(VOVWORLD) - Indonesia telah memobilisasi semua sumber daya untuk mencari para korban dalam kecelakaan pesawat terbang JT 610 yang jatuh di perairan sehingga menewaskan seluruhnya 189 orang.
Indonesia mengumumkan menggelarkan operasi pencarian nonstop dalam waktu 24 jam pesawat terbang yang berkode JT-610 dari maskapai penerbangan Lion Air yang berangkat dari Jakarta menuju ke Pangkal Pinang. (Foto: AFP/Getty)
Menurut CNN, 21 pembungkus hitam yang berisi jasad para korban telah dibawa ke satu rumah sakit di Jakarta Timur, Indonesia (Foto : CNN)
Pembungkus yang berisi puing pesawat, jasad, potongan tubuh dari para korban (Foto Reuters)
Indonesia menggelarkan pencarian dalam waktu 24 jam non stop. (Foto: Reuters)
Cuaca di lokasi kecelakakan tampak rawan dan ombak di perairan Karawang tampak cukup tenang. (Foto : Reuters)
Pesawat terbang yang naas ini membawa 181 penumpang dengan 8 awak pesawat. (Foto: Reuters)
Direktur Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Brigjen TNI Bambang Suryo Aji mengatakan bahwa puing-puing pesawat yang ditemukan mungkin merupakan bagian akhir dari pesawat ini (Foto :Reuters)
Indonesia akan mengerahkan dua helikopter dan 15 kapal untuk mencari korban dan bangkai pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, hari ini, Selasa (30/10). (Foto: Reuters)
"Untuk operasi besok (Selasa, 30 Oktober 2018), kami akan lakukan dengan menggunakan searching udara. Dua heli akan saya kerahkan untuk searching udara," ujar Bambang saat menyampaikan keterangan resminya di Kantor Basarnas, Jakarta, Senin (29/10/2018) malam. (Foto : CNN)
Kecelakaan Lion Air JT 160 membuat Boeing 737 Max 8 menjadi sorotan. . Pesawat yang mengalami kecelakaan itu baru digunakan 2 bulan, atau tepatnya pada 15 Agustus 2018 oleh Lion Air. (Foto: AP)
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan ada indikasi pesawat jenis Boeing 737 Max 8 tersebut tidak bisa lanjut terbang. Pesawat rute Bandara Soekarno-Hatta - Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Bangka Belitung itu disebut sempat meminta return to base atau kembali ke bandara.(Foto: Reuters)
Sesuai SOP Basarnas, operasi pencarian Lion Air JT 610 akan dilakukan selama tujuh hari. Jika sebelum tujuh hari semua penumpang ditemukan, maka pencarian akan dihentikan. Namun jika belum semua penumpang berhasil dievakuasi, pencarian akan diperpanjang. (Foto: AP)
Barang dari korban JT-610 ditemukan. Badan SAR sejauh ini mengirimkan 10 regu pencari dengan 12 kapal. Lokasi diperkirakan 23 mil laut jauhnya dari Posko Basarnas. Kapal pencari silih berganti merapat ke Kapal Basudewa untuk mengumpulkan temuannya.(Foto: CNN)
Badan SAR sejauh ini mengirimkan 10 regu pencari dengan 12 kapal. Lokasi diperkirakan 23 mil laut jauhnya dari Posko Basarnas. (Foto: CNN)
Saat ini dari pihak keluarga penumpang sudah berada di Jakarta. Mereka disiapkan fasilitas akomodasi penginapan serta pusat informasi di hotel Ibis daerah Cawang, Jakarta Timur, agar memudahkan mobilitas ke posko Bandara Internasional Halim Perdanakusuma. (Foto: Reuters)
Lion Air masih sangat membutuhkan data anggota keluarga terdekat dari para penumpang, bukan teman atau tim dari instansi masing-masing penumpang. Itu untuk memudahkan proses identifikasi korban oleh tim Disaster Victim Investigation (DVI) di RS Polri Kramat Jati. (Foto: AFP/Getty)
Dua helikopter dikerahkan ke wilayah laut untuk ikut pada pekerjaan SAR (Foto: CNN)
Daftar para penumpang dalam pesawat terbang JT-610 . (Foto: CNN)
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang dilaporkan hilang kontak pada Senin (29/10) pagi pukul 06:33, atau 13 menit setelah lepas landas../.