(VOVworld) – Pada pekan ini, VOV.5 telah menerima 232 surat, diantaranya program siaran bahasa Indonesia menerima 29 surat dan laporan hasil pemantauan siaran Radio dari saudara-saudara M.Sumantri di Cirebon, Rudy Hartono di Kalimantan Barat, M.Zainal di Jambi, Hasan di Jawa dan beberapa saudara yang lain. Dalam acara: “KOTAK SURAT ANDA” untuk hari ini, kami akan berbincang-bincang dengan saudara Thdja Haryanto di Kalimantan Barat dan Ryan Afrizal di Jember. Selainjutnya, kami akan memperkenalkan kepada saudara-saudara sepintas lintas tentang seni lukisan sutra Vietnam menurut permintaan saudara Hasan di Jawa.
Pertama-tama, kami akan berbincang-bincang dengan saudara Thdja Haryanto di Kalimantan Barat. Saudara yang budiman! Pada pekan ini, kami telah menerima E-mail dan laporan hasil pemantauan siaran Radio dari Anda dengan SINPO: 44444. Kami berharap akan terus menerima laporan hasil pemantuan Radio dari saudara secara permanen.
Selanjutnya, kami akan omong-omong dengan seorang pendengar baru VOV yaitu saudara Ryan Afrizal di Jember. Saudara yang budiman! Dalam surat kepada kami, Anda memberitahukan: “Saya fans VOV ingin mengusulkan acara: belajar bahasa Vietnam”. Semoga dengan acara tersebut VOV akan semakin disukai pendengar-nya”. Saudara yang budiman! Kami sangat berterimakasih atas usulan Anda. Karena, waktu penyiaran kami terbatas, maka sekarang kami belum bisa melaksanakan acara ini seperti yang sudah Anda usulkan. Mudah-mudahan, Anda akan terus mengirim surat dan laporan hasil pemantauan siaran Radio kepada VOV dan memantau siaran VOV tentang budaya, negeri dan rakyat Vietnam .
Akhirnya, kami akan berbincang-bincang dengan saudara Hasan di Jawa. Saudara yang budiman! Dalam surat kepada VOV, Anda memberitahukan: “ Saya punya lukisan sutera Cina, tapi tidak tahu itu dari Vietnam apa mananya... ada dua setempelnya dan nimbul jika di sentuh dan seperti sudah lama terciptanya... Tolong pencerahannya”. Saudara yang budiman! Lukisan sutra Vietnam merupakan salah satu diantara ragam-ragam seni yang sudah ada sejak lama di Vietnam. Sampai tahun-tahun 30-an, konsep lukisan sutera modern Vietnam telah lahir. Dan pelukis Vietnam Nguyen Phan Chanh dianggap sebagai pelukis pertama yang mengawali seni lukisan sutra di Vietnam. Lukisan-lukisan sutera-nya membawa cara yang khas Vietnam, bersamaan itu sesuai dengan konsep seni rupa Barat: Warna - warna yang sederhana dan hangat; Cara menggambar yang longgar dan ringan. Beberapa karya ciptaannya yang tipikal ialah main dakon, pergi ke sawah, anak memberi makan burung, sesudah melakukan piket jaga dll...
Pelukis Nguyen Phan Chanh
di samping lukisan sutera-nya "Main dakon"
(Foto: tinmoi.vn)
Lukisan sutera Vietnam menggunakan jenis sutra alam yang halus atau yang agak kasar dan ditenun secara manual atau dengan mesin. Warna untuk menggambar biasanya menggunakan pewarna dari air atau tinta cina menurut cara sendiri dari setiap pelukis, yang kadang-kadang menggunakan pewarna dan bubuk pewarna.
Lukisan "Pergi ke sawah"
(Foto: cinet.gov.vn)
Keunggulan lukisan sutera ialah kejernihan dan kehalusan dari warnanya oleh karena itu sebagian besar orang yang menggambar lukisan sutra membuat sketsa yang sangat teliti sebelum memanifestasikannya di sutra. Ketika menggambar, pelukis biasanya menggambar dari tipis sampai tebal yang bertumpuk-tumpukan, berulang kali akan menjadi tebal, tapi masih tetap tampak garis-garis suteranya, sehingga menciptakan keindahan suteranya. Teknik menggambar yang bertumpuk-tumpukan dengan bermacam warna juga merupakan satu campuran warna. Ketika warna sudah kering, harus dicuci secara hati-hati, supaya kotoran-nya tidak tampak lagi di atas permukaan sutra, sehingga warna-nya meresap pada setiap garis sutera. Pelukis Duc Hoa memberitahukan: “
Salah satu diantara ciri-ciri teknis utama dari lukisan sutera Vietnam untuk dibedakan dengan lukisan sutralain di seluruh dunia ialah menggambar dan mencuci, akhirnya pewarna meresap pada garis sutera, suteranya jernih dan tanpa ada pewarna di atas permukaan lukisan sutera”.
Lukisan "Anak memberi makan burung"
(Foto: cand.com.vn)
Mengalami pasang surutnya sejarah, ada periode-periode dimana lukisan sutera Vietnam tampaknya telah dilupakan, tapi sekarang, tidak ada yang mengingkari sumbangan - sumbangan dari lukisan sutera terhadap seni rupa Vietnam dan ia tetap punya posisi tertentu dalam perkembangan seni rupa Vietnam. Merasa optimis tentang masa depan lukisan sutera modern Vietnam, pelukis Luong Xuan Doan memberitahukan: "Ketika kesenian Vietnam berintegrasi secara cepat pada dunia dan berjalan seiring dengan aliran kesenian dunia, jelaslah lukisan sutera tetap mempunyai keunikan-nya sendiri. Saya fikir ia sedang mengundang kita – generasi muda menemukan dan memanfaatkan-nya".
Saudara Hasan yang budiman! Mudah-mudahan, penjelasan – penjelasan singkat tentang lukisan sutera Vietnam telah membantu saudara lebih mengerti tentang satu jenis lukisan sutra unik dari Vietnam./.