(VOVworld) – Bersama dengan subyek utama ialah kaum tani, badan-badan usaha dan wirausaha juga memainkan peranan yang penting dalam proses pembangunan pedesaan baru di Vietnam. Sejak Vietnam menggelarkan pembangunan pedesaan baru hingga sekarang, Perusahaan Umum PerseroMaterial Pertanian provinsi Nghe An (Vietnam Tengah), unit yang mendapat gelar pahlawan kerja adalah badan usaha yang aktif membantu kaum tani membina sawah percontohan besar dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada produksi pertanian.
Markas Perusahaan Umum Persero Material Pertanian Nghe An
(Foto: daidoanket.vn)
Perusahaan Umum Persero Material Pertanian provinsi Nghe An melakukan aktivitas di bidang pertanian sejak tahun 1960 hingga sekarang. Ketika ada kebijakan pembangunan pedesaan baru pada 5 tahun lalu, Perusahaan Umum tersebut cepat menggelarkan kebijakan praksis tentang pembangunan pedesaan baru melalui pemberian investasi pada sawah percontohan besar, pupuk, bibit baru dan pemasaran produk untuk kaum tani. Truong Van Hien, Direktur Utama Perusahaan Persero Material Pertanian provinsi Nghe An memberitahukan: “Hingga saat ini, Perusahaan Umum kami telah menggelarkan pola sawah percontohan besar di provinsi-provinsi Nghe An, Ha Tinh, Binh Dinh, Dac Lac dan Gia Lai, memasukkan kemajuan pertanian, menerapkan proses satu jenis pupuk, satu jenis bibit, oleh karena itu, hasil-guna produksi kaum tani sangat tinggi. Pada permulaannya, kaum tani melaksanakan di atas areal yang luasnya 100 hektar di setiap kabupaten, kemudian menjadi 200 sampai 300 hektar. Bahkan, ada beberapa kecamatan di provinsi Ha Tinh, dimana 90% areal kecamatan diproduksi menurut pola ini. Misalnya, di kabupaten Nam Dan, provinsi Nghe An, kami juga menggelarkan pola sawah percontohan besar, menggunakan satu jenis pupuk, satu jenis bibit dan satu proses produksi diatas areal yang luasnya sampai 250 hektar. Hingga sekarang ini bisa dikatakan bahwa semua daerah menilai sangat tinggi pola ini”.
Sawah percontohan besar di provinsi Nghe An
(Foto: kinhtenongthon.com.vn)
Sebelum menerapkan pola sawah percontohan besar, kaum tani di daerah-daerah tersebut melakukan produksi secara kecil-kecilan. Di satu sawah, mereka menanam banyak jenis bibit, banyak jenis pupuk, maka terjadi keadaan tanamannya terkena hama, sumber air untuk penanaman lebih besar. Ketika menerapkan pola sawah percontohan besar, menerapkan ilmu pengetahuan dan teknik, menggunakan satu jenis pupuk, satu jenis bibit, maka telah berhasil mengurangi keadaan terkena hama, meningkatkan produktivitas dan produknya dipasarkan dengan sangat kondusif. Untuk mencapai sukses seperti sekarang ini, karena Perusahaan Umum tersebut telah konsisten melaksanakan kebijakan investasi demi kaum tani. Truong Van Hien menambahkan: “Kalau masu berhasil, pertama-tama, badan usaha harus melakukan investasi dan harus mengutamakan kepentingan kaum tani. Ketika melaksanakan pola sawah percontohan besar, kami memberikan pinjaman dalam hal pupuk dan bibit kepada kaum tani, menjamin produktivitas dan membeli produk mereka dengan harga lebih tinggi dari 10% sampai 20% nilai barang dagangan. Disamping itu, kami harus mencari produk-produk, bibit dan pupuk dengan kualitas yang paling baik. Lebih-lebih lagi, ketika memasarkan produk, kami harus menciptakan syaratyang baik kepada kaum tani”.
Sebagai wirausaha yang ikut serta secara aktif pada usaha pembangunan pedesaan baru, Truong Van Hien, Pahlawan Kerja periode pembaruan menyatakan bahwa usaha pembangunan pedesaan baru tidak bisa kekurangan tenaga yang penting yaitu badan usaha dan wirausaha. “Harus ditegaskan bahwa kalau mau membangun pedesaan baru, harus ada partisipasi badan-badan usaha baru secara berkesinambungan. Karena kaum tani tidak punya modal, ilmu pengetahuan dan teknik untuk menggelarkannya. Kalau mau ada modal dan ilmu pengetahuan dan teknik, harus digelarkan oleh badan usaha. Oleh karena itu, melalui penggelaran pola sawah percontohan besar, hingga saat ini, kami menegaskan bahwa kalau mau membangun pedesaan baru, maka pelopornya haruslah badan usaha, pada saat itu, usaha itu baru berkesinambungan dan memberikan hasil-guna”.
Sawah percontohan besar yang menghasilkan varitas padi di provinsi Nghe An
(Foto: danviet.vn)
Dari sukses penerapan pola sawah percontohan besar, Perusahaan Umum Persero Material Pertanian provinsi Nghe An juga membantu kaum tani untuk meningkatkan nilai areal penanaman jagung, ubi, singkong dan tebu.
Tidak hanya mensuplai produk-produk pupuk, bibit dan produk-produk jasa layanan di bidang pertanian, Perusahaan Umum Persero Pertanian provinsi Nghe An, jelaslah telah dan sedang ikut serta secara aktif pada usaha pembangunan pedesaan baru di Vietnam dengan cara bersama dengan kaum tani membangun pola sawah percontohan besar, diantaranya, aktif menerapkan semua kemajuan ilmu pengetahuan dan teknik untuk meningkatkan nilai tanaman di areal. Aktivitas yang dilakukan Perusahaan Umum ini dianggap sebagai satu tipikal tentang partisipasi badan usaha secara aktif pada usaha pembangunan pedesaan baru dewasa ini./.