(VOVWORLD) - Semua dusun, desa, dukuh di Propinsi Soc Trang, tempat dimana dari warga etnis Khmer baru saja mengadakan satu musim pesta Ok Om Bok yang kental dengan identitas budaya dari etnis Khmer. Pesta tersebut menunjukkan bahwa kehidupan warga etnis Khmer di daerah ini semakin bersemarak, karena ada hasil proses pembangunan pedesaan baru di propinsi ini
Perubahan di daerah pedesaan Propinsi Soc Trang (Foto : propinsi Soc Trang) |
Kecamatan Vinh Chau di pantai Propinsi Soc Trang mulai melaksanakan Program Target Nasional tentang pembangunan pedesaan baru pada 7 tahun lalu dengan tidak sedikit tantangan dan kesulitan. Tapi, karena ada upaya-upaya dari seluruh sistem politik dan keikutsertaan aktif dari warga daerah setempat, maka wajah pedesaan di Kotamadya Vinh Chau mengalami banyak perubahan, infrastruktur sosial-ekonomi menjadi baik secara berarti, kehidupan rakyat selangkah demi selangkah meningkat.
Bersamaan dengan proyek-proyek titik berat mengenai irigasi, perhubungan, jaringan listrik yang mendapat bantuan investasi yang diberikan Pusat, warga Propinsi Ben Tre juga telah melaksanakan banyak proyek untuk melayani komunitas dan memperbaiki wajah pedesaan, secara sukarela menyumbangkan lahan untuk membangun jembatan dan jalan, sekolahan, klinik, memberikan bantuan berupa uang dan hari kerja untuk membangun jalan-jalan desa, irigasi dan lain- lain....Bapak Tra Khol, Sekretaris Komite Partai Komunis dari Kecamatan Vinh Hai memberitahukan:
“Ketika mendapat perhatian dari Partai, Pemerintahan berbagai tingkat, bersama dengan Program pembangunan pedesaan baru, maka pemerintahan berbagai tingkat dan instansi melakukan investasi banyak pada program dan proyek pengembangan ekonomi dan sosial-budaya, memperbaiki kehidupan warga. Pada umumnya, melalui pelaksanaan program-program ini, wajah pedesaan selangkah demi selangkah menjadi baik secara berarti, rumah, jalan, sekolahan, klinik cukup besar dan indah, memenuhi pengembangan ekonomi, mobilitas dan pengangkutan barang dagangan. Ini merupakan hasil yang sangat menggembirakan”.
Di Kabupaten Vinh Chau, berbagai pola dan proyek pengembangan produksi telah diselang-selingkan dalam Program pembangunan pedesaan baru, memberikan efektivitas ekonomi tinggi, misalnya menanam sayur-sayuran di kolam udang, membudidayakan ikan mujahir dalam kolam ikan, menanam bawang daun ungu menurut patokan Global GAP. Oleh karena itu, kehidupan materiil dan spirituil warga di kabupaten semakin berkembang.
Sementara itu, Kecamatan Dai Tam di peluaran Kota Soc Trang dan kecamatan-kecamatan yang lain di Kabupaten My Xuyen sekarang telah membangun sistem jalan-jalan beton baru di setiap gang kecil dan dusun. Sistem saluran air dan irigasi juga mendapat betonisasi.
Bapak Tran Chin Tam, Wakil Ketua Komite Rakyat Kecamatan Dai Tam memberitahukan bahwa sawah besar di seluruh kecamatan punya areal seluas kira-kira 600 Ha. Dari tahun 2014, kecamatan ini telah menanam bibit padi baru, sehingga memberikan keuntungan kira-kira 40 juta VND per Ha. Bersamaan dengan pesawahan padi yalah sawah sayur-sayuran hijau yang seluas 100 Ha. Di seluruh Kecamatan Dai Tam ada 65 Ha rumput yang memberikan pakan bagi kira-kira 2.000 ekor sapi, di antaranya ada kira-kira 1.000 ekor sapi perah yang diternakkan di berbagai lahan usaha tani. Kecamatan Dai Tam merupakan salah satu di antara pola-pola merealisasikan haluan mengubah struktur produksi pertanian di Kabupaten My Xuyen. Bapak Tran Chin Tam, Wakil Ketua Komite Rakyat Kecamatan Dai Tam memberitahukan:
“Kecamatan Dai Tam sekarang ini mempunyai banyak pola budidaya sapi perah dan sapi pedaging. Kepala keluarga yang membudidayakan sapi perah mencapai pendapatan lumayan stabil. Sekarang ini, kabupaten sedang berkembang menurut rencana mengembangkan kawanan sapi perah di propinsi, berpindah membudidayakan sapi perah dan sapi pedaging untuk menciptakan pendapatan bagi warga. Disamping itu, warga juga mengembangkan kuat brand dan perdagangan jasa”.
Diberitahukan bahwa Kabupaten My Xuyen sedang bergotong-royong demi target menjadi kabupaten pedesaan baru pada tahun 2019. Terhitung sampai akhir 2016, di seluruh Propinsi Soc Trang ada 21 kecamatan yang mencapai standar pedesaan baru. Propinsi Soc Trang berupaya sampai tahun 2020, ada dua kabupaten dan 50 % jumlah kecamatan yang mencapai standar pedesaan baru .