Fasilitas produksi Tri Canh  (Foto: Ngoc Anh/vov5)

Bambu adalah tanaman yang  populer bagi warga Viet Nam,  khususnya di wilayah pedesaan. Produk dari bambu lebih tahan lama dibandingkan produk-produk dari kayu dan ongkos produksinya lebih murah. Di antara sejumlah familinya, bambu dan bambu siam tergolong mudah ditanam dan senantiasa digunakan untuk membuat berbagai perabot rumah tangga. Kecamatan Ham Giang menanam banyak bambu sehingga  mencukupi kebutuhan bahan baku para pengrajin.

Seperti halnya rumah-rumah tangga lain di Kecamatan Ham Giang, pada awalnya, fasilitas produksi Tri Canh membuat perabot rumah tangga seperti lemari, kursi, dipan, rak buku, dan sebagainya, dengan desain yang sederhana dari bambu.  Umumnya, produk buatan fasilitas produksi Tri Canh dipasarkan di daerah setempat. Setelah mencari tahu tentang pasar, menerima masukan dari sejumlah lokakarya, dan berpartisipasi dalam  berbagai pameran untuk  mempromosikan produknya, Saudara Tri Canh dan para pekerjanya  berhasil  memproduksi dipan kelas atas dari akar bambu. Ide yang cerdik dan kreatif ini menjadi titik balik bagi perkembangan fasilitas produksi Tri Canh. Dipan dari akar bambu tersebut sangat indah, desainnya unik sehingga laris dijual. Saudara Tri Canh mengatakan, “Produk dipan berstandar OCOP empat bintang (program nasional setiap kecamatan satu produk). Kerajinan tradisional keluarga saya ini diwariskan dari generasi ke generasi. Saat ini, fasilitas produksi Tri Canh menghasilkan produk sesuai pesanan. Produk dipasarkan di dalam dan luar negeri. Di desa kerajinan ini ada beberapa pihak yang berkontribusi dalam pemrosesan untuk  fasilitas produksi Tri Canh. Kami memperoleh pendapatan sekitar 800 juta VND per bulan. Kami mendapat bantuan modal  dari Komite Rakyat Kecamatan Ham Giang untuk membeli peralatan. Pusat Penyuluhan Industri dan Promosi Dagang dari Dinas Industri dan Perdagangan Provinsi Tra Vinh membantu pelatihan kejuruan, dan partisipasi dalam pameran dan pemasaran bagi produk  kerajinan tangan artistik. Produk kami meliputi kursi, meja, dan sepeda dari bambu”.

Saudara Tri Canh, pemilik fasilitas produksi Tri Canh  (Foto: Ngoc Anh/vov5)

Pemilik fasilitas produksi Tri Canh dan para pekerjanya senantiasa mempelajari dan memperbaiki produk,  serta menciptakan beragam desain dan produk dari bambu. Saat ini, Tri Canh memiliki sekitar dua puluh desain dan produk yang dibuat dari bambu,  di antaranya, ada banyak produk berkualitas tinggi untuk kebutuhan  rumah tangga, zona ekowisata, resor, restoran, warung kopi, dan sebagainya. Produk fasilitas produksi Tri Canh telah diekspor ke banyak negara, terutama dipan bambu Tri Canh yang mereknya telah dikenal dan bereputasi mentereng bagi sebuah desa kerajinan. Dipan bambu Tri Canh banyak dijual di provinsi-provinsi Lam Dong, Binh Thuan, Ba Ria-Vung Tau, Kota Ho Chi Minh, Pulau Phu Quoc, dan lain-lain. Sebelum  meraih sertifikat OCOP  bintang empat, dipan bambu Tri Canh memperoleh juara pertama Provinsi Tra Vinh  sebagai produk industri pedesaan terkemuka dan juara ketiga Kawasan Dataran Rendah Sungai Mekong. Selain dipan bambu, sepeda buatan fasilitas produksi ini, yang tujuh puluh persen bagiannya dibuat dari bambu, juga disukai pasar, terutama para wisatawan dan sudah diekspor.

Dipan buatan fasilitas produksi Tri Canh  (Foto: Ngoc Anh/vov5)

Karena usahanya  kian berkembang, fasilitas produksi Tri Canh telah menciptakan banyak lapangan kerja bagi daerahnya. Saat ini, Tri Canh memiliki 42 pekerja dengan pendapatan sebesar 6 hingga 9 juta VND per bulan. Chau Quoc Van, pekerja utama di fasilitas produksi Tri Canh, mengatakan, “Saya bekerja di sini sudah sepuluh tahun. Pekerja utama memperoleh pendapatan sekitar 9 juta VND. Setiap orang mengurusi satu tahapan produksi. Kami menghasilkan berbagai produk seperti kursi, dipan, dan sebagainya sesuai pesanan pelanggan”.

Dengan menambah desain, fasilitas produksi Tri Canh tengah  meningkatkan produksi dan memperluas bisnisnya, menciptakan desain dan hiasan bagi warung makan, restoran, dan warung kopi di banyak provinsi dan kota di Viet Nam Selatan. Produk-produknya telah menaklukkan pelanggan di dalam dan luar negeri,  dan turut berkontribusi dalam melestarikan dan mengembangkan desa kerajinan tangan, Kecamatan Ham Giang.