(VOVworld) - Cabang pariwisata kota Da Nang selama beberapa tahun belakangan ini mencapai prestasi-prestasi besar, menegaskan brand-nya. Tapi, untuk mempertahankan dan terus mengembangkan potensi yang sudah ada, kota Da Nang masih tetap punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan, khususnya menyempurnakan sistim infrastruktur, pengadaan jasa pariwisata.
Kereta gantung Ba Na
(Foto:oto-nguagovt.blogspot.com)
Pada kira-kira 10 tahun lalu, kota Da Nang tetap hanyalah merupakan satu destinasi yang tidak penting bagi banyak wisatawan domestik dan mancanegara. Tetapi sekarang, cabang pariwisata kota Da Nang telah mengalami perkembangan cepat yang bersifat terobosan. Tahun 2010 dianggap sebagai tahun yang menandai tonggak sukses dari cabang pariwisata kota Da Nang tentang kuantitas dan omzet. Kongkritnya, wisatawan yang datang kota Da Nang mencapai kira-kira 2 juta orang, naik 33% terbanding dengan tahun 2009, diantaranya ada 400 000 wisatawan mancanegara. Omzet pariwisata mencapai kira-kira VND 1,3 triliun, naik kira-kira 40% terbanding dengan tahun 2009. Brand pariwisata kota Da Nang mulai menjadi tersohor dengan banyak tempat dan peristiwa seperti lomba kembang api internasional, pesta laut, zona pemandangan alam Ba Na dan Ngu Hanh Son. Bapak Tran Kim Tho, Kepala Bagian urusan bisnis Hotel Tourane, Da Nang memberitahukan: “Selama beberapa tahun belakangan ini, cabang pariwisata kota Da Nang berkembang cepat, seperti infrastruktur dan tempat-tempat wisata yang menyerap kedatangan wisatawan ke kota Da Nang, bermacam jenis pengadaan jasa yang diinvestasikan sangat besar. Terhadap tempat-tempat penginapan, para investor sangat memperhatikan jasa penginapan di pantai dan melakukan investasi baik di bidang materiel maupun kualitas untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang semakin lebih tinggi”.
Ba Na Hills menarik hati manusia karena tempat-tempat rekreasi yang berkaliber internasional
(Foto:tulieu.violet.vn)
Pembuatan brand, meskipun di semua bidang juga berdasarkan pada dua faktor yaitu kualitas dan sosialisasi. Terhadap aktivitas promosi, sosialisasi produk dan lingkungan pariwisata, di samping penyelenggaraan banyak roadshow, pekan raya wisata di banyak negara di dunia, cabang pariwisata kota Da Nang telah mengundang rombongan-rombongan fram trip untuk mengunjungi dan menulis artikel guna menyosialisasikan pariwisata kota Da Nang. Pemerintahan kota Da Nang juga berfokus melakukan investasi pada infrastruktur, menciptakan syarat bagi badan-badan usaha, korporasi kenamaan di dunia untuk mencari tahu dan melakukan usaha bisnis. Selain itu, cabang pariwisata kota Da Nang juga memperbarui diri dengan cara memasukkan produk-produk wisata baru untuk kepentingan wisatawan seperti paket wisata ke semenanjung Son Tra, menyelam di laut untuk memandangi terumbu karang, naik ke hutan turun ke laut, memancing ikan bersama dengan nelayan, menguak rahasia semenanjung Son Tra, tempat persinggahan wisata di lintasan Hai Van Selatan, lomba kembang api internasional dll…dan khususnya kereta gantung Ba Na dengan dua rekor dunia tentang tingginya dan panjangnya.
Jalan ke dunia sorga
(Foto:anhtiepthi.timvieclam.com)
Tapi, kesulitan di atas perjalanan pembuatan brand pariwisata yang sekarang dijumpai kota Da Nang ialah tetap belum mengembangkan semaksimal mungkin semua sumber daya dari masyarakat dalam aktivitas pariwisata untuk turut memperluas skala dan sosok pariwisata di kota Da Nang. Di samping itu, banyak jasa pariwisata masih sedikit, belum benar-benar menyerap wisatawan. Bapak Huynh Minh Nhon, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata kota Da Nang memberitahukan: “Sekarang masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, kota Da Nang hanya punya pelabuhan ekonomi, masih belum punya pelabuhan wisata untuk menerima wisatawan yang bertamasya dengan jalan sungai dan jalan laut, proyek-proyek di posisi indah dilaksanakan oleh para investor secara lambat, kekurangan jasa pada malam hari, tempat jual-beli yang berkaliber juga kurang selain pasar Han, pasar Con, toko swalayan Big C, oleh karena itu belum bisa menggandoli kaki banyak wisatawan”.
Meski masih menjumpai banyak kesulitan di atas jalan pembentukan dan menegaskan brand, tetapi pariwisata kota Da Nang sedang memperbarui diri dari hari ke hari dan banyak berfikir mencari jalan diri sendiri untuk menuju ke sasaran terakhir yaitu membuat satu brand pariwisata yang dikenal secara nasional, rigional dan internasional./.