(VOVworld) - Daerah Dataran Tinggi Batu Dong Van, provinsi Ha Giang terletak di ujung paling Utara-tempat dimana ada banyak pemandangan alam yang indah dengan gunung-gunung batu yang topologinya sulit tapi megah. Pada tahun 2010, Dewan Konsultasi Jaringan Geopark Global dari UNESCO telah mengakui Daerah Dataran Tinggi Dong Van sebagai taman Geopark Global.
Dari kota Ha Giang, menyusuri jalan negara 4C sebanyak 4 Km, Anda akan tiba di kabupaten Quan Ba dan mulai masuk ke Taman Geopark Global Daerah Dataran Tinggi Batu Dong Van. Terletak di ketinggian rata-rata 1000-1600 meter dari permukaan air laut, Daerah Dataran Tinggi Batu Dong Van membentang di areal seluas sekitar 2356 Km2 di 4 kabupaten Quan Ba, Yen Minh, Meo Vac dan Dong Van. Di daerah Dong Van, ada 80 persen areal tanah karst yang tercipta dari syarat lingkunga dan tahap perkembangan sangat variatif yang berkepanjangan selama ratusan juta tahun dan mengandung bekas-bekas sejarah perkembangan kulit bumi.
Dari Quan Ba ke Dong Van, tempat yang dianggap sebagai tempat paling ujung dari Tanah Air Vietnam, ruas jalan yang panjangnya 100 Km lebih melewati tempat-tempat seperti Pintu gerbang Quan Ba, Gunung Co Tien, zona situs peninggalan sejarah nasional yaitu vila keluarga marga Vuong, Tiang Bendera Nasional Lung Cu. Bersamaan itu ialah pemandangan-pemandangan alam yang tersembunyi di tengah-tengah awan di lereng gunung atau tersembunyi di belakang bayangan pohon yang menggeliat untuk menyambut terik sinar mata hari. Banyak turis ketika datang ke Daerah Dataran Tinggi Batu Dong Van semuanya berharap akan dapat melewati gunung Ma Pi Leng, salah satu diantara empat puncak gunung besar di daerah pegunungan di Vietnam Utara, dengan barisan-barisan batu dan gunung-gemunung yang berlapis-lapis. Para sarjana Perancis dari ratusan tahun lalu telah menyebut puncak gunung Ma Pi Leng dan Taman Geopark Global sebagai satu “patung monumen geologi”. Puncak gunung Ma Pi Leng dianggap sebagai daerah pusaka yang khas tentang geologi dan lanskap, serta daerah puncak gunung dinilai sebagai salah satu tempat-tempat yang mengawasi seluruh panorama lanskap yang paling indah di Vietnam. Bersamaan itu juga ada jurang sungai Nho Que yang adalah salah satu diantara lembah-lembah sedimen yang tidak ada duanya di Vietnam. Saudari Ngoc Anh, turis kota Hanoi memberitahukan: “Untuk pertama kalinya datang ke daerah dataran tinggi batu, saya tidak berfikir bahwa Vietnam punya satu lanskap seperti itu. Ketika menempuh daerah daerah dataran tinggi batu yang megah ini, sawah-sawah bunga gandum kuda yang luas, sawah-sawah padi terasering yang kuning telah mempesonakan hati manusia. Meskipun jalan-nya masih sulit ditempuh, tapi dengan mata kepala sendiri menyaksikan lanskap, ini merupakan tempat yang patut dilihat. Saya sunggung-sungguh merasa heran atas lanskap di daerah dataran tinggi baru. Hal yang paling mengesankan ialah dapat berdiri di atas puncak gunung Ma Pi Leng dan memandangi sungai Nhe Que. Itu sungguh-sungguh merupakan lanskap yang tidak bisa dilupakan. Ketika menempuh jalan, di dalam hati ada kesan-kesang yang sulit dibicarakan ketika saya bisa melihat tebing-tebing batu dengan bentuk telinga kucing yang berdiri tegak dan jurang-jurang yang sangat dalam”.
Selain nilai geologi, di tengah-tengah barisan gunung batu yang berlapis-lapis dan megah ini, daerah bumi ini juga merupakan tempat pemukiman warga etnis-etnis seperti Mong, Dao, Lo Lo, Pu Peo dan lain-lain dengan banyak tradisi kebudayaan yang khas. Ma Ngoc Giang, Wakil Kepala Badan Pengelolaan Taman Geopark Global Daerah Dataran Tinggi Batu Dong Van memberitahukan: “Salah satu diantara hal-hal yang paling atraktif di Daerah Dataran Tinggi Batu Dong Van selain lanskap alam dan nilai kebudayaan tradisional dari etnis-etnis ialah keatraktifan yang paling menyerap kedatangan para turis, khususnya turis mancanegara. Badan Pengelolaan Taman Geopark Global Daerah Dataran Tinggi Batu Dong Van sedang mengumpulkan dan melakukan penelitian tentang semua pusaka secara menyeluruh, membuat rencana konservasi darurat terhadap nilai-nilai kebudayaan yang punya bahaya menjadi punah. Pertama-tama dengan semua cara, pagar-pagar dari batu, rumah-rumah dari tanah, busana dari semua etnis”.
Di atas jalan yang melewati kabupaten-kabupaten di daerah dataran tinggi batu ini, yang paling menonjol ialah pasar-pasar-tempat dimana warga etnis-etnis tukar-menukar barang-barang dan tempat berhimpunnya pakaian, kebudayaan etnis-etnis. Di daerah dataran tinggi batu ini, ada satu pasar istimewa yaitu pasar asmara Khau Vai diadakan pada tanggal 27 bulan tiga menurut kalender imlek. Tempat ini tidak hanya menjual barang-barang saja, melainkan juga merupakan tempat dimana para pasangan asyik-masyuk saling mencari setelah suatu waktu berpisah. Mereka terutama orang yang punya asmara yang tidak lancar, saling mencintai, tapi ada sesuatu sebab-musabab, tidak bisa menikah, sekarang setiap orang punya keluarga sendiri. Tepat hari ini, mereka berjanji datang ke pasar ini untuk bicara dari hati ke hati dan saling memberitahukan kehidupan masing-masing, mengenangkan kembali kesan-kesan yang sudah lewat. Ada banyak pasangan suami-istri bersama-sama datang ke pasar. Ketika tiba di sini, setiap orang mencari teman-nya sendir, mereka tidak cemburu, tapi saling menghormati.
Ketika datang ke Daerah Dataran Tinggi Batu Dong Van, para turis akan menikmati lanskap-lanskap alam dan ruang budaya yang bergelora dan suara yang khas di daerah pegunungan Vietnam. Saudara Angier Marcel, turis Perancis memberitahukan: “Tempat ini sangat luar biasa interesanya. Semua dikonservasikan secara baik. Di sini ada nilai-nilai yang sesungguhnya. Saya bisa memandangi dukuh-dukuh yang indah, menemui warga etnis. Saya pasti akan datang kembali ke daerah ini. Dan teman-teman saya berniat berkunjung ke Vietnam, saya memberi saran kepada mereka untuk mengunjungi tempat ini. Pasti begitu”.
Daerah Dataran Tinggi Batu Dong Van juga dikenal sebagai daerah bunga Mei, seruling mulut dan seruling Mong yang mempesonakan, suara nekara perunggu dari warga etnis-etnis bergema ketika setiap pesta tiba. Hutan, lanskap alam yang masih liar dan eksotis bersama dengan kebudayaan dan rasa ramah dari warga di daerah dataran tinggi batu telah menciptakan daya tarik khusus bagi para turis untuk sekali datang ke Dong Van.