(VOVworld) - Apa kabar, sehat-sehat bukan? Kami sangat gembira ketika bertemu lagi dengan saudara-saudara dalam acara: “KOTAK SURAT ANDA” hari ini. Seluruh VOV.5 pada pekan ini telah menerima 205 pucuk surat dari 32 negara dan teritorial, diantaranya ada 29 surat dan laporan pemantauan siaran Radio dan umpan balik yang positif dari para pendengar Indonesia di Website kami. Terimakasih atas perhatian dan pemantauan Anda Sekalian. Pada acara ini, kami akan memperkenalkan sepintas lintas tentang pohon minyak sawit di Vietnam menurut permintaan saudara Fachri dan kami juga mau omong-omong dengan beberapa pendengar lain.
Pohon kelapa sawit di Vietnam
(Foto: cayxanhnhaxanh.com)
Saudara Fachri yang budiman! Dalam surat kepada kami, Anda memberitahukan bahwa beberapa siaran VOV dari 24 Februari sampai 05 Maret kedengaran jelas di frekuensi 12 020 Khz dan 9 840 Khz, kualitas gelombang sangat baik, SINPO 43433. Anda juga bertanya: “Apakah di Vietnam ada perkebunan kelapa sawit ”.
Pohon minyak sawit sekarang pada pokoknya ditanam di daerah-daerah dari Vietnam Tengah sampai Vietnam Selatan. Meskipun, semua daerah ini punya persyarstan pedologi yang cocok, tapi jenis pohon ini belum ditanam secara luas di Vietnam secara komersial. Pohon minyak sawit bisanya dipasok dan dijual untuk ditanam di bangunan, villa, taman, zona industri, zona perkotaan dan proyek pepohonan dan pemandangan alam. Semua pohon minyak sawit yang tingginya 2 meter, sedangkan pohon sawit berduri yang tingginya dari 2 sampai 4 meter biasanya ditanam di pekarangan rumah dan zona perkotaan dll…
Dengan nilai ekonomi besardan potensial, sekarang banyak grup dan perusahaan Vietnam juga mengeluarkan dana untuk melakukan investasi dan membangun perkebunan-perkebunan di luar negeri. Tipikalnya Grup Hoang Anh Gia Lai dari tahun 2012 telah menanami 4000 pohon minyak sawit di Laos dengan total modal sebanyak USD 15 juta. Bibit-bibit pohon minyak sawit ini diimpor dari Malaysia-satu negara adi kuasa yang menanam dan memproduksi minyak sawit dari jenis pohon ini.
Dengan informasi sementara tersebut, mudah-mudahan Anda akan merasa puas. Semoga Anda dan sekeluarga sehat walafiat.
Saudara yang mau kami ajak berbincang-bincang ialah saudara Tjiang Pak Ning di Sumatra Utara. Anda mengakan: “Saya sudah mendengarkn Radio Suara Vietnam sejak saya masih duduk di bangku sekolah menengah atas atau SMA sekitar awal tahun 80-an yang ketika itu saya lebih sering menggunakan nama LAI PAK NING, hingga saat ini saya masih menyimpan beberapa surat ketikan lama dalam kertas folio yang kini sudah menguning dari para penyiar VOV di waktu dulu”
Saudara lain yang budiman! Kami sangat berterimakasih kepada Anda yang telah secara permanen mendengarkan dan terkait dengan VOV selama waktu ini. Semua pendapat Anda merupakan sumber dorong semangat bagi kami untuk terus berupaya dan memupuk teknik, menyiapkan program-program siaran yang lebih atraktif untuk mengabdi para pendengar Indonesia pada umumnya. Kami juga menginginkan agar Anda bisa mengirim foto surat ketikan lama yang Anda terima kepada kami. Kami akan menyimpan dan memperkenalkan surat-surat ini kepada para pendengar Indonesia lain yang setiap kali mengunjungi VOV. Kami menunggu surat Anda.
Satu pendengar lagi juga berkaitan dengan VOV selama bertahun-tahun ini ialah saudara M.Zainal di Jambi. Dalam surat kepada kami pada pekan ini, Anda memberitahukan bahwa terhitung sampai 9 April mendatang genam 4 tahun, dia mendengarkan program-program siaran VOV. Menurut hemat dia, program-program siaran VOV sangat bermanfat, membantu dia mengetahui banyak informasi tentang Vietnam. Cara membaca dara penyiar VOV baik, isi informasi dan artikel dari VOV lengkap. Dia berharap VOV semakin lebih berkembang dalam masa depan.
Saudara pendengar! Pada rubrik: “Masuk dapur” untuk hari ini, kami memperkenalkan masakan "Ikan teri goreng”.
Bahannya terdiri dari 300gram ikan teri segar, dua sendok tepuk ganyong, kecap ikan, madu tawon, cabai bubuk, minyak makan, garam, bawang merah yang diiris-iris kecil.
Cara membuatnya sebagai berikut: Ikan teri dibersihkan dan dibiarkan menjadi kering. Ikan setelah itu direndam dengan satu sendok kecil garam selama dari 1-2 jam. Membuat campuran air dengan dua sendok kecil madu, dua sendok kecap ikan, sedikit cabai bubuk. Kalau dicicipi terasa manis-manis dan asin. Curahkan tepung ganyong pada ikan teri itu. Goreng ikan teri itu menjadi kuning. Goreng bawang putih dan bawang merah sampai berbau harum, cepat dicurahi madu padanya dan tambah sedikit air dingin. Semuanya itu diaduk menjadi lebih kental.
Akhirnya masukkan ikan teri itu ke dalamnya dan diaduk pelan- pelan agar campuran air madu menjadi rata pada ikan dan menjadi kering. Nah, sekarang, kita bisa memakannya dengan nasi panas. Enak rasanya.
Dan akhirnya, kami terus memperkenalkan kata-kata bahasa Vietnam. Cobalah.
1-Bernyanyi: Hát
2-Bernyanyi bagus: Hát hay.
3-Suaranya merdu: Giọng của cô ấy (anh ấy) ngọt ngào
4-Main alat musik: Chơi đàn
5-Dia main gitar bagus: Cô ấy (anh ấy) chơi đàn ghita rất hay
Untuk mendengarkan acara kami, marilah saudara-saudara membuka Website melalui alamat: www.vovworld.vn atau www.vov5.vn./.