(VOVworld) - Pagoda Cuong Xa di kecamatan Hai Tan merupakan salah satu diantara bangunan-bangunan agama dengan arsitektur yang unik di provinsi Hai Duong, Vietnam utara. Pagoda ini juga merupakan tempat religius dan tempat wisata yang beken dari warga provinsi Hai Duong dan para turis domestik dan mancanegara.
Pagoda Cuong Xa - Pagoda yang berusia seribu tahun di provinsi Hai Duong
(Foto: Internet)
Terletak kira-kira 80 Km dari ibukota Hanoi, ketika mengunjungi pagoda Cuong Xa, para turis akan memandangi keindahan tradisional dari salah satu diantara pagoda-pagoda yang berusia paling tua di Vietnam. Pagoda Cuong Xa berlokasi di gundukan tanah tinggi di sebelah barat daya kecamatan Hai Tan. Menurut catatan di prasasti batu, pagoda ini dipugar kali pertama pada zaman Raja Le Vinh To (1619-1628). Karena mengalami perang, pagoda ini banyak menderita kerusakan, oleh karena itu, pada tahun 1946, warga di daerah ini telah memugarnya untuk kali ke-2nya. Bhandanta Thich Thanh Cuong, pengurus pagoda Cuong Xa mengatakan bahwa pada tahun 2009, pagoda ini dipugar kali ke-3 dan areal diperluas lagi menjadi 360 m2. Ketika melakukan pemugaran ini, telah ditemukan bekas-bekas yang bernilai tentang penanggalan pembangunan pagoda ini. Bhandanta Thich Thanh Cuong memberitahukan: “Ketika memugar pagoda ini, telah ditemukan bekas-bekas pondasi pagoda kuno ini. Pada saat itu, pagoda ini mengundang para sejarawan untuk mengeceknya. Setelah melakukan pengecekan dan penelitian, sejarawan Tang Ba Hoanh dan sejarawan Le Van Lan menegaskan bahwa pagoda Cuong Xa dibangun dari abad ke-I sampai abad ke-III. Menurut itu, pagoda ini diberi nama pagoda Quynh Khau Tu (atau pagoda Go Ngoc). Artinya pagoda berlokasi di gandukan mutiara”.
Pagoda Cuong Xa terdiri dari 5 ruang utama dan 3 ruang pemujaan dewa, di sebelah kanan, ada 5 ruang pemujaan nenek moyang dan di sebelah kiri ada 5 ruang pemujaan Sang Ibunda dan Buddha. Pagoda Cuong Xa dibangun dari 3000 gumpalan batu yang masing-masing beratnya 80 Kg, panjangnya 40 cm, lebarnya 30 cm dan tebalnya 35 cm. Di atas gumpalan batu, diukir dengan kata “Swastika” - simbol kemujuran-tempat yang menciptakan sumber daya hidup yang tak mati-mati dan keabadian. Pagoda ini diakui oleh Organisasi Rekor Vietnam sebagai sistim pagoda yang pertama di Vietnam yang punya dinding batu yang diukir dengan kata “Swastika”. Pada bulan April 2016, pagoda Cuong Xa meresmikan tiga rumah Triratna. Ini merupakan bangunan yang menjadi aksentuasi dari pagoda dengan pondasi dan dinding yang dibangun dari batu beserta 18 buah tiang dari kayu Lim dengan keliling 1 m, tingginya 8 m dan beratnya 1,7 ton. Bhandanta Thich Thanh Cuong memberitahukan: “Pagoda ini mempertahankan kebudayaan tradisional bangsa Vietnam yang sudah ada selama ribuan tahun ini.Pagoda ini punya tempat pemujaan Sang Ibunda dan nenek moyang. Total luas pagoda ini lebih dari 7.000 m2”.
Pagoda Cuong Xa dibangun di daerah lahan yang paling baik, pemandangan alamnya harmonis. Untuk membangun pagoda ini, ada 4 faktor penting yaitu air, api, pangan dan pohon hijau selain itu ada ruang yang sejuk. Ibu Uong Thi Hoa, seorang turis asal kota Hanoi memberitahukan: “Ketika saya mengunjungi pagoda ini, kelihatan pemandangan pagoda ini sangat indah dan megah. Di dalam pagoda ini, ada tiga rumah Triratna yang dihias dengan indah dan megah. Tidak banyak pagoda yang seperti pagoda Cuong Xa ”.
Saban tahun, pagoda Cuong Xa menyerap kedatangan puluhan ribu turis domestik dan mancanegara serta diaspora Vietnam yang membakar hio dan memuja Buddha. Dengan ruang dan pemandangan alam yang sejuk, para turis, ketika mengunjungi pagoda Cuong Xa, bisa berbaur pada bumi Buddha, kedamaian dan kepercayaan dalam kehidupan.