(VOVWORLD) -Kami dengan gembira bertemu kembali dengan saudara-saudara pada acara: "Kotak Surat Anda”. Pada pekan ini, Program Siaran Bahasa Indonesia, VOV5 menerima 27 surat dan E-mail dari saudara-saudara: M Sumantri di Jawa Barat, Eddy Setiawan di Jakarta, M Zainal di Jambi, Susi Cikampek di Jabar, Eko Endri Wiyono di Nganjuk, Waluyo Ibn Dishman di Cimis, Soeprijadi di Jakarta, Minlin di Jabar, Handy Forten di Bandung dan para pendengar yang lain…. Pada acara kita hari ini, kami akan mengikhtisarkan surat-surat pendengar dan memperkenalkan sepintas lintas tentang seni kaligrafi di Vietnam, menurut permintaan saudara Minlin.
Saudara pendengar! Pada pekan ini, kami menerima laporan hasil pemantauan siaran Radio yang terinci dari 26-28/4 dari saudara Susi Cikampek pada frekuensi 12020Khz dan 9840 Khz dengan penilaian SINPO 44333. Laporan hasil pemantauan siaran Radio yang terinci dari saudara M Zainal di Jambi dari 27/4 -3/5, pada frekuensi 12020 Khz, dengan penilaian SINPO 54444.
Saudara Waluyo Ibn Disman yang budiman ! Pada pekan ini, Anda juga mengirim banyak surat kepada kami. Selain mendengarkan radio, saudara Waluyo Ibn Dishman juga selalu mendengarkan dan membaca berbagai artikel di website VOV5. Segera setelah website baru dari VOV5 diupgrade, Anda telah memberikan umpan balik kepada kami: “Beberapa waktu terakhir terdapat perubahan besar di websites vov. Saya yang lebih sering mendengarkan VOV melalui internet sedikit kagum dengan tampilan website yang lebih elegan.
Saudara yang budiman ! Dari awal Mei ini, VOV5 telah melakukan perubahan di website www.vovworld.vn. Perubahan ini membantu para pendengar bisa mengakses pada website VOV5 secara mudah dan lebih kondusif. Mudah-mudahan, Kalian akan menyukai wajah baru dari website www.vovworld.vn dan terus mengirim laporan hasil pemantauan siaran Radio kepada kami.
"Ong Do" - seniman kaligrafi Vietnam (Foto: baomoi.com) |
Pada pekan ini, kami menerima surat dari saudara Min Lin. Selain laporan hasil pemantauan siaran Radio, Anda juga bertanya: “Apakah ada seni kaligrafi huruf Vietnam? Yang saya tahu, kaligrafi ada di aksara Arab dan Tionghoa. Kalau ada, tolong diterangkan perkembangannya?”
Saudara Minlin yang budiman! Seni kaligrafi di Vietnam berasal dari Tiongkok dan Arab. Beberapa negara yang terpengaruh oleh seni kaligrafi ini yalah Jepang, Republik Korea dan Vietnam. Di negara-negara ini, semua karya seni kaligrafi selalu dimanifestasikan dalam aksara Han dan digunakan dengan pena bulu, kertas dan tinta cina dan lain-lain….
Seni kaligrafi aksara Vietnam muncul di Vietnam dari 1950 sampai 1960. Orang pertama yang mempunyai ide ini yalah “Cikal Bakal” dari seni kaligrafi Vietnam yalah orang yang bernama Dong Ho Lam Tan Phat.
Dulu, Seni kaligrafi Vietnam hanya dikenal melalui kaya-karya dalam aksara Han-Nom. Yang memberi aksara bahasa Vietnamnya disebut “Ong Do”, artinya seniman kaligrafi. Setiap Hari Raya Tahun baru Tradisional (atau Hari Raya Tet) tiba, warga Vietnam selalu datang di tempat Katib untuk minta aksara, kemudian dipajang di dinding rumah-nya.
Seni kaligrafi sekarang ini menjadi poluler melalui dua bentuk yalah seni kaligrafi Vietnam yang beraksara Latin dan aksara Han. Banyak orang menganggap bahwa hanya aksara Han baru mempunyai seni kaligrafi, oleh karena itu seni kaligrafi aksara Latin kehilangan separonya dan berangsur-angsur menjadi kabur. Tapi dalam kenyataan, jenis aksara manapun juga mempunyai seni kaligrafi-nya yang cocok; bahasa Vietnam yang beraksara Latin juga tidak di luar kekecualian. Bersemarak pada beberapa tahun belakangan ini, seni kaligrafi Vietnam terus beraktivitas pada perkembangan- perkembangan awal dengan tidak sedikit ahli seni kaligrafi yang namanya menjadi populer, bersamaan dengan inti-inti sari yang lain, sehingga membuat bahasa Vietnam beraksara Latin tambah kaya-raya, tapi tetap masih bisa berada di jalan menegaskan diri-nya sendiri.
Di Vietnam, meskipun tidak mempunyai tradisi seni kaligrafi seperti di Tiongkok atau Jepang, tapi berdasarkan pada beberapa artefak, bukti catatan di dokumen dan buku, piagam pangkatan atau prasasti yang masih ada, maka Vietnam mempunyai tidak sedikit tokoh kenamaan yang dimuliakan manusia. Seni kaligrafi bahasa Vietnam beraksara Latin sekarang dimasukan ke dalam banyak bahan seperti kayu, kaligafi di batu, kaligrafi di bambu dan lain-lain. Misal-nya, buku kaligrafi rekor Kisah Kieu, panjangnya 300 meter, buku catatan di atas kayu mengenai Proklamasi Kemerdekaan yang beratnya 400 Kg dari “Ong Do” zaman @ Trinh Tuan; buku kaligrafi mengenai sajak Luc Van Tien, panjangnya 120 meter dari Vinh Tho atau karya dari Nguyen Van Tan - seorang mahasiswa Perguruan Tinggi Seni Hue dengan kira-kira 3.000 kalimat sajak 8 kata dalam Kisah Kieu yang diukir pada kira-kira 1.600 butir batu putih…Ini merupakan karya-karya seni kaligrafi tipikal yang kreatif, sehingga menciptakan tenaga pendorong baru bagi seni kaligrafi Vietnam yang beraksara Latin.
Saudara Minlin yang budiman! Semoga informasi tersebut memuaskan Anda.
Saudara-saudara pendengar ! Acara kita berhenti di sini. Kalau berminat mendengarkan, membaca kembali dan mengeluarkan komentar tentang program kami, silahkan akses website www.vovworld.vn. Semua pertanyaan dan surat dikirim via email :indonesia.vov5@gmail.com. Surat tulisan tangan dikirim ke alamat: Jalan Ba Trieu, nomor 45, kota Hanoi, Vietnam.