huong Canh (Provinsi Vinh Phuc), atau pun Chu Dau (Provinsi Hai Duong), tetapi produk keramik Vinh Hong memiliki karakteristik tersendiri dalam desain, kemampuan menahan guncangan, dan daya tahan keramik yang baik. Khususnya, desa keramik tradisional ini hingga sekarang tetap mempertahankan cara membakar keramik dengan kayu. Nguyen Xuan Thong, pemilik salah satu produksi keramik tradisional rumahan di Vinh Hong, mengatakan:
“Tungku kayu ini bisa menampung sekaligus banyak, hingga ratusan produk. Keramik kalau dibakar dengan kayu sangat tahan lama karena tungku selalu dipanaskan, tetapi biayanya jauh lebih murah daripada tungku gas. Tungku gas tidak bisa membakar produk besar, setiap tungku gas hanya dapat menampung puluhan produk, tetapi tungku kayu dapat membuat banyak produk besar dengan harga yang terjangkau bagi konsumen”.
Menurut perajin Nguyen Dinh Cau, keramik di Vinh Hong dibakar selama 24 jam dengan suhu berkisar 1200-1300 derajat Celsius, sementara banyak desa keramik tradisional lainnya di daerah dataran rendah Bac Bo, Vietnam Utara, hanya dapat membakar keramik pada suhu 800 derajat Celsius. Oleh karena itu produk keramik Vinh Hong ketika dikeluarkan dari tungku akan memiliki daya tahan tinggi, tidak mudah retak, dan motifnya tidak akan pudar karena diukir langsung pada produk, bukan cat pada lapisan email.
Untuk membuat satu produk keramik berkualitas tinggi, bagian terpenting adalah pembuatan cetakan. Jika cetakan tidak dibuat dengan baik, distorsi atau air pelapis tidak sesuai, maka produk saat dimasukkan ke dalam tungku akan segera retak. Perajin Nguyen Dinh Cau mengatakan:
“Molding (pembuatan cetakan) adalah langkah awal yang sangat penting, jika ingin produk yang indah, hal itu tergantung pada saat pembuatan cetakan dan model produk. Jika desainnya indah, produk akan indah. Yang kedua adalah membuat cetakan yang tepat, berkualitas, menyerap air, dan kekerasan cetakan tidak melengkung, produk akan indah, halus, dan mencapai standar desa keramik Vinh Hong".
Dahulu seluruh Desa Vinh Hong membuat keramik, tetapi untuk waktu yang lama, desa keramik ini “vakum” karena kurangnya produk baru dan spesifikasi khusus. Beberapa produksi rumah tangga beralih ke pekerjaan lain, sehingga hanya tersisa 17 keluarga yang bertahan dengan kerajinan ini. Pham Van Thang, Sekretaris Resor Partai Desa Keramik Vinh Hong, Direktur Perusahaan Perseroan Terbatas Thang Lan, mengatakan bahwa desa tersebut telah beralih memproduksi guci besar penyimpan arak, kecap ikan, beras. Perubahan ini menghasilkan keuntungan rata-rata 20-30 juta VND per bulan untuk setiap keluarga; mendatangkan penghasilan stabil 7-8 juta VND per bulan untuk ratusan pekerja:
“Kami juga saling bertukar pengalaman tentang rencana produksi dan juga rencana pemasaran keramik, sehingga kami saling belajar. Saya sendiri juga belajar ide-ide bagus dari para keluarga sekitar, dan mereka juga ambil pengalaman kami dalam membuat keramik. Oleh karenanya belakangan ini dalam menghadapi situasi pandemi yang sangat kompleks, kami tetap mempertahankannya demi menstabilkan produksi dan konsumsi".
 Keramik di Vinh Hong dibakar selama 24 jam dengan suhu berkisar 1200-1300 derajat Celsius (Foto: VOV) |
Produk-produk yang dibuat dari desa keramik Vinh Hong tidak hanya melayani kebutuhan masyarakat dalam negeri, tetapi juga diekspor ke luar negeri. Para produksi rumahan di sini juga bekerja sama dengan banyak produsen keramik kecil di daerah sekitarnya untuk mendirikan Asosiasi Keramik Dong Trieu, saling membantu untuk bersama-sama berkembang dalam proses produksi dan konsumsi. Dalam waktu dekat, ketika area produksi keramik dengan luas 20 hektare dirancang, desa keramik Vinh Hong akan mencapai kondisi yang baik untuk membentuk pola penggabungan kegiatan produksi dan wisata petualangan bagi wisatawan, serta mengembangkan nilai desa kerajinan tradisional ini yang berusia lebih dari 200 tahun. Le Van Tinh, Wakil Kepala Seksi Ekonomi Kota Dong Trieu, mengatakan:
“Belakangan ini kami juga telah menetapkan bahwa kerajinan keramik Dong Trieu adalah kerajinan yang relatif bisa diandalkan yang memerlukan langkah konservasi dan pengembangan. Pertama, kami juga telah menyempurnakan asosiasi keramik Dong Trieu dan membangun merek kolektif keramik Dong Trieu. Kedua, kami bekerja sama dengan Dinas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk membentuk pusat inkubasi keramik di daerah tersebut, mendukung dan memfasilitasi badan-badan usaha serta kepala keluarga produksi untuk membawa produk mereka berpartisipasi dalam program promosi dagang”.
Perubahan keramik Vinh Hong untuk beradaptasi dengan ritme kehidupan modern juga menunjukkan dinamisme penduduk desa, agar tidak hanya mempertahankan kerajinan mereka dan mengikuti profesi, tetapi juga membawa inti sari kerajinan keramik lokal kepada sahabat-sahabat internasional. ./.