Pada pekan ini, program siaran bahasa Indonesia VOV menerima 10 surat dari saudara-saudara Roni Yusieanto di Jawa Timur, Sumantri dan Minlin di Jawa Barat, Beno danLyli di Jakarta, Rudy Hartono di Kalimantan Baat, Saeful Fahmi di Lombok, Sulartri di Yogyakarta dan beberapa pendengar yang lain. Dalam acara : “KOTAK SURAT ANDA” mengikhtisarkan beberapa hal menonjol dalam hubungan Vietnam –Indonesia pada tahun 2011.
Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung.
(Foto :chinhphu.vn)
Tahun 2010 dan tahun 2011 adalah dua tahun yang amat penting terhadap Vietnam dan Indonesia ketika ke dua negara secara bergilir memangku peranan sebagai Ketua ASEAN. Melaksanakan tanggung jawab dari satu negara anggota terhadap ASEAN, Vietnam dan Indonesia telah memperoleh banyak kesempatan untuk memperkuat dan mengembangkan lebih lanjut lagi hubungan persahabatan dan kerjasama yang sudah ada antara dua negara setelah 55 tahun penggalangan hubungan diplomatik. Tahun 2011 adalah satu tahun dimana dua negara telah tukar menukar delegasi dan mengadakan pertemuaan puncak yang cukup bergelora.
Menyusul kunjungan sangat sukses yang dilakukan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono di Vietnam pada Oktober tahun 2010, bapak Nguyen Tan Dung, segera dipilih kembali menjadi Perdana Menteri telah memilih Indonesia sebagai salah satu diantara negara-negara pertama untuk melakukan kunjungan resmi dari tanggal 13 sampai tanggal 14 Setember 2011. Hal ini memanifestasikan penghargaan Vietnam terhadap penguatan dan pengembangan hubungan dengan Indonesia - satu negara yang memainkan peranan dan posisi yang semakin penting di kawasan dan di dunia.. Ketika menilai hasil kunjungan ini, Vuong Hai Nam, Kepala Biro Asia Tenggara- Asia Selatan-Pasifik dari Kementerian Luar Negeri Vietnam mengatakan bahwa, “
Bisa dikatakan, kunjungan ini telah menciptakan satu terobosan baru dalam hubungan dua negara ketika pemimpin dua negara, dalam pernyataan bersama tentang hasil kunjungan telah berkomitmen akan mendorong hubungan bilateral yang menuju ke hubungan kemitraan strategis demi kepentingan rakyat dua negeri dan demi perdamaian, kerjasama dan perkembangan di kawasan. Kesedaran ini adalah hasil dari sejarah hubungan Vietnam- Indonesia yang lama, sepenuhnya sesuai dengan tekad dan aspirasi dari rakyat dua negeri dan tuntutan obyektif dari kerjasama regional dan internasional”.
Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung berkunjung di Indonesia pada bulan September 2011.
Foto: langvietopnline.vn
Sehubungan dengan ini pula, dua negara telah menandatangani “Program aksi Vietnam-Indonesia tahap 2012-2015”- satu dokumen penting untuk menciptakan dasar hukum bagi dua negara untuk menggelarkan “Pernyataan bersama Vietnam-Indonesia tentang kerangka kerjasama yang bersahabat dan menyeluruh guna memasuki abad ke-21” yang telah ditandangani sehubungan dengan kunjungan resmi yang dilakukan Presiden Megawati Sukarnoputri di Vietnam pada tahun 2003. Ketika menciptakan ancang-ancang dari tahun 2010, ketika dua negara menggelarkan banyak aktivitas yang bergelora sehubungan dengan peringatan ultah ke-55 penggalangan hubungan diplomatik, kerjasama antara dua negara di bidang-bidang pada tahun 2011 terus berkembang dan mencapai hasil-hasil baik.
Kerjasama ekonomi dan perdagangan berkembang secara stabil dengan nilai perdagangan bilateral selama 10 bulan tahun 2011 mencapai kira-kira 3,7 miliar USD terbanding dengan masa yang sama tahun 2010. Dua negara juga telah menandatangani Protokol amandemen atas MoU tentang perdagangan beras tahun 2009 sehingga Vietnam menjual dari 1 sampai 1,5 juta ton beras per tahun sampai dengan tahun 2012 ke Indonesia; mengadakan 4 putaran perundingan tentang penetapan garis demarkasi zona ekonomi eksklusif dan sedang berupaya untuk bisa cepat selesai turut memperkuat kerjasama tentang kelautan dan memecahkan masalah-masalah yang muncul dalam aktivitas eksploitasi di laut antara dua negara, saling memasok banyak beasiswa dan terus bertukar langkah-langkah mendorong kerjasama di bidang-bidang yang potensial lain seperti kesehatan, informasi-komunikasi, pariwisata, olahraga dan kebudayaan dan lain-lain.
Vietnam dan Indonesia mengarah ke hubungan kemitraan strategis.
(Foto:tintuc.xalo.vn)
Kerjasama keamanan dan pertahanan antara dua negara terus meningkat setelah MoU kerjasama pertahanan dan aktivitas-aktivitas yang bersangkutan diesahkan pada Oktober tahun 2010. Sekarang dua negara sedang mengadakan perundingan tentang “Permufakatan tentang status patroli bersama di wilayah laut perbatasan dan membentuk kanal informasi hubungan antara angkatan laut dua negeri”. Selain itu, pada tahun 2011, Kementerian Pertahanan terus bertukar kunjungan-kunjungan seperti kunjungan di Vietnam yang dilakukan delegasi Angkatan Laut Indonesia dan Akademi Angkatan Udara Indonesia dan kunjungan di Indonesia yang dilakukan Akademi Penerbangan Vietnam untuk terus mendorong kuat hubungan antara angkatan bersenjata dua negara.
RRI dan Radio Suara Vietnam .
(Foto:vov.vn)
Di samping hubungan bilateral yang baik, dua negara juga secara permanen bekerjasama dan berkoordinasi erat di semua forum regional dan internasional seperti ASEAN, APEC, ASEM dan PBB. Khususnya pada tahun 2011, dengan dukungan dan koordinasi antara Indonesia dan Vietnam maupun antar negara ASEAN yang lain, Indonesia telah memangku jabatan sebagai Ketua ASEAN-tahun 2011 secara sukses. Ketika menilai hubungan kerjasama Vietnam-Indonesia tahun 2011 dan pengarahan kerjasama pada tahun-tahun berikutnya, Syamsudin Sidabutar, Kuasa Usaha sementara Indonesia di Vietnam mengatakan bahwa “
Kesuksesan aktivitas bilateral pada tahun 2011 adalah bukti yang hidup-hidup bagi hubungan bilateral yang baik antara Vietnam dan Indonesia. Namun, kita masih ada hal-hal yang sedang ditunggu-tunggu di depan mata, diantaranya ada perlunya memperluas lebih lanjut lagi kerjasama tradisional yang kongkrit ialah penandatanganan permufakatan kerjasama antara RRI dan VOV.
Dengan penggelaran program aksi tahap 2012-2015 dan semua permufakatan ASEAN yang baru diesahkan, saya percaya bahwa hubungan Vietnam-Indonesia akan tidak henti-hentinya diperkembang demi kesejahteraan, stabilitas dan keamanan regional dan kepentingan rakyat dua negeri”.
Diharapkan, prestasi-prestasi penting yang telah tercapai tahun 2011 terus menjadi fundasi yang kokoh bagi dua negara Vietnam-Indonesia untuk terus berupaya untuk meningkatkan hubungan bilateral berkembang lebih kuat lagi pada tahun 2012 ini./.