(VOVworld) – Setelah tiga tahun digelarkan, panorama pedesaan baru di kecamatan-kecamatan percontohan tentang pembangunan pedesaan baru di kota Ho Chi Minh telah mengalami perubahan yang jelas. Banyak pola melakukan usaha yang efektif telah digelarkan, pendapatan rakyat meningkat, infrastruktur semakin berkembang.
Jalan pedesaan di kota Ho Chi Minh
(Foto: ccptnt.com)
Pada tahun 2010, kota Ho Chi Minh memilih 5 kecamatan yaitu, Nhon Duc, kabupaten Nha Be, kecamatan Xuan Thoi Thuong, kabupaten Hoc Mon, kecamatan Thai My, kabupaten Cu Chi, kecamatan Tan Nhut, kabupaten Binh Chanh dan kecamatan Ly Nhon, kabuapten Can Gio untuk melaksanakan program eksperimen pembangunan pedesaan baru. Terhitung juga kecamatan Tan Thong Hoi, kabupaten Cu Chi yang dipilih oleh pusat, maka hampir dalam saat yang sama, kota Ho Chi Minh serempak menggelarkan program pembangunan pedesaan baru di 6 kecamatan tersebut.
Kecamatan Ly Nhon yaitu satu kecamatan di daerah pedalaman dan pelosok di kota Ho Chi Minh, jauhnya 70 kilometer dari kabupaten Can Gio adalah kecamatan pertama yang dipilih oleh kota sebagai eksperimen pembangunan pedesaan baru. Untuk melaksanakan 19 kriterium pembangunan pedesaan baru, kecamatan ini telah menggelarkan pembangunan pedesaan baru sesuai dengan setiap periode. Kecamatan Ly Nhon telah memutuskan memilih investasi pada infrastruktur, mengupgrade jalan-jalan seperti misalnya: jalan pokok antar-kecamatan dengan panjangnya lebih dari 20 kilometer, 4 jalan antar-desa dan proyek irigasi antar-daerah dengan panjangnya lebih dari 12 kilometer. Untuk memperlebar, mengupgrade jalan-jalan, membangun sekolah pos medis dan lain-lain, maka seluruh kecamatan ini punya lebih dari 7.000 kepala keluarga telah menyumbangkan tanah yang luasnya lebih dari 725.000 meter persegi, senilai lebih dari VND 615 miliar. Semua proyek ini telah memberikan sumbangan penting pada pengembangan sosial-ekonomi daerah. Mayoritas proyek tersebut ketika dioperasikan telah mengembangkan manfaatnya dalam pengembangan produksi dan kehidupan rakyat, dari situ, meningkatkan pendapatan rakyat dan membantu pengurangan kemiskinan secara berkesinambungan. Nguyen Van Son, Ketua Komite Rakyat kabupaten Can Gio berbagi pengalaman: “Kami merekomendasikan peta jalan pelaksanaan rancangan proyek pembangunan pedesaan baru menurut dua periode. Periode pertama dilaksanakan sampai tahun 2015 dengan tujuan membangun kecamatan-kecamatan yang mencapai patokan tentang pembangunan pedesaan baru yang sesuai dengan tuntuan perkembangan kota. Periode selanjutnya ialah setelah tahun 2015 sampai tahun 2020, ini adalah periode memperkokoh, meningkatkan kualitas pembangunan pedsaan baru, mengembangkan ekonomi secara dinamis dan masyarakat yang harmonis dan kabupaten Can Gio memasuki periode permulaan untuk menjadi Pusat eko-wisata dari seluruh negeri dan internasional”.
Konferensi menggelarkan program pembangunan pedesan baru periode 2010-2020 di kota Ho Chi Minh
(Foto: ccptnt.com)
Dengan kekhususan sebagai daerah peluaran kota besar, beberapa kecamatan peluaran kota Ho Chi Minh mempunyai syarat yang kondusif dalam melaksanakan program pembangunan pedesaan baru. Misalnya, di kecamatan Xuan Thoi Thuong, kabupaten Hoc Mon di peluaran kota Ho Chi Minh, sebelum menggelarkan program pembangunan pedesaan baru, kecamatan ini telah mempunyai sistim irigasi yang cukup sempurna, beberapa koperasi pertanian-jasa sedang beraktivitas, jaringan listrik telah meliput hampir semua kepala keluarga dan kecamatan ini telah punya pos medis yang mencapai patokan, punya kantor perposan kebudayaan, sebagian petani melakukan usaha secara efektif. Ini adalah hasil dari program-program elektrifikasi pedesaan, pembangunan jalan-jalan, saluran irigasi, penggeseran struktur pohon dan ternak serta pemberian investasi pada kecamatan-kecamatan miskin di peluaran kota yang dilakukan oleh kota Ho Chi Minh pada tahun-tahun sebelumnya, oleh karena itu, proses pembangunan pedesaan baru dilakukan secara cukup kondusif dan mencapai sukses permulaan. Bui Ngoc Quy, Ketua Komite Rakyat kecamatan Xuan Thơi Thuong, kabupaten Hoc Mon mengatakan bahwa kalau menginginkan agar wajah pedesaan mengalami perubahan secara substantif, maka masalah meningkatkan pengetahuan dan mendidik kejuruan kepada kaum tani menduduki posisi yang penting. “Pertama-tama, kami mengorganisasikan kursus-kursus pendidikan kejuruan tanpa memungut biaya di kecamatan untuk menarik partisipasi rakyat lebih banyak. Kedua ialah kami menyampaikan target kepada uni dan daerah yang kongkrit untuk bisa mendekati langsung rakyat dan ketiga ialah berfokus mendidik kejuruan-kejuruan sesuai dengan ciri daerah, pendidikan kejuruan harus berkaitan dengan lapangan kerja dan jumlah pekerja yang kongkrit”.
Produksi sayur organik di kota Ho Chi Minh
(Foto: baocongthuong.com.vn)
Setelah 3 tahun melaksanakan rancangan proyek pembangunan pedesaan baru, 6 kecamatan di kota Ho Chi Minh telah berhasil membangun hampir 1.000 proyek, diantaranya ada kira-kira 240 proyek jalan-jalan, lebih dari 100 proyek irigasi, menghapuskan 430 rumah kumuh dengan total investasi hampir VND 2.000 miliar, diantaranya ada 34% adalah sumbangan rakyat. Hingga sekarang ini, selain 2 kecamatan yaitu Tan Thong Hoi dan Thai My yang telah mencapai keseluruhan 19 kriterium pembangunan pedesaan baru, 4 kecamatan sisanya juga mencapai 17 diantara 19 kriterium.
Setelah 3 tahun dilaksanakan, kebijakan pembangunan pedesaan baru telah membangkitkan dan mengembangkan faktor internal rakyat di daerah-daerah. Ini merupakan dasar yang penting bagi kota Ho Chi Minh untuk terus menggandakan pola pembangunan pedesaan baru ke 50 kecamatan sisanya agar sampai tahun 2015, ke 56 kecamatan di kota ini secara pada pokoknya mencapai 19 kriterium pembangunan pedesaan baru./.