(VOVworld) - Terletak di atas ketinggian rata-rata 1.050 meter dari permukaan air laut, mengandung ciri khas dari iklim semi daerah sedang, dataran tinggi Moc Chau menjadi destinasi ideal bagi wisatawan dengan bermacam-macam bentuk wisata hiburan, petualangan alam, karena daerah ini merupakan kampung halaman dari bermacam-macam jenis bunga. Setiap kali berkunjung di Moc Chau, wisatawan akan dapat memandangi dan tenggelam dalam dunia bunga-bungaan yang berwarna-warni.
Pada akhir musim dingin, awal musim semi, cuaca dingin yang diselang-selingi dengan sinar-sinaran mata hari pada awal tahun sehingga menghangatkan suasana yang jernih di daerah ketinggian. Ini merupakan saat bunga Meihoa bersemarak di Moc Chau. Pohon- pohon Meihoa di atas gunung, di dalam kebun, semuanya mengubah warna seluruh wilayah ini. Bunga Meihoa melumbungi jalan-jalan. Daun-daun bunga Meihoa alih-alih senyuman manis para gadis etnis minoritas Mong, Thai di Moc Chau.
Pada bulan kedua tahun imlek, setelah musim dingin, cuaca berangsur-angsur menjadi hangat, itu juga menjadi saat kebun buah plum di Moc Chau berbunga putih, sehingga menciptakan satu panorama yang romantis dan puitis Berkunjung di Moc Chau dan berbaur pada pemandangan romantis itu, saudara Nguyen Ky, seorang wisatawan asal kota Hanoi memberitahukan: “Kalau kita memandangi bunga yang dimasukkan ke dalam vas bunga atau pot bunga di kota, maka kita tidak bisa merasakan setuntas-tuntas-nya jiwa bunga. Bunga-bungaan dalam pemandangan alam, tempat bunga-bunga itu tumbuh baru merupakan tempat untuk bisa merasakan sebahis-habisnya bunga itu menarik dan romantis, khususnya bunga plum”.
Pada Maret dan April, Moc Chau dilihat sebagai yang diubah dengan baju baru dalam warna putih bunga Ban. Bunga Ban dimisalkan warga etnis minoritas daerah ini sebagai gadis Thai yang membawa keindahan yang rendah hati dan sederhana, akan tetapi menyerap pandangan mata wisatawan ketika datang berkunjung di daerah Moc Chau. Ibu Phung Thi Luu Ly, Wakil Kepala Bagian Kebudayaan kabupaten daerah Moc Chau memberitahukan: “Bunga Ban merupakan salah satu jenis bunga yang terkemuka dan daerah Moc Chau telah membuat proyek menanam bunga Ban ini di jalan-jalan kota. Pada tahun-tahun lalu, warga daerah Moc Chau telah melaksanakan proyek menanam bunga Ban. Disamping memanam bunga Ban, kami menggelarkan usaha menanam berbagai jenis bunga lain supaya mengarah ke daerah Moc Chau laksana surga bunga-bunga seperti yang dimanjakan wisatawan kepada Moc Chau”.
Pada akhir musim gugur, awal musim dingin, dari bulan Oktober - November, di lembah-lembah daerah tinggi Moc Chau, bunga-bunga putih pohon sawi berbenih laksana kemben wanita yang mengelilingi kaki gunung. Ini juga merupakan saat bunga-bunga menggeliat mendemonstrasikan warnanya di tengah-tengah alam yang tenang tenteram dan hutan yang hijau. Merasa bangga akan daerah Moc Chau yang penuh dengan warna bunga-bungaan, Ibu Phung Thi Luu Ly, Wakil Kepala Badan Kebudayaan kabupaten Moc Chau mengatakan: “Saya merasa bangga sebagai warga daerah pegunungan daerah Tay Bac (atau daerah Barat Laut-Vietnam Utara) dan lahir di daerah Moc Chau. Dua musim tipikel yang dekat Hari Raya Tahun Baru Tradisional (atau Hari Raya Tet) dan bulan pertama tahun imlek adalah dua musim bunga-bungaan yang indah dan paling mengesankan di daerah Moc Chau. Saya sendiri sangat mencintai daerah Moc Chau dan berharap supaya wisatawan juga memberikan simpatinya kepada daerah Moc Chau”.
Alam yang luar biasa telah memanjakan manusia dengan bingkisan- bingkisan yang khas dan khusus. Moc Chau merupakan salah satu bingkisan itu. Sekali atau berkali-kali datang berkunjung ke daerah Moc Chau, wisatawan tidak bisa lupa akan bunga-bungaan berwarna-warni yang memenuhi daerah ketinggian ini.