(VOVworld) - Acara Kotak Surat Anda siaran bahasa Indonesia-VOV5 dengan gembira bertemu kembali dengan Anda sekalian. Pada pekan ini, VOV5 menerima 170 surat 31 negara dan teritorial, diantaranya program siaran bahasa Indonesia menerima 131 surat dan laporan hasil pemantauan siaran Radio dari saudara-saudara. Selain itu, kami juga menerima beberapa jawaban kuiz dari saudara-saudara. Kami berterimakasih kepada Anda Sekalian yang telah mengirim surat dan laporan hasil pemantauan siaran Radio kepada kami. Pada acara kita untuk hari ini, kami mau berbincang-bincang dengan saudara M.Zainal di Jambi, Harzaitin R JUNEP di Yogyakarta, tetapi sebelumnya, menurut permintaan dari saudara Eddy Setiawan di Jakarta Timur, kami menyampaikan penjelasan singkat tentang hobi melepaskan burung merpati di Vietnam.
Ilustrasi.
(Foto: internet).
Saudara Eddy Setiawan yang budiman! Kami telah menerima surat dan laporan hasil pemantauan siaran Radio yang terinci dari Anda dengan isi sebagai berikut: “Saya tertarik dengan cerita tentang burung hias yang suaranya merdu. Apa di Vietnam juga ada yang memelihara burung merpati untuk dilombakan dan bagaimana lombanya?”.
Saudara Eddy Setiawan dan para pendengar yang budiman! Saban tahun ada puluhan pesta melepas burung merpati yang diselenggarakan pada dua musim yalah musim panas dari bulan tiga dan empat menurut kalender imlek dan musim gugur dari bulan tujuh sampai depalan tahun imlek. Kawasan pusat pesta di Vietnam Utara selalu diselenggarakan di daerah dataran rendah sungai Merah, meliputi propinsi-propinsi Vinh Phuc dan Bac Ninh. Pesta serupa juga diselenggarakan di beberapa daerah, misalnya Tay Tuu, Dan Phuong, Hoai Duc (kota Hanoi).
Para peserta pesta melepas burung merpati tunggu detik permulaan Pesta-nya.
(Foto: internet)
Dulu, patokan tentang melepaskan burung merpati sangat ketat. Seluruh kawanan burung merpati ketika terbang harus berdekatan, jaraknya satu sama lain harus sama, tidak boleh terpisah dari kawanannya, terbang layangnya sempit dan bulat, terbang tinggi dll.. Oleh karena itu, pekerjaan memilih burung merpati untuk semua lomba harus memenuhi faktor - faktor yang ketat. Burung peserta tidak bisa terlalu gemuk. Badan-nya ramping, dadanya tidak menonjol ke depan, sayapnya panjang, hidungnya tertutup, ketika dipegang kakinya mencengkeram, kakinya …. dan ekornya menjuruk ke bawah. Setiap 10 ekor burung permati dilatih menjadi satu kawanan burung merpati. Pesta melepas burung merparti sangat ramai dan menarik. Datang-lah di Vietnam pada musim panas dan musim gugur. Kalau mendapat rezeki, Anda akan sangat senang menonton pesta melepas burung merpati di Vietnam.
Memulai Pesta melepas burung merpati.
(Foto: internet)
Untuk meneruskan acara kita, kami mau berbincang-bincang dengan saudara M.Zainal di Jambi. Saudara yang budiman! Kami telah menerima E-mail dari Anda pada 8 Maret ini. Dalam surat, Anda menulis bahwa “Kalau saya boleh minta lagi kirim brosur jadwal siaran dan frekuancy VOV, stikter VOV, Vendel, kalander 2013”. Kami akan mengirimkan stikker, program siaran, pin VOV kepada Anda. Selamat menunggu. Kami juga telah menerima jawaban kuiz bulan Febrauari dari Anda. Kami sangat berterimakasih atas umpan balik yang cepat dan update akan berita dan artikel dari siaran bahasa Indonesia. Kami menunggu laporan hasil pemantauan siaran Radio yang terinci dari Anda.
Dimana- mana diadakan Pesta melepas burung merpati.
( Foto: internet).
Untuk menutup acara kita untuk hari ini, kami mau berbincang-bicang dengan saudara Harzairin R.JUNEP. Saudara yang budiman! Kami akhir-akhir ini menerima banyak umpan balik dari Anda tentang berita dan artikel yang dimuat pada website VOV5. Khususnya, pada acara Kebudayaan Vietnam akhir- akhir ini dengan judul “Mendoakan umur panjang pada awal tahun”, Anda menulis bahwa “Masyarakat Vietnam sangat menghormati para orang tua mereka dengan adanya adat tradisi menghormati orang tua dengan melakukan kunjungan penghormatan kepada yang lebih tua… Harus tetap ditanamkan dalam kebiasaan dan kehidupan kaum muda tidak hanya di Vietnam juga di negara- negara lainnya”.
Saudara yang budiman! Kebiasaan budaya “Menghormati orang lansia” selalu dijaga dan dikembangkan kaum pemuda. Dan identitas kebudayaan itu telah menjadi tradisi dari generasi ke generasi. Saudara yang budiman! Marilah saudara berbagi informasi tentang adat istiadat di kampung halaman Anda yaitu Yogyakarta kepada VOV. Kami menunggu surat dan laporan hasil pemantauan siaran Radio dari Anda./.