(VOVworld) – Membentuk rangkaian konektivitas untuk memperkuat daya saing dan meningkatkan nilai pertambahan dalam pertanian merupakan kecenderungan perkembangan pertanian di Vietnam. Tidak hanya kaum tani yang memerlukan berkonektivitas, melainkan juga badan-badan usaha punya kebutuhan ini. Di propinsi Ha Tinh, banyak pola konektivitas rangkaian kerjasama untuk berbisnis secara berhasil guna telah benar-benar turut memulihkan tanah-tanah pasir yang pernah dilupakan. 

Pola percobaan peternakan babi biak dari Perusahaan Mitraco, propinsi Ha Tinh

(Foto : baohatinh.com)

Koperasi Hoang Chau, kecamatan Ky Anh, propinsi Ha Tinh pada awalnya hanya merupakan satu tim kerjasama yang terdiri dari 6 anggota dan  berkonektivitas satu sama lain untuk melakukan jasa transportase barang untuk melayani  rakyat kecamatan Ky Bac dan beberapa daerah sekitarnya. Koperasi ini melakukan aktivitas secara spontan dan tanpa tujuan jelas, oleh karena itu, pendapatan rata-rata hanya mencapai 500 ribu dong Vietnam seorang per bulan. Ketua Koperasi ini, ibu Tran Thi Chau menyatakan bahwa pada tahun 2012, tim kerjasama ini mendapat saranan dari Persekutuan Koperasi propinsi Ha Tinh untuk membentuk koperasi dan bekerjasama dengan Perusahaan Umum Mineral dan Perdagangan Mitraco Ha Tinh di bidang peternakan babi giring. Ini adalah pola peternakan babi biak pertama dari Mitraco dan juga merupakan pola babi biak satelit percobaan dari propinsi Ha Tinh. Ibu Tran Thi Chau menyatakan: “Koperasi ini mendapat bantuan lengkap dari Perusahaan Mitraco. Bentuk konektivitas ini mendapat bantuan teknik, obat-obatan dan semua anggota Koperasi sangat tenang untuk memproduksi, tidak takut wabah penyakit, hanya membersihkan kandang sudah cukup”.

Koperasi tersebut merupakan salah satu diantara ratusan koperasi pertanian yang beraktivitas secara efektif di propinsi Ha Tinh. Sampai sekarang propinsi ini telah membangun lebih dari 7000 pola di bidang pertanian dari tanaman hortikultura sampai peternakan dengan pendapatan besar. Yang menonjol dalam produksi pertanian di propinsi Ha Tinh adalah telah secara awal membentuk rangkaian konektivitas dalam produksi dan pemasaran produk. Propinsi ini telah menetapakan produk unggulan besar seperti: babi, udang, kijang, hortikultura dengan teknologi tinggi, limau, jeruk bali Phuc Trach. Di seluruh propinsi ini ada 54 Koperasi produksi menurut rangkaian konektivitas dengan badan usaha, khususnya badan usaha di bidang peternakan babi, penaman hortikultura dengan teknologi tinggi di tanah berpasir dan lain-lain.

Koperasi memainkan peranan konektivitas antara petani dan badan usaha dan mengontrol proses produksi dan membantu petani supaya melakukan investasi pada aktivitas-aktivitas yang lain. Le Duc Thinh, Wakil Kepala Direktorat Ekonomi Kerjasama dan Pengembangan Pedesaan, Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam mengatakan: “Ketika membentuk rangkaian konektivitas maka rangkaian mitra ini harus memeriksa mitra yang lain melalui komitmen dan kontrak. Selain itu, rangkaian konektivitas menjamin perkembangan yang berkesinambungan, oleh karea itu institusi tentang kredit, keuangan berdasarkan pada itu akan membeirkan pinjaman  lebih baik, meminimalkan prosedur”.

Pola-pola percobaan tentang konektivitas rangkaian dalam produksi pertanian di propinsi Ha Tinh memperlihatkan bahwa Koperasi merupakan mata rantai yang penting untuk mengkonektivitaskan kaum tani dengan para badan usaha. Pengalaman awal dari propinsi Ha Tinh memperlihatkan bahwa kalau konektivitas ini semakin erat, maka nilai dalam produksi pertanian semakin meningkat, menuju ke target peningkatan dan jaminan pendapatan yang berkesinambungan kepada kaum tani.