Para Petani di Daerah Pegunungan
Manh Phuong - Van -  
(VOVWORLD) - Selama ini, pandemi Covid-19 menimbulkan dampak besar terhadap hampir semua bidang ekonomi, di antaranya pertanian. Namun juga ada peluang-peluang baru yang dibuka bagi petani, terutama petani di daerah pegunungan, membantu mereka lebih dinamis dan proaktif dalam produksi. Di Provinsi Lao Cai, banyak rumah tangga di daerah pedalaman, daerah pelosok telah secara bertahap mendekati dan menerapkan teknologi informasi pada produksi, konsumsi hasil pertanian dan berangsur-angsur menjadi para “petani digital”.
Banyak petani daerah pegunungan telah menerapkan teknologi pada produksi (Foto: vov) |
Sebulan lagi musim panen utama jeruk keprok di Kabupaten Muong Khuong baru tiba. Namun pada saat ini, saudari Vang Thi Hoa, warga Kecamatan Lung Khau Nhin telah sangat rajin mengunggah kebun buah-buahannya di jejaring sosial. Selama 2 tahun terakhir, cara ini telah membantu keluarganya untuk mengonsumsi buah jeruk keprok secara lebih kondusif, baik juga saat yang paling sulit akibat pandemi Covid-19. Saudari Vang Thi Hoa mengatakan: “Ketika buah keprok di kebun saya berbunga, saya membuat viedo untuk memperkenalkan cara perawatan pohon, cara pemetikan untuk mencapai efektivitas lebih tinggi”.
Citra para perempuan warga etnis minoritas Mong, Pa Di dan lain sebagainya di kabupaten perbatasan Muong Khuong yang membuat livestream untuk mengonsusi produk sudah menjadi beken di jejaring sosial. Cara pembuatan ini membawa efektivitas sangat baik dalam produksi dan konsumsi hasil pertanian. Sementara itu dengan mendekati teknologi informasi telah membuat para petani lebih berani dalam pola pikir produksi dan bisnis modern, melakukan interaksi dengan pelanggan, memenuhi keinginan dan permintaan para pelanggan untuk meningkatkan efektivitas produksi, bisnis. Saudari Ma Thi Chu, warga Kotamadya Muong Khuong, Kabupaten Muong Khuong mengungkapkan: “Ketika saya melaksanakan livestream seperti ini, para penonton telah membagikannya ke mana-mana sehingga mencakupi pasar secara sangat besar dan pesat”.
Menerapkan teknologi informasi pada produksi dan konsumsi hasil pertanian di Provinsi Lao Cai tidak berhenti di penjualan produk melalui jejaring sosial. Warga di sana telah secara bertahap mendekati konsep-konsep seperti Kode QR, lantai transaksi elektronik atau perangkat-perangkat lunak untuk mengendalikan mesin demi produksi pertanian barang dagangan. Tran Manh Thang, warga Kecamatan Ban Sen, Kabupaten Muong Khuong tengah mengujicobakan penggunaan drone untuk menyemprot obat anti hama bagi kebun pohon teh miliknya. Ia mengatakan: “Bagi perangkat lunak di mesin penyemprot obat anti hama, kami meminta produsen untuk membuat bagian penyimpanan waktu penyemprotan obat agar kami dapat tahu kapan sampai waktu penyemprotan obat”.
Petani daerah pegunungan telah berani dalam pola pikir produksi modern (Foto: vov) |
Tentang tranformasi digital dalam pertanian, Le Thanh Hoa, Kepala Seksi Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Kabupaten Muong Khuong mengatakan: “Di waktu mendatang kami akan memberikan masukan untuk membina laman-laman hasil pertanian Muong Khuong untuk memperkenalkan dan menyosialisasikan hasil pertanian. Bersamaan itu membuka kursus-kursus pelatihan agar warga mengetahui cara penyerapan 4.0 pada praktik penjualan barang dan produksi”.
Hasil-hasil pertanian di Kabupaten Muong Khuong yang dipasang Kode QR pelacakan asal-usul, banyak pekebun menggunakan penyiraman otomatis, mendapat kode daerah penanaman adalah hasil-hasil awal dalam transformasi digital di Kabupaten Muong Khuong pada khususnya dan Provinsi Lao Cai pada umumnya. Para “petani digital” di daerah pegunungan tersebut sedang dengan dinamis, percaya diri dan siap mengatasi semua ujian untuk menuju kesuksesan pada perioda transformasi digital.
Manh Phuong - Van