(VOVworld) – Desa kuno Duong Lam di kota madya Son Tay yang terletak kira-kira 40 Kilometer dari jantungnya kota Hanoi adalah salah satu diantara alamat-alamat yang menyerap kedatangan banyak wisatawan pada hari-hari akhir pekan. Terik matahari musim panas di Vietnam Utara juga tidak bisa mengendorkan semangat wisatawan, karena ketika meninggalkan kota yang hiruk pikuk, desa kuno Duong Lam menarik wisatawan dengan rumah-rumah kuno dan ruang budaya di satu desa Vietnam yang punya daya hidup abadi dari tahun ke tahun.
Pemandangan desa di jalan menuju ke desa ini
(Foto : Vnexpress.net)
Kalau naik mobil dalam waktu kira-kira satu jam, wisatawan sudah berada di desa kuno Duong Lam. Di atas jalan menuju ke desa ini, pemandangan desa ini membuat wisatawan merasakan suasana tenteram. Ketika melewati pintu gerbang desar menuju ke dukuh Mong Phu, wisatawan jangan melepaskan kesempatan membuat beberapa potret untuk kenangan. Keindahan pintu gerbang desa terletak tidak hanya dalam pemandangan alam yang hijau dan segar, melainkan juga dalam aspek arsitektur-nya. Setiap rumah dan setiap jalan di desa kuno Duong Lam punya aspek khas yang berbeda-beda, oleh karena itu hal ini memberikan pengalaman-pengalaman yang kaya raya kepada wisatawan. Nguyen Trong An, Wakil Kepala Badan Pengelolaan Desa kuno Duong Lam memberitahukan: "Di lima dukuh di desa kuno Duong Lam, kami menetapkan dukuh Mong Phu sebagai daerah sentral yang punya banyak peninggalan. Diantaranya ada bermacam-macam ragam wisata penting seperti cagar Balai Desa, rumah kuno, rumah pemujaan marga dll... 4 dukuh sisanya juga punya banyak cagar peninggalan penting dan adalah alamat-alamat yang secara permanen menyerap kedatangan wisatawan".
rumah tradisional
(Foto : Vnexpress.net)
Desa kuno Duong Lam sekarang punya kira-kira 1000 rumah tradisional yang diantaranya di dukuh-dukuh seperti Dong Sang, Mong Phu dan Cam Co ada rumah-rumah yang dibangun pada abad XVII. Hal yang menarik ialah ketika datang ke desa ini, wisatawan akan diperkenalkan oleh pemilik rumah sendiri tentang rumah-nya. Di samping dukuh Dong Sang, ada kira-kira 10 rumah kuno yang tetap utuh sampai sekarang. Saudari Nguyen Thi Thu Hoai, petugas Badan Pengelolaan Desa Kuno Duong Lam memberitahukan: "Semua struktur di desa Duong Lam ini sama karena struktur utama rumah tetap adalah barisan tiang dan arsitekturnya ialah rumah dibagi menjadi banyak ruang. Rumah-rumah besar dulu hanya bisa dibangun oleh bangsawan kaya atau tuan tanah, sedangkan rumah-rumah kecil dibuat dari bambu dan tanah. Rumah-rumah dari bangsawan sipil atau bangsawan militer punya ciri-ciri yang berbeda. Bagi rumah bangsawan sipil ada banyak papan bertulisan dan papan dengan kalimat berpasangan, sedangkan bagi rumah bangsawan militer, pada pokoknya motifnya ialah naga atau motif menurut zaman".
Selain rumah-rumah kuno ketika datang ke desa kuno Duong Lam, wisatawan juga bisa mengunjungi pagoda Mia,pagoda Mong Phu serta mencari tahu tentang kerajinan tangan tradisional di sini. Le Thi Kim Nhung, warga desa Duong Lam memberitahukan: "Di desa kerajinan ini ada banyak hasilan yang tersohor. Ketika datang ke desa Duong Lam, semua orang tahu membuat bermacam jenis kue atau gula-gula, selain itu di desa ini juga ada banyak kejuruan seperti pertukangan kayu, pandai besi. Kami juga berharap supaya kejuruan-kejuruan tradisional yang sudah ada sejak lama berkembang, maka wisatawan, ketika datang ke desa kuno Duong Lam bisa membeli produk".
Balai desa kuno Duong Lam
(foto :vnexpress.net)
Hasilan khas desa Duong Lam ada kecap tradisional yang tidak kalah dengan kecap tradisional Ban di provinsi Hung Yen, atau makanan-makanan yang dibuat oleh para warga sendiri di sini juga sangat menarik dan enak dimakan. Saudari Aiko, sukarelawan yang datang dari Jepang sangat menyukai makanan-makanan di sini. Dia memberitahukan: "Pemandangan alam di desa Duong Lam sangat indah. Di sini ada banyak rumah kuno, rumah tradisional. Hal yang khas dari warga yang tahu tentang kebudayaan dan adat istiadat dari desa Duong Lam, sehingga mereka memperkenalkan-nya kepada wisatawan. Yang paling mengesankan bagi saya ialah makanan, warga desa Duong Lam sangat pandai memasak, saya juga menyukai berbagai jenis gula-gula seperti gula-gula kacang, gula-gula wijen dll..".
Kecap tradisional Ban di Desa kuno Duong Lam
(Foto : amthuc365.vn)
Jalan-jalan di desa Duong Lam sangat kondusif dan dekat dengan ibukota Hanoi, karena itu, hampir semua wisatawan bisa mengunjungi desa ini dalam waktu sehari saja. Ketika datang ke sini, wisatawan bisa berjalan kaki atau bisa menyewa sepeda untuk menguak rahasia semua jalan yang dibuat dari batu bata. Kalau wisatawan mengunjungi rumah-rumah kuno manapun, selalu disambut dengan keramahan warga desa Duong Lam. Menguak rahasia desa kuno dalam waktu sehari pasti akan memberikan kesan-kesan yang berbeda-beda./.