Mengawali acara Kotak Surat Anda pekan ini, kami akan merangkum beberapa surat pendengar. Pekan ini kami menerima laporan pantauan siaran radio dari Saudara-Saudara: M. Sumantri, Eddy Setiawan, Thedja Hariyanto, Fachri, Shivendu Paul, dan beberapa pendengar lainnya. Pada umumnya siaran radio cukup stabil di kedua frekuensi 12020 Khz dan 9840 Khz. Namun pada siaran 28 Maret 2022 jam 17.30-18.00 WIB pada frekuensi 12.020 kHz terjadi kesalahan teknis, yang disiarkan bukan siaran dalam bahasa Indonesia. Tetapi pada frekuensi 9.840 kHz siaran tetap dalam bahasa Indonesia SINPO 34433. Kami berterima kasih atas laporan pantauan siaran Anda dan kami akan berkontak dengan pusat siaran teknik untuk mengatasi masalah tersebut. Mudah-mudahan Anda sekalian terus secara berkala mengirimkan laporan pantauan siaran kepada kami agar kami dapat menguasai situasi gelombang radio di daerah Anda.

Saudara pendengar, besok 10 April atau tanggal 10 bulan tiga kalender imlek adalah Hari Haul Cikal Bakal Raja Hung atau Pesta Kuil Raja Hung - salah satu hari libur yang sangat penting bagi Vietnam. Pada kesempatan ini, kami ingin memperkenalkan kepada Anda agar lebih memahami asal-usul dan makna hari liburan ini.

Pesta Kuil Raja Hung, juga dikenal sebagai Hari Haul Cikal Bakal Raja Hung adalah pesta besar untuk mengenang dan mengungkapkan rasa terima kasih atas jasa pendiri para Raja Hung, raja-raja pertama bangsa Vietnam.

Hari Haul Cikal Bakal Raja Hung berlangsung pada tanggal 10 bulan tiga kalender imlek setiap tahun di Kuil Hung, Kota Viet Tri, Provinsi Phu Tho. Beberapa minggu sebelumnya, pesta telah berlangsung dengan berbagai kegiatan budaya rakyat dan berakhir pada tanggal 10 bulan tiga kalender imlek dengan arak-arakan tandu dan persembahan dupa di Kuil Thuong.

Kegiatan arak-arakan tandu dalam Pesta Kuil Raja Hung (Foto: internet)

Hari Haul Cikal Bakal Raja Hung setiap tahun menjadi pesta umum bagi seluruh warga. Pada hari ini, rakyat Vietnam di seluruh negeri juga memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan budaya untuk menunjukkan rasa hormat dan rasa utang budi kepada para Raja Hung yang telah membangun negara dan kepada para pendahulu yang telah membela tanah air demi rakyat.

Dalam dokumen yang disampaikan ke UNESCO untuk mengakui "kepercayaan ibadah Raja Hung" sebagai pusaka budaya dunia telah menunjukkan nilai pusaka yang memanifestasikan rasa hormat kepada leluhur bangsa Vietnam sesuai dengan semangat “minum air, ingat sumbernya". Pada 6 Desember 2012, UNESCO secara resmi mengakui "Kepercayaan menyembah Raja Hung di Phu Tho", simbol semangat solidaritas yang besar, tradisi moral bangsa Vietnam "minum air, ingat sumbernya" menjadi pusaka budaya nonbendawi perwakilan umat manusia.

Apabila Anda datang ke Vietnam pada kesempatan peringatan Hari Haul Cikal Bakal Raja Hung, silakan datang ke Kuil Hung, Provinsi Phu Tho untuk mengunjungi berbagai kegiatan khusus untuk memperingati hari besar ini. Bisa dipastikan ini akan menjadi pengalaman menarik dan tak terlupakan bagi Anda!

Sehubungan dengan peringatan Hari Haul Cikal Bakal Raja Hung, mari kita  dengarkan lagu: "Garis Darah Lac Hong". Darah masih mengalir selama 4000 tahun. Sejak saat lahir hingga hari ini dan di masa depan, darah masih membara dalam jiwa setiap warga Vietnam, mendorong banyak orang untuk mengabdikan otak, darah, dan tulangnya untuk membela tanah air dan melestarikan budaya nasional: "Garis darah Lac Hong selama empat ribu tahun – Garis darah merah membara di hatiku - Ras Lac Hong seperti naga peri - Bersumpah untuk memeluk tanah air selama beberapa generasi”

Di akhir acara Kotak Surat Anda hari ini, silakan Anda simak info tentang tur pengalaman wisata kuliner di Jalan Sai Gon (Kota Ho Chi Minh) sesuai pertanyaan Saudari Adinda di Jawa Barat.

Saudara pendengar, situs internet pariwisata terbesar di dunia “Tripadvisor” telah mengumumkan daftar 25 aktivitas wisata menonjol di dunia pilihan para wisatawan. Di antara 25 aktivitas wisata menonjol di dunia bagi penyuka wisata kuliner tersebut, tur pengalaman wisata kuliner Jalan Sai Gon dengan motor menduduki posisi ke-14. 

Saigon tidak hanya dikenal sebagai pusat ekonomi utama Vietnam saja, tetapi juga menjadi destinasi ideal bagi para wisatawan yang menyukai wisata dan pengalaman kuliner. Terutama yang paling meninggalkan kesan mendalam di hati para wisatawan ialah budaya kuliner, khususnya makanan jalanan Sai Gon yang sangat beragam dan menarik. 

Tur pengalaman wisata kuliner Jalan Sai Gon dengan motor menduduki posisi ke-14. (Foto: nangluongsachvietnam.vn)

Para wisatawan dapat naik motor untuk melewati jalan-jalan yang ramai, kemudian berbelok ke gang-gang yang dipenuhi aroma makanan memikat untuk menikmati banyak makanan jalanan yang khas di Sai Gon seperti: Nasi Tam, pangsit, mie kuah Nam Vang, nasi kertas campur, lumpia, gorengan, pisang ketan bakar, daging sapi bakar daun kedok, sop kepiting, bakso ikan goreng, dan sebagainya.

Saudari Adinda yang terhormat, apabila Anda berpeluang datang ke Vietnam, silakan datang ke Sai Gon untuk merasakan sendiri tur wisata kuliner unik ini. Kuliner Vietnam yang demikian menarik bagi para wisatawan, tentu akan memuaskan rasa penasaran Anda.