Pada Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (atau Hari Raya Tet) lalu, para warga di Kecamatan Canh Duong seperti menjadi lebih gembira karena di desa ini bermunculan banyak gambar yang berwarna-warni. Satu kelompok pelukis muda dengan asyik melukis gambar di dinding rumah dan pagar. Isi gambar-gambar dinding  dan gambar 3D di sana  melukiskan proses terbentuk dan berkembangnya dan tradisi heroik dalam perang perlawanan bersama-sama dengan aspek keindahan yang lugas di desa pantai yang tanahnya subur ini. Di atas jalan dengan gambar dinding, para wisatawan bisa  mengunjungi rumah-rumah kuno, dinding-dinding kuno dari batu karang dan mengalami kehidupan warga di desa pantai yang subur ini.

Saudara Nguyen Ngoc Linh, seorang warga di Kecamatan Canh Duong memberitahukan bahwa gambar-gambar ini melakukan sketsa secara menonjol kehidupan di daerah pantai bersama-sama dengan banyak adat dan kebiasaan yang beken dari warganya. Dia  juga mengatakan bahwa warga di daerah ini  dari sekarang  selain berangkat mengarungi laut untuk menangkap ikan, akan mendapat lapangan kerja baru yaitu menjadi pemandu wisata bagi para wisatawan ketika mengunjungi kampung halaman mereka. Dia menambahkan: “Satu wajah baru dari kecamatan Canh Duong telah mendapat dukungan dari warga. Mereka merasa sangat berbahagia, desa mereka menjadi lebih indah, terutama  keluarga saya  juga menyetujui  soal melukis  gambar di dinding di belakang”.

 Provinsi Quang Binh memilih pariwisata sebagai cabang ekonomi andalan dan Kecamatan Canh Duong dirancang untuk dibangun menjadi satu destinasi dalam perjalanan wisata yang baru terbentuk bersama-sama dengan  zona makam  Jenderal Vo Nguyen Giap di Vung Chua-Dao Yen. Cao Qui Ha, Wakil Ketua Komite Rakyat Kecamatan Canh Duong memberitahukan: “Gambar dinding ini menyusuri jalan  wisata dan merekonstruksikan citra produksi dan kehidupan warga daerah. Melakukan  sosialisasi dan penggerakan kepada rakyat tentang desa wisata, mengubah pemahaman yaitu dari warga biasa menjadi orang yang melakukan usaha pariwisata. Melalui kontak-kontak dengan para kepala keluarga yang punya  gambar dinding,  mereka sangat mendukung soal membuat gambar di diding”.

Desa pantai Canh Duong adalah salah satu di antara delapan desa yang terkenal sejak lama di Provinsi Quang Binh, punya hampir 400 tahun sejarah, dengan cukup syarat untuk menjadi tempat wisata komunitas pantai. Canh Duong  juga terkenal  sebagai “desa ikan paus” dengan pekuburan ikan paus di pantai yang mengalami prahara selama beberapa ratus tahun. Ho An Phong, Kepala Dinas Pariwisata  Provinsi Quang Binh  mengatakan bahwa  pada waktu lalu, banyak kepala keluarga  di Kecamatan Canh Duong bisa belajar menyediakan jasa Homestay. Sekarang, Dinas Pariwisata Provinsi Quang Binh memperkerjakan pakar asing dalam melaksanakan perancangan komunitas pariwisata  desa pantai Canh Duong. Dia memberitahukan: “Di Kecamatan Canh Duong yang punya hampir 400 tahun sejarah maka cukup persyaratan untuk menjadi destinasi wisata  komunitas di pantai. Dan yang paling unik di Vietnam ialah ada adat memuja Ikan Paus”.

Menurut Dinas Pariwisata Provinsi Quang Binh, gambar dinding  di Desa Canh Duong   akan tidak  mirip dengan Desa  pantai Tam Thanh, Provinsi Quang Binh atau tempat-tempat yang lain, maka akan merupakan kisah-kisah sendiri yang  sarat dengan  sifat kemanusiaan tentang perasaan antara warga Desa pantai Canh Duong dengan ikan paus yang menyelamatkan manusia. Satu jenis hewan yang selama ratusan tahun ini telah dipuja oleh banyak generasi warga  Desa Canh Duong.

Selain gambar-gambar dinding yang unik, ketika datang mengunjungi Desa Canh Duong pada kesempatan ini, para wisatawan bisa mengatasi pengalaman, ikut serta pada  aktivitas-aktivitas  kebudayaan, olahraga dan kesenian tradisional yang khas di satu desa pantai Vietnam Tengah. Kecamatan Canh Duong juga sedang siap membangun ruang untuk memajang tulang-tulang ikan paus agar supaya para wisatawan bisa memandangi  dua pasangan tulang ikan paus yang paling  besar dan paling tua  di Vietnam  dengan bentuknya yang primitif.