Sebelum gelombang ke-4 wabah Covid-19 merebak, setiap siang para siswa di taman kanak-kanak Xuan Thuy, Kabupaten Nghi Xuan, Provinsi Ha Tinh akan tertidur dengan nyanyian lagu pengantar tidur “Kieu” yang dikumandangkan guru Phan Thi Hanh. Guru Hanh berusia sekitar 20 tahun, tetapi sudah berpengalaman beberapa tahun menidurkan anak-anak di kampung halaman penyair  besar Nguyen Du dengan puisi “Kieu”. Ia mengatakan:  “Di rumah anak-anak mendengarkan kakek-neneknya menyanyi lagu pengantar tidur “Kieu”, di taman kanak-kanak dapat mendengarkan guru menyanyikannya. Oleh kerenanya, anak-anak dapat memahami “Truyen Kieu” sejak kecil. Mungkin anak-anak belum memahami arti “Truyen Kieu”, tetapi mereka memulai merasakannya dari lagu pengantar tidur dari para bibi, nenek, dan ibu.”

Apabila budaya dipilih sebagai titik berat dalam membangun pedesaan baru di Kabupaten Nghi Xuan, maka “Truyen Kieu” dipilih oleh warga di sini menjadi fondasi dan inti untuk memupuk jiwa. Ini merupakan perbedaan Kabupaten Nghi Xuan dibandingkan berbagai daerah lainnya dalam membangun pedesaan baru. Nguyen Hai Nam, Ketua Komite Rakyat Kabupaten Nghi Xuan mengatakan bahwa perlu menciptakan nilai-nilai lembut, nilai budaya di hati masyarakat, membina kepercayaan, motivasi, kebanggaan tentang budaya tradisional kampung halaman. Kepercayaan itu akan “mengubah” menjadi hasrat membangun kampung halaman yang sejahtera, memiliki jati diri, dan dikonkretkan dengan membangun pedesaan baru.

Karya "Truyen Kieu" (The Tale of Kieu) ciptaan penyair besar Nguyen Du dianggap sebagai inti yang mengandung nilai-nilai baik dalam komunitas pedesaan baru (Foto:VOV)

Di antara berbagai kriterium membangun pedesaan baru, Kabupaten Nghi Xuan menambahkan kriterium bahwa setiap daerah pemukiman standar harus memiliki satu klub seni rakyat yang beroperasi efektif. Hingga saat ini, 152 daerah pemukiman dan sekolah di kabupaten memiliki klub seni rakyat. Berbagai daerah pemukiman yang mencapai standar akan menjadi tempat-tempat wisata pedesaan baru, tempat dimana akan dihasilkan produk wisata, serta diciptakan sumber pendapatan untuk membangun pedesaan baru. Nguyen Mau, salah seorang yang memiliki pengalaman terkait klub budaya rakyat mengatakan:

Pada saat memperingati 255 hari lahirnya Penyair Besar Nguyen Du, klub seni kami hadir untuk persembahkan pertunjukan dari pukul 6:00. Semua wisatawan sangat menyukai “Truyen Kieu.” Saya berpikir bahwa membangun pedesaan baru pertama-tama harus membangun peradaban.

Nguyen Hai Nam, Ketua Komite Rakyat Kabupaten Nghi Xuan, Provinsi Ha Tinh menjelaskan bahwa tujuan yang ditetapkan Kabupaten Nghi Xuan tidak hanya membangun pedesaan baru yang lebih baik dan pedesaan baru percontohan saja, melainkan juga menuju ke nilai-nilai yang bersifat berkesinambungan, dan lebih jauh ialah Kabupaten Nghi Xuan dapat menjadi kota pusaka di masa depan.

Kami membangun Kabupaten Nghi Xuan menjadi kota pusaka di masa depan. Saya berpikir bahwa ini merupakan masalah inti, kemudian nilai-nilai budaya bendawi dan nonbendawi, terutama nilai-nilai budaya yang ditinggalkan oleh Penyair Besar Nguyen Du akan menjadi inti dan fondasi agar Kabupaten Nghi Xuan menjadi kota pusaka di masa depan. Oleh karenanya, Kabupaten Nghi Xuan perlu terus mengeksploitasi dan mengembangkan nilai-nilai pusaka yang ditinggalkan Penyair Besar Nguyen Du. Tidak hanya nilai-nilai budaya normal saja, melainkan juga menciptakan berbagai produk wisata yang memberikan sumber pendapatan sangat besar bagi kami.

Ketika membangun pedesaan baru, pemimpin Kabupaten Nghi Xuan telah memahami sumber gairah warga di Kabupaten Nghi Xuan dan kelestarian nilai budaya nonbendawi dalam kehidupan budaya kontemporer, oleh karenanya telah dibuat kebijakan yang berani untuk membantu kampung halaman Nghi Xuan menjadi modern sekaligus kental dengan identitas, membangun citra warga Kabupaten Nghi Xuan yang rajin, kreatif, kaya jiwa dan karakter, memberikan sumbangsih yang positif dalam inovasi kampung halaman.