(VOVworld) - Pada pekan ini, VOV telah menerima 227 surat dari 38 negara di dunia, diantaranya program siaran bahasa Indonesia menerima 33 surat dari saudara –saudara Arifin Yusuf di Sulawesi, Mariadi Puromo di Deli Serdang, Tonyi Ashar di Depok, M.Zainal di Jambi, Nyo.Aminah di Lombok, bersama dengan umpan balik dari saudara-saudara Hazairin R.JUNEP di Yogyarkarta, Ira S, Rafael, Thedja Haryanto dan beberapa pendengar yang lain. Kami berterima kasih kepada saudara-saudara yang secara permanen memantau siaran dan mengirim surat dan laporan hasil pemantauan siaran Radio kepada kami. Dalam acara: “KOTAK SUARAT ANDA” untuk hari ini, kami akan memeprkenalkan sepintas lintas tentang adu kerbau di Vietnam dan bersama-sama berbincang-bincang dengan beberapa pendengar yang lain.
Ilustrasi.
(Foto: dulich.chudu24.com)
Saudara pertama yang ingin kami ajak berbincang-bincang ialah saudara Hazairin R.JUNEP di Yogyarkarta. Dalam suratnya, saudara memberitahukan bahwa pada tahun 2012 lalu, sudah 4 kali datang ke Vietnam dan bertemu dengan 5 dari 6 penyiar program siaran bahasa Indonesia VOV. Dalam kunjungan-nya di Vietnam kali ini, saudara telah mengunjungi banyak obyek wisata terkenal di Vietnam seperti Teluk Ha Long, daerah suci My Son, ibukota Ha Noi, kota Da Nang, sektor jalan lama kota Hoi An dll Saudara sangat mengagumi akan rakyat Vietnam yang telah selalu berupaya menjaga dan mengkonservasikan warisan - warisan budaya dan mengembangkan keindahan kampung halaman. Saudara memberitahukan: “Saya belajar menjadi gigih, bekerja keras dan hidup sederhana dari Paman Ho dan saya belajar dari alam Vietnam yang masih asri untuk menjadi pecinta kedamaian, seni budaya dan kemanusiaan”.
Ilustrasi.
(Foto: hongquang.vnweblogs.com)
Saudara yang budiman! Kami sangat berterima kasih kepada Saudara yang telah memberikan penilaan-penilaian positif tentang Vietnam. Kami juga sangat gembira karena sudah berkesempatan menemui seorang pendengar setia dari VOV, sehubungan dengan kunjungan saudara di Vietnam. Pada tahun 2013, adakah saudara berencana mengunjungi Vietnam? Kami berharap supaya saudara akan terus berkunjung dan lebih banyak mencari tahu tentang negeri dan rakyat Vietnam. Jika datang ke Vietnam, kontaklah dengan kami. Semoga saudara dan keluarga selalu sehat walafiaat!
Ilustrasi.
(Foto: balonguoc.com)
Selanjutnya, kami akan berbincang –bincang dengan saudara Rafael. Saudara yang budiman! kami sangat gembira karena telah menerima umpan balik saudara setelah melihat reportase foto tentang pesta adu kerbau di kecamatan Nghi Thai, kabupaten Nghi Loc, provinsi Nghe An. Dalam umpan balik ini, saudara bertanya: “Kira-kira ada tidak jual kerbau aduannya yang dari Vietnam? Kalau ada tolong di info kontak personnya”. Saudara yang budiman! Adu kerbau adalah satu adat yang sudah ada sejak lama di Vietnam. Sekarang, pesta adu kerbau diselenggarakan di banyak provinsi dan kota di Vietnam seperti Nghe An, Vinh Phuc, Tuyen Quang, Phu Tho, Hai Phong. Setiap pesta adu kerbau banyak menyerap kedatangan wisatawan. Satu hari sebelum berlangsung, setiap kerbau dibawa ke Balai Desa untuk memuja Dewa. Untuk memilih seekor kerbau aduan, banyak orang yang harus pergi ke banyak daerah di seluruh negeri untuk memilih kerbau yang diinginkan. Nguyen Hung Lai, seorang pemilik kerbau aduan yang berpartisipasi pada pesta adu kerbau di kabupaten Do Son memberitahukan bahwa dia harus datang ke banyak tempat untuk bisa membeli seokor kerbau aduan yang harganya kira-kira VND 100 juta (sama dengan kira-kira Rupiah 50 juta). Dia memberitahukan: “Orang yang memiliki kerbau aduan harus memilih kerbau yang matanya menonjol, mempunyai banyak pusaran di bahu, tanduknya besar, kuat dan lebar, kaki depan harus lebih rendah supaya kerbau bisa menundukkan kepala sehingga bisa menyundang lebih kuat”
Nguyen Hung Lai juga mengatakan bahwa proses memelihara kerbau aduan tidak sederhana, selain diberi makan rumput dan bubuk katul, kerbau-kerbau juga diberi obat kuat dengan empedu beruang, ginseng dan vitamin B1 setiap pekan. Selain itu, kerbau-kerbau ini tidak boleh ditunggangi, semakin dekat dengan hari aduan, mereka akan lebih banyak mendapat perawatan.
Saudara yang budiman! mudah-mudahan saudara puas dengan informasi singkat. Kami menunggu surat saudara.
Saudara terakhir yang ingin kami ajak berbincang-bincang ialah saudara Mariadi Purnomo. Dalam surat-nya, saudara mengatakan: “Saya menyambut kuiz VOV, sedangkan bagi para pendengar yang tidak sempat mencatat pertanyaan-pertanyaan, akseslah pada Website Mapem Club untuk bisa melihat dan ikut kuiz ini”. Saudara yang budiman! Kami berterima kasih kepada saudara yang telah mendukung kuiz yang kami selenggarakan. Kami berharap supaya pada waktu mendatang akan terus menerima banyak jababan-jawaban kuiz dan penilaian saudara-saudara terhadap program siaran VOV. Tunggulah surat dan laporan hasil pemantauan siaran Radio dari saudara.