(VOVworld) – Terletak di antara dua provinsi ThuaThien-Hue dan provinsi Quang Tri, jaraknya kira-kira 40 Kilometer dari kota Hue Utara, desa kuno Phuoc Tich seperti satu museum hidup-hidup dari kebudayaan desa Vietnam dipertahankan selama ratusan tahun ini. Dengan keindahan yang lugas dan susananya yang tenteram, Phuoc Tich adalah satu desa kuno yang menyambut kedatangan banyak wisatawan dan menjadi satu destinasi yang tidak bisa kurang bagi wisatawan ketika datang ke provinsi Thua Thien-Hue.
Desa kuno Phuoc Tich dengan rumah yang terletak disamping pohon- pohon tinggi dan hijau.
(Foto: tin.lukhach24h.com)
"Ketika datang ke desa Phuoc Tich, ada apa yang mempesonakan dan meninggalkan kesan apa bagi wisatawan, maka dalam beberapa menit yang akan datang, wisatawan akan tahu. Ketika datang ke sini, wisatawan tidak berfikir-fikir tentang keadaan yang berdesak-desakan, kemacetan lalu lintas, atau suara hiruk-pikuknya kendaraan dan pabrik. Mereka akan menikmati suasana yang tenteram, satu desa kuno di Vietnam masih agak utuh. Kami mempersilahkan wisatawan menikmati kelugasan di desa ini".
Begitulah kata-kata perkenalan dari pandu wisata tentang desa kuno Phuoc Tich, sehingga sedikitnya membuat wisatawan sangat ingin bertamasya dan menikmati lanskap indah dari satu desa Vietnam. Kesan pertama yang menatap pada indra penglihatan wisatawan ialah tata ruang hijau dari kebun perkarangan dan pohon tua yang sudah mengalami waktu panjang. Ada pohon yang berusia lebih dari ratusan tahun dan keliling-nya yang dua pemeluk orang tetap tidak sampai.
Rumah kuno di desa Phat Tich.
( Foto: nhansuvietnam.vn)
Berdiri di samping pohon-pohon yang tua ialah kompleks rumah Ruong – satu jenis rumah yang punya banyak tiang, palang besar dan palang kecil dengan kepadatan yang lebih besar dari pada kota kuno Hue. Di seluruh desa ini, ada 117 rumah Ruong, diantaranya ada 37 rumah yang berusia lebih dari 100 tahun dengan seni ukir yang halus tidak kalah dengan arsitektur dalam Istana pada zaman Dinasti Nguyen, beserta 12 rumah pemujaan marga yang masih utuh. Dengan nilai-nilai khusus itu, desa Phuoc Tich telah menjadi satu destinasi yang atraktif bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Ibu Bui Thi Hai Quyen, dari Perusahaan Tanggung Jawab Terbatas Jasa Que Huong memberitahukan: "Pada permulaannya, wisatawan ingin mengunjungi rumah kuno dan ingin tahu bagaimana warga hidup dan ingin tinggal dengan warga, kami baru melaksanakan ide membawa wisatawan tinggal di rumah kuno ini dengan prasyaratan materiil yang ada. Semua wisatawan merasa puas akan pola seperti itu".
Desa kuno Phat Tich menjadi destinasi yang interesan bagi wisatawan mancanegara.
(Foto: dmz.com.vn)
Hampir semua rumah Ruong di desa Phuoc Tich terkait dengan kebun perkarangan yang luasnya dari 1000 sampai 1500 meter persegi dengan pohon-pohon yang sudah tua dan rumah-rumah dibatasi dengan pagar-pagar pohon teh yang dirapikan, sehingga menciptakan satu tata ruang hijau yang dekat, tapi kuno. Ibu Quyen memberitahukan: "Pertama-tama, wisatawan yang pada pokoknya datang dari Eropa, bisa berjalan kaki di keliling desa untuk mencari tahu. Mereka mendengarkan suara kokok ayam jantan pada pagi hari, merasakan bau kayu yang hangut terbakar. Bagi mereka, hal itu yang sudah lama asing. Sekarang ini ingin mendekati hal-hal itu, sehingga mereka ingin berjalan kaki keliling desa, mengunjungi rumah-rumah kuno itu. Mereka melihat kehidupan warga yang tenteram. Mereka ingin terpisah dari kehiruk-pikukan di kota".
Barang-barang keramik yang diperkenalkan di desa Phat Tich.
( Foto: ubvk.hochiminhcity.gov.vn)
Kalau datang ke desa kuno Phuoc Tich, wisatawan juga melihat tukang tembikar, jika ingin, wisatawan juga dapat menjadi tukang tembikar. Pengalaman-pengalaman yang interesan selama sehari di desa kuno Phuoc Tich akan menjadi kesan-kesan yang sulit dilupakan di kalangan wisatawan ketika datang daerah bumi kuno ini. Pada Festival Hue-2012 yang akan datang, desa Phuoc Tich berada dalam paket wisata dengan nama: "Aroma desa kuno masa dulu"./.