(VOVworld) – Membantu kaum tani mengganti struktur pohon, ternak dan menggandakan pola-pola usaha yang berhasil-guna, beradaptasi diri dengan perubahan iklim merupakan target yang diajukan oleh Asosiasi Petani propinsi Hau Giang (Vietnam Selatan). Propinsi ini  berupaya sampai 2020, ada 70% kepala keluarga yang pandai  berproduksi dan berbisnis, mencapai pendapatan sebanyak 100 juta dong Vietnam ke atas per Ha per tahun. 

Petani propinsi Hau Giang menanam tebu
(Foto :vov.vn)

Pada masa lalu, gerakan kaum tani  berkompetisi pandai beproduksi dan berbisnis  di propinsi Hau Giang terus meningkat dalam hal skala dan kualitas. Di seluruh propinsi ini ada kira-kira 50.200 kepala keluarga petani yang mencapai gelar kepala keluarga pandai berproduksi dan berbisnis, menduduki 37% jumlah kepala keluarga petani di seluruh propinsi ini. Untuk bisa mencapai prestasi itu, propinsi Hau Giang beberapa tahun belakangan ini memperkuat restrukturisasi produksi pertanian, mengganti pohon dan ternak untuk memitigasi semua pengaruh, bencana alam, Asosiasi Petani propinsi Hau Giang telah memperhebat sosialisasi, memberikan bimbingan kepada para petani supaya mengembangkan keunggulan dari setiap daerah yang melakukan bimbingan mengubah pohon tananam dan ternak, berfokus melakukan produksi dan bisnis menurut arah berkembang secara berhasil-guna dan berkesinambungan. Dengan memindahkan pengarahan itu, para petani di kecamatan Hoa My, kabupaten Phung Hiep, propinsi Hau Giang selama bertahun-tahun ini telah menanam pohon tebu sebagai pengganti menanam padi. Masa tanam pohon tebu tahun ini telah menghasilkan panenan baik, harga tebu cukup tinggi, Ibu Nguyen Thi Bay di desa Long Truong dengan gembira memberitahukan bahwa baru-baru ini para pedagang telah memberi yang muka membeli kira- kira  satu Ha tebu milik keluarganya dengan harga pembelian 1.100 dong Vietnam per Kg. Harga pembelian ini dianggap paling tinggi dalam waktu kira-kira 5 tahun ini. Ibu Nguyen Thi Bay memberitahukan: “Kami mendapat keuntungan, menjual harga tinggi, kami merasa sangat gembira. Para pedagang telah memberi uang muka, mereka berjanji akan kembali untuk menebang tabu beberapa hari lagi”.

Gerakan petani berkompetisi pandao berproduksi dan berbisnis berkembang kuat di propinsi Hau Giang dan selangkah demi selangkah membentuk zona produksi bahan mentah barang dagangan berjumlah besar  dengan  produktivitas, kualitas dan efektivitas  yang  semakin tinggi. Dari situ telah menciptakan nilai hasil pertanian besar, memecahkan masalah lapangan kerja yang signifikan untuk kaum pekerja dan mengentas dari kelaparan dan kemiskinan di daerah pedesaan. Bapak Chau Minh Tien, Ketua Asosiasi Petani propinsi Hau Giang memberitahukan: “Penggantian struktur musim panenan dalam produksi, struktur pohon dan ternak yang sesuai dan menetapkan beberapa jenis pohon dan ternak  sesuai dengan kadar  keasinan juga merupakan satu faktor penting. Kami pada waktu lalu berkoordinasi dengan Universitas Can Tho, Pengurus Besar Asosiasi Petani Vietnam telah mengadakan beberapa kursus pelatihan  untuk para petani, membantu mereka menguasai dan mengerti informasi yang akan mereka diterapkan dalam usaha produksinya. Bagaimama dalam bencana kekeringan dan keasinan, mereka tetap bisa mencapai hasil-guna ekonomi  dan dalam kesulitan, tetap bisa pandai  berproduksi dan berbisnis”.

Karena dampak dari proses perubahan iklim terhadap produktivitas padi, banyak kepala keluarga petani di propinsi Hau Giang telah berganti membudidayakan perikanan. Luas budidaya hasil perikanan sekarang ini telah berkembang mencapai 10.700 Ha, hasil produksinya sebanyak 74.400 ton, naik 56% terbanding dengan tahun 2010, diantaranya hasil produksi perikanan budidaya naik 17,2%  per  tahun. Ada banyak pola budidaya hasil perikanan yang selamat dan berkualitas, menurut arah melakukan praktek pertanian baik (atau GAP) di lokasi budidaya yang terkonsentrasi seperti ikan Tra, di Chau Thanh, kotamadya Nga Bay, ikan sawah di Vi Thuy, Long My. Semua  jenis perikanan dari Hau Giang telah didaftarkan dagangnya dan  dijual ke pasar. Di banyak daerah juga muncul pola budidaya dari berbagai jenis hasil perikanan yang menghasilkan efektivitas ekonomi tinggi, misalnya budidaya penyu, kepiting dan memelihara belut dalam keramba.

Asosiasi Petani propinsi Hau Giang pada tahap 2016-2020 akan terus memberikan bantuan kepada para petani untuk mengganti struktur pohon, ternak dan pola- pola berproduksi yang berhasil–guna, beradaptasi diri dengan bencana kekeringan dan bencana keasinan yang sedang berlangsung sengit saban tahun. Berusaha supaya sampai 2020, propinsi Hau Giang akan memiliki 70% kepala keluarga petani di propinsi yang mencapai gelar  pandai berproduki dan berbisnis.