Desa penghasil lukisan Dong Ho - tempat berhimpunya jiwa bangsa di kertas Do

(VOVworld) - Terletak di sebelah Selatan tepian sungai Duong yang jauhnya  kira-kira 35 Km dari ibukota Hanoi, desa penghasil lukisan Dong Ho di kecamatan Song Ho, kabupaten Thuan Thanh, provinsi Bac Ninh dianggap sebagai asal usul aliran lukisan ukir dari kayu dan cetak di kertas Do yang dikenal dan dikoleksi oleh  para wisatawan domestik dan mancanegara.
 

Desa  penghasil  lukisan Dong Ho - tempat berhimpunya jiwa bangsa  di kertas Do - ảnh 1
Ilustrasi.
(Foto: www.hivietnam.net)

Dong Ho juga disebut sebagai desa Mai adalah satu desa kecil dengan  lebih dari 200 kepala keluarga yang pada pokoknya hidup dengan pembuatan lukisan. Desa penghasil lukisan Dong Ho adalah satu desa pencipta lukisan-lukisan yang hidup-hidup tentang keindahan yang sederhana bersama dengan adat istiadat  baik yang dijaga oleh warga desa Dong Ho.

Warga desa Dong Ho membuat lukisan dengan cara manual  dari cara membuat kertas sampai  acuan lukisan dari kayu dari abad ke-16 dan sampai sekarang tetap mempertahankan tradisi ini. Tahapan dari paro  kedua  abad ke-18 sampai paro pertama  abad ke-20 adalah tahap yang teramat berkembang  dari aliran lukisan ini. Pada  saat itu ada  17 marga  di desa ini semuanya ikut membuat lukisan ini. Desa Dong Ho punya pasar lukisan yang ramai pada bulan duabelas tahun imlek yang biasanya diselenggarakan pada tanggal 6, 11, 16, 21 dan 26 tahun imlek.

Ketika mengunjungi artisan Nguyen Huu Sam yang sudah berusia 80 tahun, rumah-nya telah menjadi tempat memamerkan ribuan lukisan Dong Ho dengan acuan luskisan dari kayu yang berusia ratusan tahun. Selain itu, agar para wisatawan mencari tahu tentang proses pembuatan luksan, artisan Nguyen Huu Sam  juga mempunyai ruang untuk memperkenalkan cara membuat lukisan Dong Ho,dari cara membuat warna,  mengeringkan kertas dan mencetak lukisan dll…Artisan Nguyen Huu San juga mengatakan: “Dulu para pendahulu menikmati lukisan Dong Ho sehubungan dengan Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (atau Hari Raya Tet) karena dengan lukisan Dong Ho, suasana menyambut musim Semi dan Hari Raya Tet akan menjadi lebih indah dan meriah. Jika tidak ada lukisan Dong Ho pada kesempatan  Hari Raya Tet, maka rumah  seperti tempat yang kosong”.


Desa  penghasil  lukisan Dong Ho - tempat berhimpunya jiwa bangsa  di kertas Do - ảnh 2
Lukisan "Pernikahan  Tikus"

Desa  penghasil  lukisan Dong Ho - tempat berhimpunya jiwa bangsa  di kertas Do - ảnh 3
 Lukisan "Kebahagiaan"

Lukisan Dong Ho dicetak di kertas Do - satu jenis kertas yang dibuat secara manual  dari kulit pohon Do di hutan. Ibu Nguyen Thi Oanh yang  sudah  berusia 50 tahun, tapi membuat  lukisan ini selama  50 tahun memberitahukan: Lukisan Dong Ho biasanya punya 4-5 warna pokok yaitu hitam, hijau, nila, merah dan kuning dan dibuat dari bahan-bahan alami jadi bukanlah warna  kimia, oleh karena itu  warnanya  sangat  segar dan tahan lama.

Lukisan Dong Ho punya 180 tema yang dibagi menjadi lima jenis:  Lukisan pemujaan, lukisan sejarah, lukisan pemberi ucapah selamat, lukisan aktivitas kehidupan dan lukisan cerita bergambar. Tema lukisan diambil dari aktivitas-aktivitas kehidupan dan produksi dari kaum tani atau dari filsafat reproduksi, tapi sederhana dan dekat dengan aktivitas kehidupan sehari-hari. Isi lukisan mungkin  adalah tokoh-tokoh dalam legenda, pemandangan-pemandangan alam yang indah, lukisan-lukisan dengan keinginan bahwa kehidupan yang berbahagia, cukup sandang, cukup pangan, panenan yang berlimpah-limpah, peternakan yang efektif.


Desa  penghasil  lukisan Dong Ho - tempat berhimpunya jiwa bangsa  di kertas Do - ảnh 4


Desa  penghasil  lukisan Dong Ho - tempat berhimpunya jiwa bangsa  di kertas Do - ảnh 5
Acuan lukisan dari kayu

Luksian Dong Ho dibuat dari  acuan lukisan dari kayu, oleh karena itu untuk membuat satu lukisan, orang yang membuat lukisan contoh dan orang  yang mencetak lukisan  harus mencapai tarap halus. Proses mencetak lukisan juga dituntut secara akurat dan menggunakan acuan lukisan dari kayu dan warna dari  lukisan. Oleh karena itu, acuan lukisan dari kayu ini dijaga oleh keluarga-keluarga dalam waktu ratusan tahun  seperti benda-benda pusaka.

Lukisan Dong Ho telah dianggap oleh para wisatawan domestik dan mencanegara serta diaspora Vietnam  sebagai produk khusus dari daerah Kinh Bac dan setiap kali datang ke sini, mereka  mencari tahu dan membeli luksisan Dong Ho. Dengan perihal provinsi Bac Ninh baru-baru ini menyusun dokumen untuk mengusulkan kepada UNESCO pengakuan lukisan Dong Ho sebagai pusaka budaya dunia, lukisan Dong Ho  akan lebih dikenal oleh dunia supaya jiwa bangsa  untuk selama-lamanya mempertahankan garis lukisan yang segar dan cerah di kertas Do./. 


Komentar

Yang lain