(VOVWORLD) - Kota Hoi An, Provinsi Quang Nam, sudah lama telah menarik para wisatawan dengan produk-produk wisata yang unik, sarat dengan kebudayaan tradisional kota ini, di antaranya ada program “Malam sektor kota kuno”. Untuk memenuhi kebutuhan yan kian tinggi dari para wisatawan, Kota Hoi An meresmikan lagi banyak produk wisata yang baru, sekaligus memperluas ruang wisata sektor kota kuno dan memberikan pengalaman-pengalaman baru kepada para wisatawan baik jauh maupun dekat.
Pasar di malam hari di kota Hoi An |
Ketika kota ini sudah memasang lampu listrik sekaligus juga adalah saat pasar di malam hari di Kota Hoi An mulai menjadi ramai. Di sepanjang dua tepi sungai Hoai yang eksotis adalah toko-toko yang memajang bermacam-macam jenis barang souvenir, produk kerajinan tangan-artistik dari Kota Hoi An. Yaitu lampion-lampion yang berwarna-warni dan To He (sejenis boneka yang dibuat dari tepung) bentuk-nya mungil dibuat secara prigel oleh para tukang keramik Thanh Ha atau bermacam-macam jenis barang sutra, masakan-masakan rakyat yang sekali menikmatinya orang akan tidak bisa melupakan aroma-nya yang khas seperti mihun Quang Nam, Cao Lau, kue kacang hijau, kue It, kolak jagung. Para wisatawan yang pergi ke pasar di malam hari tidak hanya bisa berbelanja saja, melainkan juga berjalan-jalan, menguak tabir hal-hal yang aneh dan unik di tempat ini. Saudari Dan Phuong, warga asal Kota Da Nang yang pergi ke pasar malam Hoi An pada akhir pekan untuk berbaur pada arus orang dan memandangi toko-toko yang berwarna-warni di tepi sungai Hoai yang eksotis serta menikmati beberapa masakan yang lugas di Kota Hoi An memberitahukan: “Bagi saya, tidak tahu apa membuat saya suka pergi ke kota Hoi An. Khususnya, pasar malam, ketika lampu-lampu baru saja dipasang, berjalan-jalan di sektor jalan kota kuno, menikmati masakan-masakan yang khas, kemudian menyusul ialah gerai barang kerajinan tangan artistik yang indah, suasananya ramai, sinar lampu-nya berkilau-kilau, perasaan sungguh nyaman”.
|
|
|
|
Bapak Nguyen Van Son, Wakil Ketua Komite Rakyat Kota Hoi An memberitahukan bahwa setiap malam hari, di pasar Nguyen Hoang, ada hampir 9 000 orang yang datang melakukan belanja, sehingga jumlah orang menjadi berlebihan di sebelah Barat kota ini. Mengoperasikan dua pasar di malam hari Tran Qui Cap dan Bach Dang, kemudian terus memperluas pasar seperti itu di jalan Tieu La merupakan haluan yang dikeluarkan kota Hoi An dalam memperluas ruang wisata di sektor jalan kota kuno.
Sementara itu, jasa membawa para wisatawan mengunjungi hutan pohon nipah Bay Mau di kecamatan Cam Thanh, kota Hoi An dengan perahu bulat yang dibuat dari bambu, selama beberapa tahun belakangan ini juga disukai oleh banyak orang. Dari Kota Hoi An, Provinsi Quang Nam, mengarah ke udik sungai Hoai sejauh 3 Km, para wisatawan akan tiba ke hutan pohon nipah Bay Mau yang tergolong dalam sistim ekologi kegenangan asin di daerah Cua Dai. Di daerah ini, ada banyak pohon nipah yang hijau dan masih liar, cuaca-nya sehat dan sejuk. Saudari Yoon Young-joo, wisatawan asal Republik Korea bersama dengan keluaranya yang datang mengunjungi Desa Ekowisata Cam Thanh memberitahukan bahwa di daerah ini, ada banyak hal yang baru dan interesan. Dia mengatakan: “Saya melihat para warga di sini sangat akrab dan ramah, cuacanya juga sangat sejuk. Naik perahu bulat yang dibuat dari bambu, memandangi hutan pohon nipah, saya merasa sangat interesan. Saya juga sangat suka ketika melihat orang-orang melemparkan jaring di sungai. Mereka tampak laksana seniman dan menarik”.
Wisatawan mancanegara melemparkan jaring. |
Wisatawan naik perahu bulat yang dibuat dari bambu, memandangi hutan pohon nipah di desa ekowisata Cam Thanh |
Para wisatawan yang datang mengunjungi hutan pohon nipah pada pokoknya adalah wisatawan mancanegara, khususnya wisatawan Republik Korea yang jumlahnya menduduki 70%. Daerah ini setiap hari menyerap kedatangan kira-kira 1500 orang wisatawan, sedangkan pada hari-hari raya atau Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek, menyerap kedatangan hampir 3000 orang wisatawan. Hanya selama dua bulan awal tahun ini, ada hampir 85 000 orang wisatawan yang datang mengunjungi Desa ekowisata Cam Thanh. Bapak Nguyen Van Son, Wakil Ketua Komite Rakyat Kota Hoi An memberitahukan: “Yang akan datang, ketika jalan yang menuju ke daerah ini dioperasikan secara stabil, kota Hoi An akan mulai menancapkan papan rekonstruksi kompleks situs peninggalan sejarah revolusioner yaitu hutan pohon nipah Bay Mau. Merekonstruksi gua pertahanan masa dulu, tempat-tempat persinggahan untuk para wisatawan. Di samping itu, melaukan investasi pada infrastruktur seperti jembatan di dermaga dan tempat-tempat menjemput para wisatawan”.
Pada tahun 2017, Kota Hoi An menyambut kedatangan sebanyak 3,5 juta wisatawan. Agar supaya pariwisata berkembang secara lebih berkesinambungan, kota ini terus memperluas ruang wisata ke kawasan-kawasan sekitarnya, mengurangi tekanan terhadap kota dan menciptakan lapangan kerja bagi warga kawasan peluaran. Di segi lain, Kota Hoi An juga menganeka-ragamkan bermacam ragam wisata seperti wisata budaya, ekowisata, wisata laut dan pulau, wisata ilmiah-penelitian, kompleks wisata desa kerajinan, pembagian kawasan untuk mengembangkan pariwisata menurut arah terbuka, menciptakan produk wisata yang beraneka ragam dan variatif untuk menyerap kedatangan para wisatawan.
.