(VOVworld) - Desa Van Lam, kecamatan Dong Hai, kabupaten Hoa Lu, provinsi Ninh Binh adalah daerah bumi yang punya sejarah dan kebudayaan tradisional yang lama. Desa ini berlokasi di dekat kompleks wisata terkenal Tam Coc-Bich Dong dengan kerajinan sulam-menyulam dan kerajinan merenda yang terkenal di seluruh negeri.
Desa Van Lam dengan kerajinan sulam-menyulam dan
kerajinan merenda terkenal di provinsi Ninh Binh
Satu alamat yang banyak diketahui para wisatawan ketika datang ke situs wisata Tam Coc-Bich Dong ialah desa kerajinan sulam-menyulam dan kerajinan merenda Van Lam yang sudah mulai ada pada awal abad ke-13 zaman dinasti Raja Tran. Di ujung desa ini, di dekat dermaga Tam Coc, ada satu Kuil kuno yang sudah diwarnai oleh waktu dan mendapat perawatan yang cermat dari warga di daerah ini. Vu Thanh Lam, seorang lansia di desa ini memberitahuka bahwa ini merupakan kuil untuk memuja cikal bakal kerajinan di desa Van Lam. Pada tanggal 15 bulan satu menurut kalender imlek saban tahun, warga desa ini mengadakan upacara memuja cikal bakal kerajinan di kuil ini. Dia mengatakan: “Menurut legenda, ibu Tran Thi Dung, istri dari hulu balang tertinggi Tran Thu Do telah mengajar warga desa Van Lam mengetahui cara memelihara ulat sutra, pertenunan dan sulam-menyulam dan merenda. Pada permulaannya, produk-produk yang dibuat oleh para warga desa ini ialah produk-produk untuk kebutuhan dinasti Raja Tran dan kerajinan sulam-menyulam berangsur-angsur masuk ke dalam aktivitas-aktivitas kehidupan warga dari saat itu. Produk-produk yang dibuat oleh warga desa ini telah masuk di banyak pasar di dunia. Warga desa ini telah membangun satu kuil ini dengan rasa terima kasih yang mendalamdan ingin menjaga nilai-nilai budaya dan nilai kerajinan”.
Dengan benang-benang yang tipis, bersama dengan kain-kain yang berwarna-warni dan dengan tangan emas, para penyulam telah menciptakan karya-karya seni yang indah, garis sulam-menyulam yang halus, luwes dan beraneka-ragam. Oleh karena itu, setiap karya sulam-menyulam yang dibuat oleh para penyulam desa Van Lam seperti satu karya seni karena kehalusan-nya telah mencapai puncak-nya.
Di seluruh desa Van Lam, sekarang ada kira-kira 700 kepala keluarga yang melakukan kerajinan sulam-menyulam. Di gang-gang kecil yang aman tenteram, setiap kepala keluarga di sini seperti satu basis produksi di mana penyulam resmi-nya adalah anak-cucu dalam keluarga. Orang tua mewariskan kerajinan ini kepada anak-cucu mereka. Begitulah seterusnya, kerajinan sulum-menyulam dan kerajinan merenda diwariskan dari generasi ke generasi.
Produk-produk sulam-menyulam dan merenda di desa Van Lam tidak hanya terkenal di dalam negeri, melainkan juga disukai oleh banyak wisatawan mancanegara. Setelah mengunjungi pemandangan alam yang indah Tam Coc-Bich Dong, wisatawan bisa masuk ke desa ini untuk memilih produk-produk sulaman dan rendaan yang khas sebagai cinderamata. Produk-produk terebut sekarang disukai di banyak pasar asing yang tinggi tuntutannya dan selama beberapa tahun belakangan ini telah diekspor ke pasar-pasar seperti Jepang, Amerika Serikat, Jerman, Perancis dan lain-lain… Untuk memenuhi kebutuhan pasar dan selera para pembeli, warga desa Van Lam selalu tidak henti-hentinya mencari tahu dan melakukan kreasi. Sekarang, warga desa ini telah membuat lebih dari 200 model rendaan. Banyak produk merupakan kombinasi antara sulam-menyulam dan merenda. Ibu Nguyen Thi Lua, warga desa Van Lam memberitahukan: “Setelah pulang dari kunjungan di desa ini, wisatawan membeli bermacam-macam produk. Ada yang membeli selimut, taplak meja, bantal tidur, pakaian dan lain-lain…Mereka dengan mata kepala sendiri menyaksikan produk-produk yang kami lakukan. Kami harus membuat produk-produk yang berkualitas tinggi untuk memperkenalkannya kepada wisatawan”.
Sekarang untuk melakukan sosialiasi tentang desa kerajinan tradisional desa ini kepada wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara, warga desa Van Lam juga melakukan jasa-jasa layanan yang cermat dan santun seperti kebutuhan akomodasi dan vasilitas untuk kebutuhan para wisatawan.
Bersama dengan perkembangan sosial, desa kerajinan tradisional juga semakin berkembang. Para tukang sulam dan tukang renda tetap setiap hari rajin dan asyik pada setiap jalannya jarum dan benang untuk menciptakan produk-produk yang membawa citra pedesaan Vietnam yang tenteram, para gadis Vietnam dalam busana “Ao dai” (busana tradisional Vietnam) dengan gambar-gambar pepohonan dan bunga dan brand Van Lam yang diperkenalkan kepada sahabat-sahabat internasional./.