(VOVworld) – Setelah bertahun-tahun menanam pohon anggur dan berhasil menciptakan brand Ba Moi, sekarang ini ladang anggur yang dimiliki bapak Ba Moi, kecamatan Phuoc Thuan, kabupaten Phuoc Ninh, provinsi Ninh Thuan (Vietnam Tengah) saban hari selalu ramai dengan wisatawan yang datang untuk berwisata. Dari ladang anggur eko-wisata ini, keluarganya juga membuka arah untuk membantu program pembangunan pedesaan baru di provinsi Ninh Thuan.
Bapak Ba Moi
(Foto: doanhnhanonline.com.vn)
Jalan yang menuju ke tanah usaha tani milik bapak Ba Moi mudah dicari karena namanya ada dalam paket wisata menara etnis minoritas Cham, Poklongarai, desa produsen keramik kuno Bau Truc dan bapak Ba Moi menjadi terkenal sampai taraf semua warga provinsi Ninh Thuan mengenalnya. Rumah yang dimiliki bapak Ba Moi adalah rumah yang paling besar, indah dan menonjol di kampung. Di depan rumahnya, setiap iring mobil sedan yang berbaris-baris, setiap hari mengangkut ratusan wisatawan datang ke sini untuk bertamasya, memotret ladang anggur, khususnya ialah wisatawan dapat menikmati produk anggur segar, arak anggur secara gratis dan membeli oleh-oleh untuk sanak keluarga. Anggur Ba Moi sekarang ini tidak hanya dikenal sebagai satu produk khas di provinsi Ninh Thuan saja, tapi telah menjadi brand yang terkenal di seluruh negeri.
Dengan pengalaman yang dimiliki setelah 30 tahun menanam pohon anggur, ladang anggur milik bapak Ba Moi tidak hanya memberikan produktivitas tinggi, tapi produknya juga aman bagi konsumen. Khususnya, bapak Ba Moi telah mencapai kemajuan panjang dalam kejuruan ini ketika menerapkan secara sukses proses pelaksanaan perkembangan pertanian secara baik (VietGap) dan mendapat surat pengakuan VietGap yang diberikan oleh Pusat Penelitian dan Penerapan Teknologi Tropika. Ini juga merupakan titik balik terhadap brand anggur Ba Moi supaya namanya semakin bergema jauh. Dalam pertemuan dengan kami, bapak Ba Moi mengatakan: “VietGap bukanlah sumpit sakti yang bisa membantu kaum tani Vietnam mengubah kehidupan. Akan tetapi, justru VietGap merupakan surat jalan untuk membawa produk ke tangan konsumen dan berhasil menegaskan bahwa inilah produk yang baik dalam hal kualitas dan baik dan dalam hal keselamatan, dengan demikian, para konsumen baru dengan tenang menggunakan produknya”.
Bapak Ba Moi sedang memandu wisatawan
mengunjungi ladang anggurnya
(Foto: ninhthuan.gov.vn)
Setiap tahun, ladang anggur milik bapak Ba Moi menghasilkan dua masa tanam, setiap masa tanam mencapai produktivitas kira-kira 15 ton per hektar dengan pendapatan kira-kira 200 juta dong Vietnam. Dengan kemampuannya, bapak Ba Moi sepenuhnya bisa meningkatkan produktivitas anggur lebih lanjut lagi, tapi, hal yang paling dia perhatikan ialah meningkatkan lebih tinggi lagi kualitas buah anggur, menciptakan terobosan dalam perkembangan pertanian dan dari situ mengubah wabah daerah pedesaan provinsi Ninh Thuan. Bapak Ba Moi menambahkan: “Hingga sekarang ini, kami telah melakukan konektivitas dengan semua kepala keluarga petani di daerah. Di provinsi Ninh Thuan ada lebih dari 200 hektar lahan penanaman pohon anggur menurut arah VietGap dan kami juga melakukan konektivitas dengan semua kepala keluarga petani untuk bisa memasarkan anggur. Kami sedang melaksanakan proyek membantu 83 kepala keluarga petani di kecamatan Phuoc Vinh dan Xuan Hai. Kami mengundang pakar untuk membantu kaum tani melakukan cocok tanam menurut patokan VietGap dan pada akhir tahun, kami mengundang pakar untuk mempelajari pemberian surat pengakuan VietGap kepada jumlah kepala keluarga petani penanam anggur ini. Saya percaya bahwa semua kepala keluarga petani ini tidak hanya berhasil mengentas dari kelaparan dan kemiskinan, tapi juga membuka arah melakukan usaha baru”.
Dengan menerapkan 3 teknologi yang penting yaitu “produksi anggur secara aman”, “produksi arak anggur dengan skala keluarga” dan “produksi berbagai jenis jus anggur, selai anggur”, maka ratusan kepala keluarga petani dengan lebih dari 1.100 hektar lahan penanaman anggur di provinsi Ninh Thuan telah menjadi satelit, mensuplai produk yang mencapai patokan kepada semua basis produksi dan pengolahan anggur milik bapak Ba Moi. Tidak berhenti pada sukses permulaan, bapak Ba Moi ingin membawa brand anggur Ba Moi maupun anggur provinsi Ninh Thuan hadir di pasar internasional. Pada waktu mendatang, dia mengarah ke masalah membangun proses produksi buah anggur secara modern menurut patokan EurepGap dari Swiss. Dengan “matarantai” yang lengkap agar masalah pamasaran buah anggur provinsi Ninh Thuan tidak lagi menjadi kekhawatiran bagi para kepala keluarga petani.
Mengkombinasikan penanaman pohon anggur dengan eko-wisata merupakan kanal agar brand anggur Ba Moi pada khususnya dan anggur provinsi Ninh Thuan pada umumnya punya daya sebar secara lebih kuat lagi ke komunitas. Bapak Ba Moi menyatakan bahwa ini juga adalah jalan bersama untuk menuju ke keberhasilan bagi banyak jenis hasil pertanian lain di daerah pedesaan provinsi Ninh Thuan.