(VOVworld) - Provinsi Bac Ninh adalah salah satu diantara daerah-daerah di Vietnam yang punya Kuil Sastra - tempat memuja Khonghucu - cakal bakal Konfusionisme dan mengabadikan orang-orang besar dan orang-orang yang lulus ujian pada zaman feodal. Kuil Sastra Bac Ninh sudah sejak lama telah menjadi kebanggaan dan merupakan bangunan simbol tentang tradisi haus belajar di daerah Kinh Bac.
Berlokasi di pusat kota Bac Ninh yang jauhnya kira-kira 30 Km dari ibukota Hanoi ke arah Barat Laut, Kuil Sastra Bac Ninh adalah salah satu diantara 6 kuil sastra di Vietnam yang punya nilai sejarah, kebudayaan, menunjukkan tradisi pendidikan tinggi daerah Kinh Bac melalui berbagai masa mendirikan Negara dan mempertahankan Tanah Air pada zaman-zaman feodal. Menurut bapak Nguyen Duy Nhat, Direktor Badan Pengelolaan Situs Peninggalan Sejarah Provinsi Bac Ninh, Kuil Sastra Bac Ninh dulu dibangun di gunung Chau Son, kota madya Thi Cau, tetapi karena bangunan ini rusak, maka pada tahun 1893, Kuil Sastra ini pindah ke posisi sekarang yaitu gunung Phuc Duc, kecamatan Dai Phuc, kota Bac Ninh. Untuk mempersiapkan pekerjaan ini, sebelumnya pada tahnun 1889, Bangsawan Sipil Do Trong Vy telah menegakkan 12 prasasti baru yang mencatat 677 orang yang merebut izasah pendidikan tingkat paling tinggi dari daerah Kinh Bac.Dia memberitahukan: “Pada tahun 1928, Kuil Sastra Bac Ninh terus dipugar dan kali ini telah dibangun satu prasasti batu berbentuk skutsel yang bertuliskan: “Cacatan tentang pemugaran di provinsi Bac Ninh”. Dengan arti itu, Kuil Sastra Bac Ninh menjadi tempat ibadah dan adalah bangunan budaya spiritualitas untuk memuja Khonghucu dan orang-orang besar Bac Ninh”.
Prasasti batu berbentuk skutsel yang bertuliskan:
“Cacatan tentang pemugaran di provinsi Bac Ninh”
(Foto: baobacninh.com.vn)
Bisa dikatakan bahwa hal yang khas dan menonjol diantara semua nilai yang masih ada di Kuil Sastra Bac Ninh ialah 15 prasasti batu. Diantaranya ada 12 prasasti batu yang mencatat 700 cendekiawan tingkat tinggi di daerah King Bac yang dibangun pada tahun 1889. Mereka adalah orang-orang mencemerlangkan tradisi haus belajar dan berjasa membangun dan membela Tanah Air, mengembangkan kebudayaan Vietnam
Bersama dengan ibukota Hanoi dan ibukota kuno Hue, provinsi Bac Ninh adalah daerah ke-3 yang membangun kuil sastra yang berkaliber, berskala dan khidmat. Kompleks situs peninggalan sejarah Kuil Sastra Bac Ninh sekarang telah dan sedang menjadi pusat aktivitas-aktivitas kebudayaan dengan tujuan mendidik, mengembangkan tradisi haus belajar dan melahirkan para cendekiawan tingkat tinggi. Tempat ini biasanya menerima rombongan-rombongan pelajar pandai tingkat nasional dan internasional dari provinsi Bac Ninh untuk membakar hio dan melaporkan jasa setelah menempuh periode ujian. Bapak Hoang Huy Loi, personil Badan Pengelolaan Kompleks situs peninggalan sejarah Kuil Sastra Bac Ninh memberitahukan: “Pada awal tahun atau akhir periode ujian, ada banyak pelajar yang dating membakar hio untuk memuliakan para cendekiawan pada masa dulu. Dari situ mengikuti para keteladanan itu supaya belajar secara lebih baik agar kemudian hari menjadi orang yang berguna untuk Tanah Air”.
Halaman-halaman tentang sejarah, kebudayaan, pendidikan yang masih dipertahankan di Kuil Sastra sampai sekarang merupakan dokumen-dokumen yang sangat bernilai dari kebudayaan daerah Kinh Bac. Oleh karena itu, Kuil Sastra Bac Ninh akan menjadi tempat wisata tradisional yang paling khas bagi para wisatawan untuk berkunjung dan menikmati pemandangan alam dan menjadi lebih mengerti tentang nilai tradisi kebudayaan, pendidikan, kesenian dll…dari provinsi Bac Ninh pada khususnya dan dari Vietnam umumnya dalam sejarah baik pada masa lampau maupun pada masa kini dan masa depan./.