(VOVworld) - Kabupaten Lai Vung, di sebelah Selatan provinsi Dong Thap sudah sejak lama telah dikenal sebagai daerah yang tenang tenteram dan sarat dengan tradisi kultural dan pariwisata yang potensial. Lai Vung terkenal dengan kebun jeruk keprok yang pohonnya penuh buah, dengan kanal-kanal yang berkelok-kelok yang membawa selar yang khas dari daerah bersungai-sungai di daerah Nam Bo Barat.
Kebun pohon Jeruk Keprok di daerah bumi Lai Vung , provinsi Doang Thap
(Foto: tuoitre.vn)
Sebagai daerah bumi yang berada diantara dua sungai besar di daerah Nam Bo yaitu sungai Tien dan sungai Hau, Lai Vung dimanjakan oleh alam dengan sumber air tawar dan lumpur yang subur, karena itu sejak lama telah menjadi daerah pepohonan dengan buah-buahan yang manis, khususnya buah jeruk keprok yang khas dan terkenal di seluruh negeri. Terletak sepuluh kilometer lebih di sebelah Barat, kota Sa Dec, provinsi Dong Thap, Lai Vung telah dimisalkan oleh warga daerah Nam Bo Barat sebagai “kerajaan jeruk keprok ”. Dari pintu gerbang yang menuju ke jantungnya kabupaten Lai Vung, kelihatan simbol dari daerah bumi Lai Vung yaitu buah jeruk keprok. Menurut para warga daerah ini, pohon jeruk keprok ditanam di Lai Vung pada awal abad XX. Pada permulaanya, dari satu jenis jeruk keprok biasa yang dibawa ke daerah ini, tapi ketika ditanam di tempat ini, buah jeruk keprok menjadi istimewa. Jenis pohon jeruk keprok memberikan buah yang besar, warnanya merah muda, pangsanya penuh air, beraroma ringan dan manis.Truong Thi Nen, orang yang menanam pohon jeruk keprok di kabupaten Lai Vung memberitahukan: “Lahan yang cocok untuk menanam pohon jeruk keprok adalah tanah liat berwarna kuning, karena itu di kabupaten Lai Vung, tidak semua kecamatan yang bisa menanam jenis pohon ini, hanya ada tiga kecamatan Tan Thanh, Tan Phuoc dan Long Hau dan satu bagian kecamatan Vinh Tho. Dengan syarat cuaca yang dimanjakan oleh alam, kalau dibandingkan dengan daerah lain, usaha menanam pohon jeruk keprok di sini sangat kondusif yang tidak ada tempat lain”.
Kalau datang mengunjungi kabupaten Lai Vung pada musim panenan, para wisatawan bisa berbaur pada suasana yang menggembirakan dari para pekebun. Pada hari-hari itu, daerah pedesaan Lai Vung tampak lebih ramai. Para pekebun dan pedagang memetik buah, memilah-milah buah buah dan memasarkan-nya. Para wisatawan ketika mengunjungi kebun bisa ikut serta pada aktivitas-aktivitas menuai. Berjalan kaki di kebun pohon jeruk keprok, para wisatawan tidak hanya bisa menghirup nafas udara yang bersih dan sejuk, melainkan juga memetik sendiri, menikmati buah-buah jeruk keprok khas yang baru saja dipetik, satu kesan yang nyaman dan langka. Kabupaten Lai Vung baru-baru ini telah memilih beberapa kebun tipikal yang punya posisi geografis yang kondusif sebagai tempat konektivitas untuk mengembangkan ekowisata dan jasa wisata peristirahatan dan tempat perbelanjaan. Ketika datang ke daerah ini, para wisatawan bisa berpotret bersama dengan teman-teman dan sanak keluarga sebagai suvenir dengan buah-buah jeruk keprok dan bermacam-macam jenis buah dan juga bisa menikmati masakan-masakan khas di daerah Nam Bo Barat, menonton dan medengarkan lagu rakyat Don Ca Tai Tu yang sudah terkenal di daerah bumi Lai Vung.
Pada musim jeruk keprok mulai masak, ada banyak fotografer yang datang ke daerah ini untuk membuat foto-foto yang kental dengan warna daerah bumi bagian Selatan. Foto-foto tentang buah jeruk keprok di kendaraan dan kereta api tersebar di semua penjuru Tanah Air sehingga memberikan kegembiraan saat menyongsong Hari Raya Tahun Baru tradisional imlek (atau Hari Raya Tet) kepada semua keluarga.
Selama beberapa tahun ini, pada hari-hari yang dekat dengan Hari Raya Tet, ada semakin banyak warga di kota Ho Chi Minh dan di provinsi-provinsi di Vietnam Selatan berduyun-duyun datang ke daerah Lai Vung. Mereka membeli jeruk keprok membawa pulang ke rumah sebagai berkah kemujuran untuk Tahun Baru. Nguyen Huu Hieu, peneliti kebudayaan daerah Nam Bo memberitahukan: “Merah dan merah muda adalah warna khas yang disukai orang untuk diletakkan oleh warga di altar pemujaan. Buah jeruk keprok juga termasuk dalam patokan itu dan disukai oleh warga. Daerah bumi Lai Vung juga merupakan daerah tanah yang tenang tenteram, sesuai dengan pohon jeruk keprok ini”.
Ketika datang mengunjungi daerah bumi Lai Vung, para wisatawan merasa tersesat di tengah-tengah dunia dongeng, kebun-kebun pohon yang penuh buah yang berbuah lebat. Warna merah muda dari buah-buah jeruk keprok di bawah rimbunan dedaunan selalu menciptakan pemandangan yang teramat unik, menyerap kedatangan para wisatawan dari semua penjuru. Ketika datang ke daerah bumi Lai Vung, para wisatawan baru merasakan kemakmuran, keindahan dan keramahan yang tulus dari warga daerah bumi ini.