(VOVworld) - Situs peninggalan sejarah Bukit A1 adalah bukit yang tingginya 32 meter dari permukaan jalan dan total luasnya 82 000 meter persegi yang terletak kira-kira 500 meter dari Markas Besar gugus pangkalan militer kolonialis Perancis di kota Dien Bien Phu Barat. Tempat ini terukir dalam sejarah karena ini adalah target perebutan jangka panjang antara tentara Vietnam dan tentara Perancis dalam operasi Dien Bien Phu pada tahun 1954.
Situs peninggalan sejarah Bukit A1 dibangun di punaknya
(Foto:vov.vn)
Bukit A1 beradasesama barisan dengan bukit di sebelah Timur yaitu bukit-bukit C1, D2 E1 dan E2 telah menciptakan dinding yang mantap untuk melindungi bagian kerangka pusat, diantaranya ada gua De Castries. Dari bukit A1, kita bisa memandangi seluruh daerah pusat kota Dien Bien Phu laksana daerah cekungan, bukit-bukit D1, C1, C2, E1, E2, gua De Castries, bandara Muong Thanh, sawah A1, taman makam A1 di kaki bukit. Pangkalan militer ini dianggap oleh tentara Perancis sebagai perisai baja untuk membela secara mantap Markas Besar De Castries. Sedangkan pada pihak tentara pimpinan Jenderal Vo Nguyen Giap, ini adalah pangkalan yang sulit diduduki. Operasi Dien Bien Phu berlangsung selama 56 hari siang malam, tentara Vietnam harus melakukan pertempuran selama 39 hari siang malam, sehingga lebih dari 2000 prajurit telah gugur, barulah bisa merebut posisi ini.
Situs peninggalan sejarah gardu pertahanan di bukit A1
(Foto: vov.vn)
Jalan dengan tangga-tangga batu menuju ke puncak bukit A1 sekarang melewati gardu pertahanan di samping pohon peringin buntung. Di sini, bisa menonton parit bantuan dari tentara Perancis ke pangkalan militer A1 masa dulu, yang terletak secara diam-diam di samping pagar kawat berduri beserta pohon Bang Sung (yang daunya berbentuk popor senapan) yang ditanam setelah kemenangan Dien Bien Phu pada tanggal 7 Mei 1954.
Daerah bukit A1sekarang masih mempertahankan secara utuh bekas-bekas pertempuran-pertempuran yang sengit masa dulu. Saudari Lo Thi Sinh, pemandu wisata Museum Sejarah Dien Bien Phu memberitahukan: “Ini merupakan salah satu diantara 2 tank yang digunakan oleh tentara Perancis untuk melakukan serangan balasan terhadap tentara Vietnam. Tank ini telah ditembak bakar oleh kompi 600 dari kawan Luu Viet Huu dengan senapan Bigioca pada tanggal 1 April 1954. Di samping itu, ialah makam kolektif 4 prajurit tentara Vietnam telah gugur ketika membasmi tank tersebut”.
Parit pertempuran dari tentara Perancis di bukit A1
(Foto:
btlsqsvn.org.vn)
Untuk menduduki pangkalan milier A1-pangkalan militer yang paling kokoh dari gugus pangkalan militer Dien Bien Phu, tentara pimpinan Jenderal Vo Nguyen Giap telah melaksanakan metode yang cerdas dan gagah berani ialah menggali satu gua dan meletakkan satu bungkusan bahan peledak besar untuk merusak gua komandan di pangkalan militer A1. Saudari Lo Thi Sinh memberitahukan: “Penggalian gua dilimpahkan kepada 22 prajurit. Ketika menggali makin dalam, makin kurang udara, harus mengerahkan seorang yang berdiri belakang untuk memberikan kipas udara kepada orang yang masuk dulu. Tanah yang digali dimasukkan ke dalam tas dari kain parasut, kemudian dibawa ke luar untuk menguruk benteng pertahanan. Gua yang panjangnya 47 meter telah selesai digali selama 15 hari. Tepat pada pukul 20.30 tanggal 6 Mei 1954, para prajurit telah mendapat perintah menyulut bungkusan bahan peledak yang beratnya 1 ton di dalam gua ini. Suara eksplosif telah mengguncangkan bukit, membasmi di tempat 1 kompi musuh, membuat musuh yang bertahan di gua ini pusing kepala dan terkejut. Merebut momen itu, kita telah menduduki bukit A1, membasmi 850 orang musuh, menyingkirkan dari medan perang 4 batalyon pasukan elit Perancis”.
Situs peninggalan sejarah - tempat untuk meledakkan bukit A1
(Foto:
btlsqsvn.org.vn)
Tempat yang terjadi ledakan dahsyat masa dulu telah dipugar pada tahun 2004 dengan dalamnya 13 meter dan lebarnya 18 meter laksana satu bukti sejarah yang cemerlang. Relief di samping itu adalah garis batas perebutan antara tentara Perancis dan tentara Vietnam dalam pertempuran pada 60 tahun lalu. Gua Markas Besar milik Jenderal De Castries di bukit A1 juga masih ada dan warganya sudah menjadi abu-abu. 4000 meter parit pertempuran dan seluruh sistim pagar kawat berduri, 10 diantara 37 gardu pertahanan milik tentara Perancis dan banyak bekas perang di bukit A1 sekarang seperti satu bukti tentang masa “56 hari siang malam menggali gua, tidur di gua, kehujanan dan makan nasi kepal” untuk menciptakan satu Dien Bien Phu “yang berbunga merah dan menciptakan sejarah emas”./.