Gugus pulau Hon Khoai - butir mutiara di wilayah laut di bagian barat daya Tanah Air

(VOVworld) – Hon Khoai adalah nama gugus pulau yang terletak kira - kira 200 Km dari daratan  di kota  madya Nam Can,  kabupaten Ngoc Hien, provinsi Ca Mau (Vietnam Selatan). Dianggap  sebagai salah satu dari pulau-pulau  diantara pulau-pulau paling indah yang terletak di ujung paling selatan Tanah Air dengan suasana yang sejuk, lapangan pantai yang airnya  biru dan bersih dengan  hutan alami. Gugus pulau Hon Khoai dibicarakan dengan situs peninggalan pemberontakan menentang Kolonialis  Perancis yang dijalankan oleh guru Pham Ngoc Hien dan mercusuar yang sudah berusia lebih dari 100 tahun. Semua-nya telah menciptakan satu daya tarik  bagi wisatawan  di gugus pulau Hon Khoai. 

Gugus pulau  Hon Khoai -  butir mutiara   di wilayah laut di bagian barat daya Tanah Air - ảnh 1
Pulau Hon Khoai
(Foto: http://mientaynet.com)

Hon Khoai dikenal sebagai  satu gugus pulau yang terdiri dari lima pulau yang terletak saling berdekatan yaitu Hon Khoai,  Hon Sao, Hon Moi, Hon Da Le dan Hon Tuong dengan total luasnya 4 Km2. Diantaranya ada pulau yang paling tinggi  kira-kira 318 meter. Pulau Khoai sebelumnya  punya nama Giang Huong atau Doc Lap yang bentuknya seperti satu ubi  raksasa. Pulau Hon Khoai  tidak  hanya merupakan pemandangan alam yang indah di provinsi Ca Mau saja, melainkan juga merupakan satu situs peninggalan revolusioner terkenal  di daerah Nam Bo Barat. Pada 13 Desember 1940, pak guru, seorang aktivis revolusioner Pham Ngoc Hien telah mengomandoi pasukan melakukan pemberontakan dan menduduki pulau Hon Khoai, menegakkan tonggak merah yang cemerlang dalam sejarah perjuangan menentang  agresor  yang dijalankan tentara dan  rakyat di daerah ujung paling selatan Tanah Air.

Gugus pulau  Hon Khoai -  butir mutiara   di wilayah laut di bagian barat daya Tanah Air - ảnh 2
Lapangan batu yang bentuknya bulat seperti telor-telor rasasa yang berbaring diam tak bergerak.
(Foto: chudu24.com)

Selain  lapangan - lapangan pasir yang indah, lapangan pantai Hon Khoai juga punya lapangan-lapangan batu  dengan  batu - batu yang bulat seperti  telor-telor raksasa yang berbaring diam tak bergerak dalam menghadap gelombang - gelombang laut. Untuk mendaki puncak bukit di pulau ini, wisatawan harus menempuh dua penggalan jalan melalui jalan-jalan dan lintasan gunung,  menerobos hutan  dan menyelujuri  rangkaian kuntum bunga  hutan, pohon - pohon tua  atau  hutan primitif, dengan suasara kicauan burung. Saudara Nguyen Anh Tuan, seorang personel yang bekerja lama di pulau Hon Khoai  memberitahukan: Sekarang,  di pulau Hon Khoa  belum ada warga yang tinggal, pada pokoknya ialah para komandan, prajurit angkatan laut, prajurit  perbatasan, stasion  mercusuar Hon Khoai dan stasion polisi kehutanan Hon Khoai dengan tugas pokok ialah berkoordinasi untuk menjamin keamanan politik, ketertiban dan keselamatan masyarakat di laut dan daerah pulau Hon Khoai,  khususnya siap menyelamatkan nelayan - nelayan ketika menjumpai kecelakaan, tauphan untuk bersembunyi. Saudara Nguyen Anh Tuan memberitahukan: “Pulau Hon Khoai mempunyai hutan - hutan primitif, diantaranya ada bermacam - macam jenis  spesies flora. Baru-baru ini, rombongan-rombongan  survei telah  melakukan statistik di pulau ini bahwa di sini ada lebih dari 1 400 spesies flora yang bisa dibuat obat - obatan,  selain itu juga ada  bermacam - mamcam jenis fauna seperti ular, tupai, biawak, burung.  Oleh karena itu,  pulau Hon Khoai membawa satu nilai yang sangat besar tentang sistim fauna dan flora.  Pulau Hon Khoai  membawa aspek keindahan  satu hutan primitif, cuacanya  yang sangat sejuk dan sangat baik  bagi sanatorium dan  pariwisata”.

Di puncak yang paling tinggi  di pulau Hon Khoai, sekarang masih ada satu  mercusuar yang dibangun oleh  orang Perancis  pada  abad ke-19 dan merupakan satu posisi  lampu laut  penting di  wilayah  laut Barat Daya  dan  Teluk Siam.  Sampai sekarang,  arsitektur  ini  dibangun dengan batu hijau dan semen serta masih cukup utuh.  Saudara Nguyen Hoai Nam, Kepala Stasion  Mercusuar  Hon Khoai memberitahukan:  Mercusuar  Hon Khoai merupakan salah satu diantara  proyek -proyek lampu laut yang ada paling dini di wilayah laut Vietnam. Dia memberitahukan:  “Stasion mercusuar ini dibangun orang Perancis dan berkaitan dengan kemenangan bersejarah  yang dicapai pak guru Phan Ngoc Hien  dan  provinsi Ca Mau.  Kalau berdiri di mercusuar  ini, kita bisa melihat jauh kira-kira 40 mil laut  dan meliputi  satu  pemandangan alam yang sangat indah di laut. Kami secara permanen mengelola dan mengkonservasikan kompleks peninggalan sejarah  di pulau ini bersamaan itu menciptakan pemandangan alam yang bersih dan hijau untuk menyerap kedatangan  wisatawan  di pulau dan  situs peninggalan sejarah ini”.

Gugus pulau  Hon Khoai -  butir mutiara   di wilayah laut di bagian barat daya Tanah Air - ảnh 3
Mercusuara di pulau Hon Khoai yang dibangun oleh  orang Perancis  pada  abad ke-19
(Foto: chudu24.com)


Selain menguak tabir alam,  mengunjungi  situs - situs peninggalan sejarah di pulau, wisatawan ketika datang ke gugus pulau Hon Khoai juga  menikmati  hasil - hasil laut  yang  khas di  pantai laut  atau di  lapangan - lapangan  rumput di tengah-tengah hutan - tempat dimana ada  pohon-pohon tua, mendengarkan suara kicauan  burung  dan suara gelombang laut bergemuruh. Saudari Tran Tuyet Loan, seorang wisatawan Hanoi yang pernah datang ke gugus pulau Hon Khoai memberitahukan: Ketika menguak tabir satu pulau alami seperti Hon Khoai, saya memang benar-benar punya banyak kesan. Khususnya mengerti lagi tentang situs-situs peninggalan sejarah di pulau ini. Meskipun jalan yang sangat sulit ditempuh, tapi saya bisa menghirup suasana yang jernih dan sehat, mendengarkan suara kicauan suara burung, menikmati pemandangan alam hutan. Tapi,  pulau Hon Khoai  harus bisa menjaga  dan mengkonservasikan pemandangan alam-nya”.

Sekarang,  pulau Hon Khoai sedang  mendapatkan investasi  perkembangan untuk menjadi kompleks eko-wisata. Pada tahun 2009, provinsi Ca Mau telah memberlakukan keputusan perancangan kompleks eko-wisata Hon Khoai dan mengundang para investor untuk melaksanakan proyek - proyek seperti membangun hotel, zona layanan jasa  wisata, lapangan mandi di laut. Mudah-mudahan,  dengan cuaca yang sejuk,  pemandangan alam yang indah, ada hutan dan luat, pulau Hon Khoai akan menjadi destinasi yang atraktif bagi para wisatawan domestik dan mancanegara  dalam masa depan./. 


Komentar

Yang lain