(VOVworld) – Pada pekan ini, VOV-5 menerima 177 surat dari 30 negara di dunia, diantaranya program siaran bahasa Indonesia menerima 7 surat dan laporan hasil pemantauan siaran Radio beserta banyak pendapat dan penilaian yang sangat bermanfaat dari saudara-saudara, diantaranya ada saudara-saudara M.Sumantri dan Min Lin di Jawa Barat, Hazairin R.JUNEP di Yogyakarta dan Rudy Hartono di Kalimantan Barat serta beberapa pendengar yang lain. Dalam acara ini hari Sabtu ini, kami mau omong-omong dengan Rudi Hartono di Kalimantan Barat dan saudara Roni Yusieanto di Jawa.
Pemain atlet Afrika Serikat Oscar Pistorius
(Foto : AP)
Saudara Rudy Hartono yang budiman! Pada pekan ini, kami menerima 3 E-mail dan 3 laporan hasil pemantauan siaran Radio dari Anda dengan SINPO 55555. Ini adalah penilaian sebaik-baiknya yang kami terima. Kami telah menerima daftar para anggota Borneo Listeners Club. Kami berterima kasih atas dukungan dan kerjasama Anda.
Dalam surat, Anda mengungkapkan aktivitas-aktivitas yang sedang berlangsung di Olympiade London-2012, diantaranya Anda mempunyai kesan sendiri tentang partisipasi dari para atlet dengan harapan: “Berita yang mengharukan bagi tim Indonesia di mana dari cabang bulu tangkis ini diharapkan akan mendulang medali Olympiade”.
Olimpiade London-2012
(Foto:kienviet.net)
Saudara yang budiman! Dalam semua peristiwa olahraga, baik di kawasan maupun di dunia, pertandingan benar-benar sangat keras untuk menggondol medali, untuk mencapai hasil baik memerlukan pelatihan yang susah payah dan tekat menang, bukan? Mudah-mudahan, para atlet internasional, diantaranya ada para atlet Indonesia dan Vietnam akan mencapai prestasi tinggi pada Olympiade -2012. Sudah tentu Anda juga baru-baru ini melihat gambar pemain atlet Afrika Serikat Oscar Pistorius pada 4 Agustus yang telah masuk ke dalam sejarah di Olympiade London. Dia menjadi atlet perama yang dua kakinya buntung yang berpartisipasi pada perlombaan di Olympiade Internasional ini. Itu adalah gambar-gambar yang bersifa manusiawi dan penuh dengan kebanggaan, bukan?
Selanjutnya, kami mau berbincang-bincang dengan saudara Roni Yusiento di Jakarta. Saudara yang budiman! Dalam suatnya kepada kami belakangan ini, Anda bertanya tentang berapa harga listrik untuk kepala keluarga dan cara menghitung harganya bagaimana?
Jaringan listrik semakin diperkuat di Vietnam.
(Foto: internet).
Dari tgl 1 Juli 2012, Grup Perlistrikan Vietnam melaksanakan penyesuaian peningkatan harga listrik rata-rata dari VND 1369 per KWh (sama dengan kira-kira Rupiah 627), naik 5% terbanding dengan harganya rata-rata sebelumnya. Bagi harga listrik untuk kepala keluarga miskin akan tidak meningkat dalam gelombang kali ini dengan harganya kira-kira VND 993 terhadap 50 KW pertama, sedangkan terhadap kepala keluarga yang berpendapatan biasa, harganya kira-kira VND 1 284 terhadap dari 1 sampai 100 KW pertama.
Itulah cara menghitung harga listrik secara kasar di Vietnam, sedangkan di Indonesia bagaimana cara menghitung-nya, apakah kepala keluarga miskin dan kepala keluarga yang berpendapatan rendah mendapat rezim prioritas atau tidak? Mudah-mudahan, kami menerima keberbagian Anda dan para pendengar yang lain.
Saudara pendengar, kami berharap akan terus menerima surat dan laporan hasil pemantuan siaran Radio dari Anda Sekalian. Untuk bisa melihat semua siaran kami, Anda bisa melihatnya di Website VOV-5 dengan nama domain: www.vovworld.vn./.