Memperkenalkan sepintas lintas tentang desa pembuat dupa di pinggiran Kota Hanoi

(VOVWORLD) - Saudara-saudara pendengar! Kami gembira bertemu kembali dengan saudara pendengar dalam acara “Kotak Surat Anda” untuk pekan ini. Pada Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (Hari Raya Tet) di Vietnam, menurut kebiasaan, warga Vietnam selalu saling mengucapkan kata-kata salam yang sebaik-baiknya. Sehubungan kesempatan ini, kami juga mengucapkan selamat kepada para pendengar akan satu tahun baru yang penuh dengan kesehatan, kegembiraan dan kebahagiaan! Program siaran bahasa Indonesia, VOV5, pada pekan ini menerima 17 pucuk surat post dan email dari saudara-saudara pendengar. Dalam acara Kotak Surat Anda pekan ini, setelah mengikhtisarkan surat, kami akan memperkenalkan desa pembuat dupa di pinggiran Kota Hanoi. Marilah para pendengar memperhatikannya baik-baik!

Pada pekan ini, ada banyak saudara pendengar mengirim surat kepada program suara bahasa Indonesia. Di antaranya ada seorang pendengar baru yaitu Huda Nur Hanif Prasetya. Dalam suratnya, dia menulis: “Saya senang bisa ngobrol dengan redaksi Suara Vietnam. Langsung dibalas pas pagi hari. Terima kasih sudah dibalas. Saya mulai dengar Suara Vietnam pada awal September 2019 dengan radio Sony saya. Teman satu grup radio seperti bapak Eddy Setyawan, bapak Kin Sanubary dan bapak Eko Endri Wiyono sudah lama menjadi pendengar setia Suara Vietnam, dan mereka bertiga mengetahui saya saat saya memulai live audio Suara Vietnam dari radio SW saya ke Facebook pribadi saya via smartphone saya. Saya mulai live saat Suara Vietnam 12020 Khz, jam 8 malam. Saya kaget, mereka bertiga mendengarkan live audio saya, memberi komentar”. Saudara Huda Nur Hanif Prasetya yang budiman! Kami sangat gembira ketika menerima surat yang penuh dengan perasaan dan ketulusan seperti ini dari seorang pendengar baru, menyambut Anda datang di program suara bahasa Indonesia – Radio Suara Vietnam. Mudah-mudahan pada waktu mendatang, Anda bisa lebih memberikan pendapat kepada kami untuk lebih menyelesaikan kualitas dan isi program radio kami. Terima kasih!

Pada pekan ini, saudara Paul Jamet dari Perancis mengirim surat kepada kami dan ingin mendengarkan uraian tentang desa pembuatan dupa tradisionak di pinggiran Kora Hanoi, ini juga merupakan satu pertanyaan baik yang ingin kami perkenalkan kepada Anda Sekalian dalam acara “Kotak Surat Anda” untuk pekan ini. Saudara pendengar, ketika menyebutkan kejuruan membuat dupa tradisional di Kota Hanoi, tidak ada orang yang tidak mengetahui desa kejuruan pembuatan dupa tradisional Quang Phu Cau.

Memperkenalkan sepintas lintas tentang desa pembuat dupa di pinggiran Kota Hanoi - ảnh 1 Semua jalan di Desa Quang Phu Cau muncul dua warna ialah merah dan coklat, merah adalah warna lidi dupa, coklat adalah warna dupa (Foto: mytour.vn)

Desa pembuatan dupa tradisional Quang Phu Cau (Kabupaten Ung Hoa), terletak kira-kira 35 km dari pusat Kota Hanoi, desa kejuruan ini dibentuk sejak lebih dari seabad yang lalu dan menjadi desa membuat dupa dan lidi dupa satu-satunya di Kota Hanoi. Tempat ini tidak hanya menyerap para wisatawan domestik untuk membeli dupa, melainkan juga menyerap para wisatawan mancanegara datang ke sini untuk mengunjungi dan menghayatinya. Kalau Anda mempunyai kesempatan datang ke desa Quang Phu Cau, Anda Sekalian akan melihat semua jalan di sini muncul dua warna ialah merah dan coklat, merah adalah warna lidi dupa, coklat adalah warna dupa. Para pengrajin yang membuat dupa di Kecamatan Quang Phu Cau berpikir bahwa: dupa bersangkutan dengan dunia spiritual, maka semua langkah membuat dupa tidak boleh ceroboh dan bahan-bahanya juga harus selalu bersih. Untuk menyelesaikan sebuah dupa, para pengrajin harus melakukan banyak langkah dari membelah bambu, meraut bambu, mewarnai lidi dupa, membuat dupa, mengeringkan dan mengemasi. Untuk memproduksi berbagai produk spiritual itu, para pengrajin ini harus berupaya keras. Jadi, dari pekerjaan sampingan, kejuruan membuat dupa semakin berkembang, menyerap partisipasi dari 70% jumlah keluarga di daerah, memberikan sumber pendapatan utama bagi hampir 3.000 keluarga. Dari sini, dupa menyebar ke semua provinsi dan kota di dalam negeri dan diekspor ke luar negeri seperti India, Tiongkok, Malaysia dan sebagainya.

Pekan ini, kami tetap menerima laporan hasil pemantauan siaran radio dari saudara-saudara pendengar. Pada umumnya, kualitas gelombang radio cukup stabil. Namun, kami juga menerima laporan radio dari saudara Fachri dari tanggal 2-8/1, di SINPO 4444, di antaranya ada beberapa hari gelombang radio lemah. Kami akan mencatat laporan tentang kualitas gelombang radio Anda. Dengan kasus-kasus gelombang lemah atau tidak ada sinyal, kami akan berupaya mengusahakan cara untuk lebih mengatasinya, mudah-mudahan kualitas gelombang radio akan menjadi lebih baik lagi pada waktu mendatang.  Untuk bisa mendengar dan membaca kembali program siaran kami, marilah saudara-saudara mengakses website: www.vovworld.vn. Semua pertanyaan marilah dikirim ke alamat Email: Indonesia.vov5@gmail.com atau alamat surat post: Jalan Ba Trieu, nomor 45, Distrik Hoan Kiem, Kota Ha Noi, Vietnam.

 

Komentar

Yang lain