(VOVWORLD) - An Hien merupakan salah satu di antara 7 desa pedesaan baru di Kabupaten Chuong My, Kota Hanoi. Desa An Hien yang selalu memimpin dalam pembangunan pedesaan baru di Kecamatan Hoang Dieu, kini sedang menuju standar pedesaan baru di level lebih tinggi.
Wisma Budaya dan Perpustakaan Desa An Hien (Foto: Ngoc Anh) |
Sebelumnya, menurut garis perbatasan administratif, Desa An Hien dan Desa An Vong di Kecamatan Hoang Dieu adalah dua desa yang terpisah. Per 17 Maret 2020 kedua desa ini resmi bergabung menjadi satu dan disepakati untuk mengambil nama Desa An Hien. Sebagai desa pertanian, An Hien saat ini dihuni 396 keluarga dengan 1.484 jiwa.
Kecamatan Hoang Dieu diakui Kota Hanoi sebagai kecamatan pedesaan baru pada 2015. An Hien merupakan salah satu desa yang mendapat penilaian tertinggi dari Komite Rakyat Kecamatan Hoang Dieu dalam pembangunan pedesaan baru. Pola penyatuan lahan-lahan kecil menjadi lahan besar telah dilaksanakan secara efektif, turut meningkatkan produktivitas penanaman dan pemeliharaan ternak, serta mengurangi tenaga kerja petani. Sebelumnya Desa An Vong dipilih oleh Kabupaten Chuong My sebagai percontohan pola tersebut. Saat ini luas lahan pertanian desa An Hien 200 hektar lebih, dengan 13 lahan usaha tani. Area produksi pertanian direncanakan secara ilmiah, menciptakan rantai konektivitas, dan meningkatkan nilai produk. Nguyen Van Hung, Kepala Desa An Hien, mengatakan:
“Desa Hien berencana untuk memastikan penanaman pohon buah-buahan atau padi di area lahan yang cocok. Beberapa lahan usaha tani yang menanam kelengkeng dan jeruk bali memberi hasil panen yang tinggi. Pendapatan per tahun bisa mencapai 500-600 juta VND dari sebuah lahan usaha tani saja, di antaranya memberi keuntungan sebesar 50%. Bagi pembudidayaan ayam saja berkisar 300 juta VND per tahun setelah dikurangi semua biaya. Badan Ekonomi Desa saat melihat benih baru yang bermutu tinggi, langsung membawa pulang ke desa. Seperti tahun lalu, 50 hektar varietas padi baru berkualitas tinggi QR 15 dibawa ke petani dan hasilnya 230-240 kg/360m² setiap panen”.
Untuk membantu petani melakukan usaha pertanian, Desa An Hien membentuk tiga kelompok untuk membantu mereka mendapatkan modal dari bank untuk produksi dan bisnis, masing-masing kelompok mengelola 2 miliar VND. Setelah batas waktu, petani membayar kembali ke bank dan kemudian bisa mendapatkan pinjaman lagi untuk produksi, oleh karenanya di desa tersebut bermunculan banyak pola produksi dan bisnis yang bagus.
Wajah pedesaan An Hien semakin sejahtera. Balai desa, kuil, pagoda, dan wisma budaya di desa telah dibangun, diperbaiki, atau direnovasi. Di desa bisa ditemukan dinding-dinding yang dicat dan didekorasi dengan indah seperti karya seni. 100% jalan dan gang desa dibeton, sistem drainase di daerah pemukiman penduduk diberi penutup, sehingga menjamin lingkungan yang bersih. Tran Quang Huy, Sekretaris Komite Partai Desa An Hien, Ketua Front Desa An Hien, mengatakan:
“Kami menjadikan sosialisasi sebagai dasar untuk membangun pedesaan baru. Setiap warga selalu sadar selaku subjek pembangunan pedesaan baru. Yang paling khas adalah bangunan pemakaman, mengumpulkan lebih dari 300 makam, masyarakat menyumbangkan lebih dari 1 miliar VND. Bagi pembangunan stadion dengan luas lebih dari 3000 meter persegi, masyarakat secara sukarela menyumbangkan bidang tanah, setiap keluarga menyumbangkan sedikit tanah untuk membangun stadion, dan selesai pada 2011. Jalan utama desa panjangnya lebih dari 300 meter dengan lebih dari 100 bak bunga kertas. Jalan bunga yang sangat indah yang dikunjungi oleh warga dari daerah-daerah di Kabupaten Chuong My untuk mempelajari pengalaman dan cara membuatnya.”
Foto tentang pekerjaan para petani di wasah (Foto: Ngoc Anh) |
Di Desa Hien sekarang tidak ada lagi keluarga miskin, hanya empat keluarga prasejahtera, dan pada tahun 2022 desa tersebut menargetkan untuk menghapuskan semua keluarga prasejahtera. Saat ini pendapatan per kapita adalah 55 juta hingga 58 juta VND per tahun dan tengah diupayakan mencapai 60 juta VND per tahun. Ekonomi naik, kehidupan budaya masyarakat juga meningkat. Tran Quang Dien, seorang lansia di Desa An Hien, mengungkapkan:
“Perpustakaan kami telah dibangun 5 tahun. Kami memiliki lebih dari 1.000 buku, termasuk berbagai jenis buku tentang sastra, seni, olahraga, hukum, pertanian, peternakan, perawatan anak, kesehatan, dan sebagainya. Pada awalnya terlalu ramai. Setelah itu, perpustakaan ini diperuntukkan untuk masyarakat desa agar dapat membaca secara gratis, yang pada dasarnya mereka pinjam dan membawa pulang untuk dibaca.”
Penduduk Desa An Hien bersinergi untuk membangun kampung halaman yang kaya dan indah. Wajah pedesaan di sini berubah dari hari ke hari. Desa An Hien menetapkan target sampai akhir 2023 atau 2024 untuk menjadi daerah pedesaan baru dengan level lebih tinggi./.