(VOVWORLD) - Dengan keindahan yang terbentuk dari letusan gunung berapi pada jutaan tahun lalu, pulau Ly Son di provinsi Quang Ngai sebelah Timur Laut dengan gunung Thoi Loi di pulau ini merupakan pamandangan alam yang unik dan menjadi tempat wisata menarik yang tidak bisa dilupakan oleh para wisatawan.
Gunung berapi yang sudah tidur menciptakan pemandangan eksotis di pulau |
Kalau dilihat dari jauh, gunung Thoi Loi di pulau Ly Son berdiri tegak dan tampak menonjol di tengah-tengah laut. Dan kalau dilihat dari bawah, gunung Thoi Loi laksana tembok dengan batu-batu dari bermacam bentuk dan tersusun bertumpuk-tumpuk. Di puncak gunung ini, ada mercusuar dan bendera merah berbintang kuning sebagai simbol dari kedaulatan Tanah Air yang menonjol di langit biru. Di antara paket-paket wisata Ly Son, maka gunung Thoi Loi selalu merupakan destinasi pertama yang dipilih oleh para wisatawan dalam kunjungan mereka. Jalan yang menuju ke gunung berliku-liku, ada ruas-ruas jalan batu yang bergelombang dan tikungan-tikungan, oleh karena itu, jika para wisatawan yang datang berombongan tidak rata sering naik mobil listrik atau Tuk Tuk untuk menuju ke puncak gunung, sedangkan wisatawan sendiri yang ingin menguak tabir memilih cara menyewa sepeda motor untuk bisa berhenti menikmati pemandangan alam yang indah di atas perjalanan.
Berdiri di punak gunung Thoi Loi, wisatawan bisa melepaskan pandangan menikmati seluruh pemandangan di kabupaten pulau Ly Son in-miniatur |
Tidak hanya ada pemandangan alam yang luar biasa indahnya, tetapi di sekitar gunung Thoi Loi, ada banyak situs peninggalan sejarah seperti pagoda Hang, tugu bendera sebagai simbol dari kedaulatan Tanah Air, mercusuar, danau air tawar di gunung yang dibentuk dari kawah gunung berapi. Jalan yang memanjang lereng gunung ke puncak gunung tidak terlalu jauh, tetapi ada beberapa ruas jalan yang sempit dan cukup menikung, sehingga membuat orang-orang yang untuk pertama kalinya berwisata ke sini merasa khawatir. Tapi ketika menempuh jalan di gunung, maka kekhawatiran ini berangsur-angsur hilang, alih-alih perasaan yang keheran-heranan tentang panorama gunung dan alam sekitar. Tempat perhentian pertama ialah tugu bendera Tanah Air.
Tugu bendera yang tingginya 20 meter ini dibangun di samping tebing batu yang menghadap ke laut, mukanya ke kepulauan Hoang Sa (Paracel). |
Jalan yang menuju ke kaki tugu bendera di antara gunung di satu pihak dan laut di pihak yang lain. Tugu bendera yang tingginya 20 meter ini dibangun di samping tebing batu yang menghadap ke laut, mukanya ke kepulauan Hoang Sa (Paracel). Muka depan di tugu bendera bertuliskan posisi garis lintang dan garis bujur pulau Ly Son. Fundasi tugu bendera dicat dengan warna merah dari bendera nasional-simbol yang menegaskan kedaulatan laut dan pulau Vietnam. Saudara Nguyen Quoc Phong, wisatawan asal provinsi Phu Yen memberitahukan: “Ketika bicara tentang pulau Ly Son, dalam fikiran saya, selalu ingin datang mengunjungi tempat ini untuk mengenal pulau garis depan Tanah Air. Lebih-lebih lagi, saya tahu bahwa ini merupakan tempat wisata yang sangat indah dan dalam fikiran ini kami selalu berkiblat ke Tanah Air dan berkiblat ke laut dan pulau”.
Danau di kawah gunung berapi |
|
Di atas jalan yang menuju ke puncak gunung Thoi Loi, juga ada banyak bekas gunung berapi yang menciptakan lanskap-lanskap seperti gua Hang yang berpemandangan puitis di dalam gunung, gua Cau dengan tebing batu berdiri tegak, lipatan-lipatan di atas batu, bekas-bekas dari lapisan lahar gunung berapi. Khususnya, danau air tawar yang paling besar di puncak gunung Thoi Loi dibentuk dari kawah gunung berapi. Ini merupakan bangunan yang dikombinasikan oleh Sang Pencipta dan kreativitas manusia. Dari tahun 2012, satu waduk besar yang dibangun telah menciptakan satu danau besar. Danau air tawar ini tidak hanya turut menambah hijau di pulau ini, melainkan juga merupakan sumber air yang pada pokoknya mensuplai sumber air kepada pesawahan bawang merah, turut mengubah kehidupan warga di sana. Kalau dilihat dari puncak gunung, pesawahan bawang putih Ly Son seperti dibagi menjadi papan catur berkotak-kotak, di bawah kaki gunung, gelombang-gelombang yang siang malam menepuk-nepuk pantai dengan buih yang berwarna putih, sehingga menciptakan pemandangan-pemandangan alam yang indah dan harmonis di tengah-tengah laut, gunung dan daratan. Saudara Tran Dinh Truoc, pemandu wisata di pulau Ly Son memberitahukan: “Saya lahir dan dibesarkan di pulau Ly Son ini, saya melihat bahwa para wisatawan ketika datang ke daerah ini merasa sangat gembira. Ketika menikmati pemandangan alam yang luas dari gunung dan laut, para wisatawan yang datang ke tempat ini melihat semakin mencintai kampung halaman dan Tanah Air dan saya juga merasa bangga tentang kampung halaman saya ”.
Pintu To Vo- satu tempat ayang sangat disukai oleh banyak orang dan para asyik-masyuk sering berportret di senja hari |
Ketika berdiri di atas menara yang paling tinggi dari mercusuar di puncak gunung Thoi Loi, wisatawan bisa memandangi panorama langit dan gelombang air, ruang laut yang luas di pulau Ly Son. Di bawah kaki gunung Thoi Loi ini ialah desa-desa, pesawahan bawang merah dan bawang putih yang hijau dan membentang luas, desa nelayan bersembunyi di balik barisan pohon kelapa. Semuanya telah menciptakan keindahan pulau Ly Son yang penuh dengan daya tarik.